Majalah Sunday

Perbedaan Cara Berpikir Dengan Otak Kanan dan Kiri

3D rendering illustration brown organic human brain side view isolated on pastel blue background with separation clipping path of main section

Hi Sunners, perbedaan berpikir otak kanan dan otak kiri bisa dilihat dari karakter, cara berperilaku dan bakat seseorang.

Masing-masing orang memiliki cara berpikir dan perilaku yang unik. Ada yang cenderung mempunyai sifat otak kanan, ada yang lebih dominan menggunakan otak kiri, ada juga yang seimbang antara otak kanan dan otak kiri. Bagaimana dengan kamu?

 

Cara Berpikir Otak Kanan

Perbedaan berpikir otak kanan dan otak kiri dapat dilihat dari bakat alaminya. Otak kanan cenderung menyukai seni seperti seni musik, seni rupa, seni terapan, dan lain sebagainya. Cara berpikirnya juga kreatif out of the box, berbeda dari kebanyakan cara berpikir yang mainstream. Otak kanan tidak detail oriented tapi lebih memilih ke gambaran keseluruhan. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari orang yang lebih dominan menggunakan otak kanannya.

Kekurangan

  • Rata-rata pengguna otak kanan agak susah mengontrol emosi atau perasaannya. Beberapa menunjukan sikap mudah bad mood atau moody.
  • Pengguna tangan kiri atau kidal sebanyak 10 persen dari total populasi dan 40 persennya mengidap penyakit schizophrenia.
  • Dilihat dari segi psikis, pengguna otak kanan mudah merasa cemas dan khawatir. Mereka agak sensitif terhadap kritik dan pemalu.

Kelebihan

  • Walaupun susah mengontrol emosi, namun orang yang cenderung berpikir dengan otak kanan rata-rata memiliki IQ tinggi. Mereka jenius dan cara berpikir mereka tidak seperti kebanyakan orang pada umumnya.
  • Cara berpikir orang kidal anti mainstream dan kreatif. Terkadang ada hal-hal yang tidak bisa dipecahkan oleh orang biasa namun bisa dituntaskan oleh pengguna otak kanan.
  • Cara berpikir mereka sering di luar dugaan dan tidak dapat ditebak.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa otak kanan dalam memecahkan masalah cenderung berpikir berdasarkan intuisi dan emosi. Mereka berbakat di bidang seni karena seni lebih ke perasaan dan berhubungan dengan taste of color, serta keindahan visual maupun suara. Selain itu, kemampuan imajinasi dan kreativitas mereka di atas rata-rata dari orang normal. Dalam mengingat sesuatu, otak kanan jauh lebih baik memorinya dari pada pengguna otak kiri.

Cara Berpikir Otak Kiri

Otak kiri cara berpikirnya lebih rasional, objektif, analitis, logika, dan sekuensial. Orang yang dominan menggunakan otak kiri cenderung memakai logika dan rasional dalam mengidentifikasi suatu masalah. Mereka memiliki alasan terhadap suatu hal dan berpikir sekuensial, mengutamakan pengidentifikasian suatu masalah dan bagaimana cara menghadapinya dibanding berkutat pada emosi dan rasa.

Kekurangan

  • Orang yang dominan memakai otak kiri cenderung kurang kreatif dibandingkan otak kanan.
  • Salah satu perbedaan berpikir otak kanan dan kiri ialah kecerdasan emosi pengguna otak kiri tidak lebih baik dari pengguna otak kanan. Kecerdasan emosi sangat berpengaruh dalam mengelola perasaan semangat dan pantang menyerah. Orang yang tidak dapat mengelola emosinya dengan baik akan sulit menghadapi sesuatu yang tiba-tiba datang atau tidak mudah ditebak.
  • Karena berpikir objektif, pengguna otak kiri lebih sulit dalam mengenali dan menyelami perasaan orang lain. Karena cara berpikir ini pula lah, Sebagian orang dominan otak kiri agak susah bersosialisasi.
  • Karena cara berpikirnya sangat detail, terkadang pengguna otak kiri susah dalam memandang gambaran besar suatu masalah atau melihat sesuatu secara garis besar

Kelebihan

  • Pengguna otak kiri sangat baik dalam perhitungan matematika. Menguasai keterampilan angka-angka maupun keterampilan ilmiah lainnya.
  • Lebih ke detail oriented. Bisa berperan aktif dalam segala hal yang detail dan ribet, serta membutuhkan ketelitian.
  • Berpikir logis dan rasional, sehingga tenang dalam menghadapi masalah dan tidak mudah terbawa perasaan.
  • Analisa pengguna otak kiri tidak bisa dianggap remeh. Mereka dapat menganalisa suatu hal secara logis dan diterima akal sehat. Dapat berpikir secara runtut dan kronologis.

Berdasarkan penjelasan mengenai perbedaaan berpikir otak kanan dan otak kiri di atas, kita bisa mengenali diri kita secara mendalam. Apa kemampuan dan bakat kita, apa yang kita bisa dan kurang bisa kita lakukan. Jika ada yang berpikir pengguna otak kanan lebih baik atau pengguna otak kiri itu lebih baik, itu adalah mindset yang perlu diubah. Tidak ada yang lebih baik dan tidak ada yang lebih buruk. Semua sama. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Sunners, apakah kamu termasuk pengguna otak kanan atau otak kiri?. Dengan mengenali dan memahami diri sendiri, kamu dapat menggali bakat dan kemampuanmu. Mengetahui perbedaan berpikir otak kanan dan otak kiri penting untuk self reminder bahwa kita diciptakan dengan kemampuan berbeda beda untuk saling melengkapi.

 

Penulis : Juliano Nakahar Pangestu – Universitas Tama Jagakarsa

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?