Sunners, kalian pasti sudah gak asing lagi kan dengan pembalut? Selain pembalut ada juga loh menstrual cup dan tampon untuk digunakan saat menstruasi. Lebih baik pakai yang mana ya? Yuk simak di bawah ini!
Sebagian besar wanita pastinya lebih sering menggunakan pembalut saat mereka mengalami menstruasi.
Nah, pembalut adalah benda yang terbuat dari bantalan kapas atau kain lembut yang dapat menyerap darah menstruasi, berbentuk persegi panjang dan mudah dibawa ke mana saja. Pembalut juga memiliki beragam ukuran untuk disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wanita. Selain itu pembalut juga ada yang memiliki sayap di sisi kiri dan kanan agar menjaga pembalut tetap berada pada tempatnya. Pembalut sendiri juga memiliki kekurangan seperti kurang nyaman digunakan saat melakukan aktifitas tertentu, bisa saja bergeser dan kurang ramah lingkungan. Sekarang ini pembalut memiliki model baru yang bernama celana menstruasi bentuknya yang seperti celana dalam. Biasa dapat memberikan rasa nyaman saat beraktifitas dan menghilangkan rasa takut terjadinya bocor.
Selanjutnya ada tampon.
Yang berbahan dasar seperti pembalut dan celana menstruasi yaitu bantalan kapas. Tetapi tampon memiliki bentuk yang berbeda dari pembalut. Tampon berbentuk tabung silinder, lebih kecil dari pembalut, dan memiliki benang sebagai penarik yang terletak di ujung tampon. Penggunaan tampon ini juga berbeda dari pembalut karena jika pembalut dipakai dengan cara dipasang pada celana dalam, maka untuk tampon sendiri dipakai dengan cara dipasang ke dalam vagina.
Tampon ini sangat cocok untuk digunakan pada perempuan yang aktif atau banyak bergerak seperti olahraga pada saat menstruasi karena ukurannya yang kecil dan dipasang di dalam vagina. Tetapi memang banyak yang tidak terbiasa bahkan sulit untuk menggunakan tampon karena cara pemakaian harus dimasukkan ke dalam vagina. Beberapa tampon juga memiliki aplikator seperti plastik yang memudahkan pengguna memasukkan tampon ke dalam vagina. Tetapi ada juga yang tidak ada sehingga harus menggunakan jari sendiri untuk memasukkannya. Satu buah tampon tidak bisa digunakan lebih dari 6 jam jadi harus diganti. Sama hal nya dengan menggunakan pembalut dan celana menstruasi.
Selain Tampon, ada juga Menstrual Cup nih Sunners!
Menstrual Cup belakangan ini sedang banyak dibicarakan. Dilansir dari Halodoc, banyak pengguna Menstrual Cup yang menyatakan bahwa penggunaan Mnstrual Cup lebih higienis dan mengurangi iritasi pada area bokong dan selangkangan apalagi untuk teman-teman yang memiliki kulit sensitif. Menstrual Cup sendiri berbentuk seperti cawan. Berbahan karet dan karet lateks dengan ujung meruncing sebagai pegangan untuk menariknya keluar dari vagina. Menstrual Cup bekerja dengan menampung darah menstruasi, tidak seperti Tampon atau pembalut yang menyerap darah menstruasi. Nah, penggunaannya cukup dengan melipat dan memasukkannya ke vagina sampai yang tersisa hanya ujungnya saja. Saat ingin memasukkan menstrual cup tidak boleh tegang ya Sunners, supaya serviks tidak mengencang. Selain itu, menstrual cup pada umumnya dapat digunakan 3-4 jam tergantung seberapa deras darah yang keluar.
Memang Benar ya Penggunaan Tampon dan Menstrual Cup dapat Membuat Selaput dara Robek?
Mungkin banyak nih Sunners yang biasanya menggunakan pembalut, tetapi takut ingin coba tampon atau menstrual cup karena beranggapan dapat membuat selaput dara robek. Nah, hal ini tidak benar ya Sunners! Pemakaian tampon atau menstrual cup tidak merusak selaput dara. Setiap wanita lahir dengan berbagai jenis selaput dara. Ada beberapa yang lahir dengan jaringan yang sedikit sehingga seperti tidak memiliki selaput dara. Tetapi biasanya selaput dara bisa robek karena berhubungan intim, jatuh dari sepeda, menunggang kuda, atau olahraga berat lainnya. Tetapi pada beberapa wanita, selaput dara yang dimiliki cukup elastis dan hanya meregang walaupun telah melakukan hubungan intim.
Jadi, teman-teman yang ingin mencoba memakai tampon atau menstrual cup tidak perlu ragu lagi ya!
Menstrual cup untuk yang belum menikah tetap aman kok. Yuk cek produknya di sini
Nah Sunners, jika bingung memilih baiknya menggunakan yang mana sebenarnya tinggal disesuaikan saja sesuai kenyamanan dan kebutuhan sehari-hari ketika kalian sedang di masa menstruasi. Jangan lupa yang paling penting tetap menjaga kebersihan daerah kewanitaan selama menstruasi dengan mengganti Pembalut, Tampon, celana menstruasi ataupun Menstrual Cup yang kalian pakai ya!
Penulis: Jennifer Lauren, Silvia Alverina, Noviyanti Setia Putri/Universitas Tarumanagara
Editor: Beninda Dhiyaa/PoliMedia Jakarta