Penulis: Nita Margaretta – Universitas Bunda Mulia
Editor: Nur Amalina Husna – Universitas Kebangsaan
Hai Sunners! Tahukah kamu, bahwa setiap orang memiliki tipe-tipe gaya belajar yang berbeda-beda? Hal ini dapat dilihat ketika seseorang sedang memahami materi dari guru disekolah maupun ketika belajar di rumah. Mungkin ada yang lebih senang belajar di suasana yang tenang, ada juga yang lebih senang belajar sambil mendengarkan musik. Ada yang lebih senang membaca materi dibanding praktek, ada juga yang sebaliknya. Dengan mengetahui tipe-tipe gaya belajar, kamu dapat menyerap materi yang diberikan semaksimal mungkin dengan lebih efektif.
Ada 3 tipe gaya belajar yaitu Visual, Auditori dan Kinestetik. Lalu apa saja sih perbedaan dari ketiga tipe gaya belajar itu? Yuk simak artikel ini sampai bawah.
Gaya belajar visual adalah gaya belajar yang lebih fokus pada penglihatan visual. Biasanya kamu akan lebih mudah memahami suatu hal ketika melihat secara visual seperti gambar, video, simbol atau tanda dan warna. Orang yang memiliki gaya belajar visual biasanya suka dengan seni gambar, memiliki tempo bicara yang cepat, sangat teliti, rapi, sistematis, tidak mudah terganggu dan sulit untuk menyusun kata walaupun ia tahu apa yang ingin dikatakan.
Jika kamu merasa memiliki tipe gaya belajar visual, ada beberapa tips yang dapat kamu gunakan agar proses belajarmu berlangsung lebih efekif, seperti menggunakan media pembelajaran bergambar, contohnya PowerPoint atau rekaman video materi belajar, membuat catatan dan mind map yang berwarna dan bergambar, kamu bisa memanfaatkan pen, spidol atau stabilo untuk menandai materi yang dianggap penting. Dengan begitu, fokus belajarmu akan lebih tajam dan materi pelajaran akan lebih mudah kamu pahami.
Orang yang memiliki tipe gaya belajar auditori biasanya akan lebih mudah menyerap informasi atau memahami sesuatu melalui indra pendengarannya. Misalnya mendengar guru sedang menjelaskan materi dan belajar sambil mendengarkan musik. Ciri-ciri dari gaya belajar auditori ini yaitu mudah terdistraksi, suka menggerakan bibir dan mengucapkan apa yang apa yang ia baca, menyukai seni musik, pandai dalam bercerita, pandai dalam mengulangi gaya bicara & nada bicara, dan senang untuk berdiskusi.
Untuk mendukung gaya belajar auditori, kamu bisa belajar sambil mendengarkan musik. Pilihlah genre musik yang dapat membuatmu tenang dan fokus saat belajar. Selain itu, jika gurumu sedang menyampaikan materi di kelas, cobalah meminta izin untuk merekam penjelasannya agar dapat kamu putar kembali. Orang dengan gaya belajar auditori biasanya pandai dalam bercerita dan senang berdiskusi, oleh karena itu, mengajak diskusi teman belajarmu menjadi salah satu tips yang digunakan agar belajar berlangsung efektif.
Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang melibatkan gerakan. Orang dengan gaya belajar ini akan lebih mudah menyerap atau memahami sesuatu dengan melibatkan gerakan. Misalnya dengan cara mempraktekkannya secara langsung. Ciri-ciri dari gaya kinestetik ini yaitu suka menyentuh objek manusia atau benda, ketika menjelaskan suatu lebih sering mempraktekan daripada menjelaskan, banyak menggunakan bahasa non verbal seperti gerakan tubuh, tidak bisa diam dalam waktu yang lama, lebih suka praktek daripada teori.
Tips untuk kamu dengan gaya belajar kinestetik adalah dengan mempelajari teori secara perlahan dengan caramu, tidak perlu memaksakan diri apabila dirasa perlu waktu lama untuk memahaminya. Kamu juga bisa sering melakukan praktek dan mulai bereksperimen dari apa yang telah kamu pelajari, dengan begitu pemahamanmu terkait materi tersebut agar semakin meningkat.
Tipe gaya belajar manakah yang kamu banget?, pict by Grace Noverina Hartini (Universitas Bunda Mulia)
Nah, Itulah tipe-tipe gaya belajar yang harus Sunners ketahui. Kira-kira kamu tipe yang mana nih? Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kalian dalam proses belajar ya. Jangan lupa untuk share artikel ini orang-orang terdekat kamu ya!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.