Majalah Sunday

Malea's Secret: A Teen Romance
Part 07 - Friendship

Penulis: Reginne Brigitta – UBM

Kisah teen romance berlanjut, persahabatan Freya dan Malea terjalin. Mereka semakin dekat di sekolah, termasuk ketika jam istirahat. Kedekatan mereka berdua ternyata tidak menjadi kabar baik buat orang lain nyatanya.

Buat kamu yang belum baca part 01part 02part 03part 04, part 05, dan part 06 bisa langsung klik di link terkait untuk membaca rangkaian teen romance sebelumnya!

Author's POV

Freya berangkat ke sekolah dengan senyum di wajahnya. Kini dia merasa senang karena ada seseorang yang dulunya ia anggap musuh sekarang dia bisa tertawa dan tersenyum lebar karenannya. Sesampai Freya di gerbang sekolah , senyum itu sudah terlihat dari jauh sambil melambaikan tangan kearahnya.

“Hey Freya!” Malea tersenyum manis sambil melambaikan tangannya ke arah Freya. Sambil tersenyum Freya bergegas menghampiri Freya.

“Project kelas bahasa kamu sudah selesai? Mudah kan?” Malea mengajaknya berbincang.

“Udah! Ternyata mudah kalau kita udah ngerti! Masuk ke kelas yuk!” Freya menarik tangan Malea sambil mengajaknya berjalan ke kelas.

Di sisi lain ada tatapan yang kurang mengenakan, tidak lain dari Hana dan Bianca. Mereka merasa tergantikan dengan kedekatan Freya dengan Malea. Kini duo gadis populer telah berteman , dan Kepopuleran Hana dan Bianca perlahan redup.

“We can’t sit still, ngeliat mereka temenan bikin gua jijik! Freya was our girl! Kita harus rebut Freya balik!” Bianca geram.

Hana hanya terdiam sedih, melihat Freya yang asik main dengan teman barunya.

***

“Hey Loser! Lo ngapain deket-deket sama Freya?!” Bianca mencegat lagkah Malea yang sedang ngobrol dengan Leona.

“Jangan-jangan ini skema busuk dari lo buat ngebales kita kan?! Ngapain juga lo rebut Ryan dari Freya? Dia suka sama Ryan!” Hana menunjuk Leona sambil mendorong Leona hingga tersungkur ke lantai.

“Apaan sih kalian? Kalau aku temenan sama Freya kenapa? Freya suka kok berteman sama aku! Leona gaada kaitannya sama Freya!” Malea geram dengan sikap Hana dan Bianca. Sambil membantu Leona berdiri. Tanpa sadar Ryan menguping pembicaraan mereka dan ikut berbicara. Ryan berdiri di sebelah Leona sambil merangkul pundak Leona.

“Gua pacarin Leona karena gua suka sama Leona. Gaada hubungannya sama pertemanan Freya dan Malea. Kalau memang lu ngga suka silahkan ngomong langsung sama Malea.” Ryan berbicara dengan tatapan dingin.

“Lagipula Freya sukanya sama Denis bukan sama Ryan”
Malea menambahkan ucapan Ryan.

Hana dan Bianca nampak terkejut dengan omongan Ryan dan Malea. Leona hanya bisa terdiam mendengear pembelaan Ryan dan sedikit tersipu malu, karena belum ada orang yang berani membelanya di depan Hana dan Bianca sebelumnya.

Ryan menarik Leona pergi menjauh dari mereka, Malea mengikuti mereka di belakangnya.

Malea, Leona dan Ryan bergegeas ke kantin dan duduk di depan bangku kosong di hadapan Freya.

“Kamu harus tau apa yang terjadi tadi Frey, Jadi… ” Malea bercerita sambil menahan geram, Freya mendengarkan dengan seksama sambil menahan rasa kesal.

Tidak lama kemudian, Hana dan Bianca menghampiri mereka dan menarik Freya untuk berbicara.

“Why are u friends with that loser?” Bianca berbicara langung pada intinya.

“Loser? Leona? Dia baik kok! Lagipula apa yang mereka bilang benar. Dan menurut gua kalian yang kelewatan! For the first time in my school life, gua benar-benar ngerasa happy! Kalo kalian sahabat gua , kalian juga bisa terima sama keputusan gua dan ikut happy buat gua!” Freya menjawab dengan ketus.

Sebuah cerita teen romance yang akan mengisi hari-harimu

“Kamu beneran Happy Frey? We’re sorry” Hana menjawab sambil memegang tangan Freya.

“Lagi pula sekarang, gua ga terlalu peduli sama semua ke populeran ini, gua happy dengan situasi gua sekarang. You guys should try it too.” Freya tersenyum nampak tulus.

“Maaf Frey, kita selama ini ngga bisa lihat kalau lu menderita dengan semua tekanan kepopuleran ini, maaf kalau kita kelewatan.” Bianca meminta maaf sambil memeluk Freya.

“It’s okay, kalian harusnya minta maaf ke Leona. Bukan ke gua. Kalian coba main sama Leona deh, dia asik banget loh! Yuk duduk bareng”

Freya menarik tangan Hana dan Bianca dan mengajak mereka duduk bersama Malea, Ryan dan Leona. Tanpa sadar Petra dan Denis juga sudah ikut bergabung bersama mereka.

“Leona, maaf ya atas semua perbuatan gua sama Bianca ke lu. Kami salah”

Hana meminta maaf dengan nada menyesal. Leona tersenyum mendengar permintaan maaf mereka.

“Gapapa kok. Yaudah yuk kita makan bareng. Kalian makan siang apa?”

Leona tersenyum sambil membuka pembicaraan. 

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 127
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?