Penulis: Annisa Putri Rahayu – PsikologiID
Editor: Husna Raharjo – Universitas Kristen Indonesia
Hi Sunners, untuk mengetahui apakah kalian extrovert atau introvert, maka kali ini Sunday/Mimin hadir dengan artikel mengenai personality assessment. Kuis ini digunakan untuk melihat sifat kepribadian yang dimiliki seseorang. Nah, agar Sunners lebih paham tentang personality kamu extrovert atau introvert, yuk langsung aja isi pertanyaan di bawah ini yang menunjukan kecenderungan kita.
Extrovert atau Introvert?, Pict by Unsplash.com
Dalam berteman, saya biasanya…
Dalam mengambil keputusan, yang saya lakukan….
Saat liburan, saya biasanya…
Saat ada tamu didepan rumah, yang saya lakukan adalah…
Ketika berada di dalam kerumunan orang, hal biasanya saya lakukan…
Saya cenderung orang yang…
Dalam sebuah percakapan, biasanya saya…
Saat mengerjakan tugas, saya lebih suka…
Ketika menghadapi masalah, saya lebih senang jika…
Saat di sebuah acara, biasanya saya lebih senang…
Saya adalah tipe orang yang…
Ketika saya di rumah, yang saya lakukan adalah…
Yang saya rasakan saat berada di keramaian…
Jika saya tidak menyukai seseorang, saya akan…
Kegiatan yang saya anggap menyenangkan…
Dalam berkomunikasi saya lebih menyukai…
Saya merasa nyaman ketika…
Dalam berkonsentrasi, saya sering kali…
Jika diajak untuk menghadiri sebuah acara atau pesta, saya lebih suka…
Apabila bertemu dengan orang asing dan mengajak berkenalan, yang saya lakukan…
Dalam menjawab sebuah pertanyaan, saya biasanya…
Hasil kalian extrovert atau Introvert nih sunners?, Pict by Unsplash.com
Sekarang ayo hitung! Mana yang lebih dominan dari pilihan di atas, pilihan A atau B?
(Jika Dominan Jawabannya A)
Tipe kepribadian kamu adalah extrovert, suka menghabiskan waktu bersama orang lain. Tipe ini berbeda dengan introvert yang suka menyendiri untuk memulihkan energi. Extrovert cenderung berkaitan dengan perilaku manusia yang menyukai interaksi di lingkungan sosial. Kepribadian ini lebih percaya diri dan terbuka pada seseorang, serta memiliki kepribadian ini fokus pada perasaan dan pendapat batin. Oleh karena itu, jika orang extrovert sedang stress, ia akan cenderung memilih untuk berinteraksi dengan banyak temannya. Orang extrovert biasanya kurang nyaman dengan suasana yang sepi. Suasana sepi ini malah membuatnya cepat bosan serta merasa tertekan.
Dalam percintaan, seorang extrovert memiliki keuntungan tersendiri, Ia bebas berkenalan dengan orang baru (approach), itu bukan perkara yang sulit untuk mereka. Namun, dalam hal relationship , biasanya mereka memiliki kesulitan. Tipe ini biasanya lebih sulit membina hubungan personal yang lebih dalam dengan seseorang.
Mereka sering kali terpaksa mengorbankan kepribadiannya agar dapat diterima oleh orang lain. Extrovert sering digambarkan sebagai sosok yang ramah, bersemangat, dan suka bersosialisasi. Mereka mudah untuk mengajak bicara orang lain atau temannya dan mudah berinteraksi dengan orang yang ada di sekitarnya.
Pict by Pexels.com
Jika kamu memiliki kepribadian extrovert, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Cobalah Untuk Menikmati Waktu Sendiri
Sebagai seorang extrovert, terkadang menghabiskan waktu dengan orang lain membuat kamu menjadi terlalu bergantung kepada orang lain. Jadi cobalah untuk menikmati waktu seorang diri, misalnya dengan jalan-jalan, berbelanja, atau mengerjakan tugas di kedai kopi sendirian.
Hati-hati Dalam Mengambil Keputusan
Keputusan yang dibuat secara terburu-buru seringkali membuat orang extrovert mudah bosan dengan suatu hal. Ini tentu saja merupakan hal yang baik, terlebih jika berhubungan dengan pekerjaan.
Jika kamu dihadapkan pada situasi yang mengharuskan untuk mengambil keputusan, untuk mempertimbangkan semuanya dengan matang terlebih dahulu. Seorang extrovert mungkin terlihat sangat sempurna dan menyenangkan, tetapi bukan berarti ia tidak pernah mengalami kesulitan sama sekali.
Cobalah Untuk Menjadi Pendengar Yang Baik
Seorang extrovert memang lebih suka menjadi pembicara dibandingkan pendengar. Namun, ini akan menjadi buruk apabila temanmu sedang menceritakan suatu hal tapi kamu terus memotong pembicaraannya dan berbalik malah kamu yang bercerita. Maka dari itu, kamu juga harus menjadi pendengar yang baik.
Carilah Tempat Curhat Yang Aman
Kepribadian Extrovert ini umumnya sangat terbuka, bahkan tidak segan untuk curhat dan memberikan pemikirannya dan perasaannya dengan orang lain. Hal ini perlu diperhatikan, karena tidak semua orang bisa menjaga rahasia, bisa saja ceritamu disampaikan lagi kepada orang lain. Jadi kamu harus hati-hati ya dalam menceritakan masalah pribadi ke orang lain.
Apabila sebagai seorang extrovert kamu merasa perlu berkonsultasi mengenai kesulitan-kesulitan yang kamu hadapi, jangan ragu ataupun bimbang untuk berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater.
(Jika Dominan Pilihan B)
Tipe kepribadian kamu adalah introvert, di mana keramaian akan membuat tenagamu relatif cepat habis. Oleh karena itu, biasanya mereka sekali-kali berinteraksi, kemudian diam kembali. Ketika sedang stress, tipe ini lebih memilih menyendiri atau hanya mau berbagi cerita kepada satu orang atau dua orang yang mereka percayai. Suasana sepi adalah suasana yang nyaman bagi kepribadian ini. Introvert cenderung tertutup untuk menyukai pikirannya sendiri, mereka membutuhkan me time atau bersama teman dekat untuk memulihkan energi. Tipe kepribadian ini cenderung pendiam dan melihat situasi jika berbicara di lingkungan yang baru.
Introvert bisa menjadi pendengar yang baik dan mereka akan berpikir dahulu untuk membalas sebuah pernyataan.
Tipe kepribadian ini lebih sulit melakukan pendekatan (approach), tetapi dalam hal relationship tipe ini bisa lebih unggul karena bisa membuat suatu hubungan personal yang lebih dalam dan serius, itulah keunggulan dari introvert. Ketika sedang berinteraksi arah pembicaraannya akan lebih general. Mereka tahu apa yang diinginkan, tetapi terkadang sulit untuk mengkomunikasikannya kepada orang lain.
Introvert biasanya sangat introspektif dan menghabiskan banyak waktu dalam analisis diri. Kamu memeriksa setiap pikiran, persepsi, preferensi dan pengamatan mereka sendiri untuk mengukur arah hidupnya serta membuat pilihan hidup.
Pict by Pexels.com
Setelah mengetahui tipe kepribadian, kamu dapat mengembangkan kepribadian yang lebih kuat, berikut caranya:
Penerimaan Diri
Saran yang pertama untuk introvert dengan tujuan mengembangkan kepribadian hanya dengan menerima tipe kepribadian kamu apa adanya. jangan pernah mencoba untuk mengubah prinsip dasar kepribadian. Bekerja keras untuk memperkuat karakteristik positif dan menjaga kelemahan agar terkendali
Mengembangkan Bidang yang Diminati
Cobalah untuk mengembangkan suatu hal yang kamu suka, Sehingga kamu akan meningkatkan kredibilitas diri. Lanjutkan dengan menuliskannya dan berbagi pengetahuan tersebut kepada orang lain dengan bidang yang sama.
Melakukan Interaksi Sederhana
Lakukan Interaksi sederhana, dengan kontak mata yang baik. Upayakan untuk melakukan percakapan kecil dengan beberapa orang lalu perlahan semakin intens dan dalam.
Belajar Public Speaking
Cobalah untuk latihan public speaking, yang akan membuat kamu lebih mampu berbicara di depan banyak orang. Hal ini ini juga merupakan penyaluran energi yang sangat efisien bagi kamu. (APR)
“Kalau kalian mencari segala hal yang aman dalam hidup ini, itu sama saja kalian telah memutuskan untuk tidak berkembang.” – Shirley Hufstaedler
Nah kira-kira begitulah personality assessment untuk mengetahui apakah kalian ekstrovert atau introvert. Sunners dapet hasil apa nih?
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.