Penulis: Zahira Nur Arifah – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Nur Amalina Husna – Universitas Kebangsaan
Kalian pernah mengantuk ketika sedang belajar pada siang hari? Jika iya, kalian bisa mengatasinya dengan power nap, bahkan Thomas Edison melakukannya untuk meningkatkan kreativitas, Sunners! Mari kita telaah mengenai power nap ala Thomas Edison!
Power nap dapat dikatakan sebagai tidur dalam kurun waktu kurang dari 30 menit. Tidak heran kalau power nap disebut juga tidur singkat, ya, Sunners. Yang perlu diingat juga, kegiatan ini ini dilakukan pada waktu selain malam hari, bisa pagi, siang, atau sore. Tujuannya untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran.
Seperti yang sudah Mimin katakan, Thomas Edison melakukan power nap untuk meningkatkan kreativitas. Pada dasarnya, Edison berasumsi bahwa tidur hanya membuang-buang waktu. Oleh karena itu, dia memilih menggunakan strategi ini yang sedikit menghabiskan waktu, tetapi efektif untuk menghilangkan kantuk dan meningkatkan kreativitas.
Power nap terjadi dalam fase tidur non-REM (Rapid Eye Movement). Non-REM terdiri atas tiga tahap, yaitu N1, N2, dan N3. Power nap biasanya masih berada pada tahap N1. Menurut salah satu studi yang diterbitkan di Science Advances, pada fase N1 non-REM, kita memiliki periode singkat kreativitas dan wawasan dalam kondisi setengah sadar yang terjadi tepat saat kita mulai terlelap sehingga kita lebih mudah mengingat ide-ide cemerlang.
Thomas Edison mengklaim bahwa dirinya tidak pernah tidur lebih dari empat jam pada malam hari. Dia menggunakan power nap pada siang hari sebagai alternatif yang efektif dalam menyegarkan pikirannya.
Biasanya, Edison melakukan power nap dengan cara memegang sebuah bola di kedua tangannya. Dia berasumsi bahwa saat dia mulai tertidur lelap, bola itu akan jatuh ke lantai dan membangunkannya. Cara ini membuat sang penemu bola lampu itu mengingat banyak pemikiran, Sunners.
Dari cara tersebut, kalian bisa mengikuti langkah-langkahnya, lho! Tentunya, kalian bisa improvisasi langkah-langkahnya sesuai keadaan kalian. Berikut Mimin berikan langkah-langkah melawan kantuk ala Thomas Edison.
Kalian bisa mengambil atau pergi menuju kursi yang sudah tersedia di rumah. Jangan lupa membawa dua sendok stainless steel, ya, Sunners. Kalau di tempat kalian tidak tersedia kursi, kalian bisa sekadar duduk santai di lantai. Pun jika tidak ada sendok, kalian bisa pakai benda apa pun—seperti Thomas Edison yang menggunakan bola—yang sekiranya menimbulkan bunyi saat jatuh.
Langkah kedua ini cukup mudah. Kalian hanya perlu duduk santai di kursi atau lantai sambil memegang sendok atau benda lainnya di kedua tangan. Tidak perlu memegang sendok secara erat, ya, Sunners, cukup disangkutkan di tangan.
Ya, kalian sudah bisa tidur pada tahap ini. Lama atau tidaknya tidur, tergantung seberapa lama otot kalian rileks. Jika otot di tubuh kalian mulai rileks, tandanya kalian mulai terlelap. Itulah yang membuat sendok jatuh dan suaranya bisa membangunkan kalian, Sunners.
langkah-langkah tidur power nap, pict by canva.com
Itulah langkah-langkah melakukan power nap ala Thomas Edison. Ketika bangun dari, kalian akan merasakan sensasi bugar karena rasa kantuk sudah berkurang. Kalian pun dapat melanjutkan belajar atau aktivitas lainnya tanpa mengantuk. Selamat mencoba, Sunners!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.