Majalah Sunday

Malea's Secret: A Teen Romance
Part 06 - Freya dan Malea

Penulis: Reginne Brigitta – UBM

Kisah teen romance berlanjut, kemarahan Freya kepada Malea sudah mereda. Sangat disayangkan Denis justru meminta hal yang agak aneh kepada Freya dan Malea.

Buat kamu yang belum baca part 01part 02part 03part 04, dan part 05, bisa langsung klik di link terkait untuk membaca rangkaian teen romance sebelumnya!

Author's POV

Denis dan Freya nampak asik berbincang sambil Freya merapikan buku-bukunya yang berserakan karena baru saja mendapat tempat duduk baru. Freya merasa lega karena bisa lebih dekat dengan Denis. Tapi terkadang masih ada sedikit rasa cemburu di hati Freya akan kedekatan Denis dengan Malea.

“Ya udah kamu fokus kerjain tugasnya dulu, kalau nanti ada pertanyaan panggil aku aja.” Denis tersenyum sambil kembali fokus pada bukunya.

Malea yang melihat Freya tersenyum-senyum sambil mengerjakan tugasnya merasa lega. Karena selama ini Denis memang menyukai Freya, Malea senang bisa membantu Denis untuk lebih dekat dengan Freya.

Namun dari kejauhan Freya tanpa sengaja melihat tatapan Malea, dan berfikir bahwa Malea tidak menyukai kedekatan mereka. Freya jengkel.

“Denis, aku kayanya butuh bantuan ngerjain final project untuk pelajaran bahasa, mungkin sepulang sekolah kamu bisa bantu aku? Di cafe atau di rumahku mungkin?” Freya tersenyum penuh harap.

“Hmm, gimana kalau kita kerjain bareng di rumah Malea? Dia jago banget loh pelajaran bahasa! Malea!“ Denis yang awalnya menanggapi Freya, kini memanggil Malea. Malea berjalan ke arah tempat duduk Freya dan Denis.

“Ada apa Denis?” Malea menghampiri mereka.

“Freya ada kesulitan untuk final project pelajaran Bahasa. Kamu kan jago banget, kalau nanti sore sepulang sekolah kita kerjain di rumah kamu boleh ga?” Denis tersenyum sambil sesekali melirik muka masam Freya.

“Boleh dong! Nanti aku siapkan cemilan ya!“ Malea mengangguk dan tersenyum gembira.

Freya merasa sebal karena rencananya gagal. Dia yang seharusnya bisa belajar berdua dengan Denis harus gagal karena kehadiran Malea.


Waktu menunjukan pukul 5 sore , Freya masih menunggu notifikasi dari ponselnya mengenai janji nya dengan Denis.

Ping

Notifikasi Pesan dari Denis.

‘Hey Freya! Kita ketemuan di rumah Malea saja ya! Aku ada keperluan sedikit dan mungkin terlambat. Aku kirim lokasinya ke kamu ya!’

Ck.

Freya berdecak kesal. Kenapa jadi dia yang harus datang lebih dulu kerumah Malea. Namun karena dia memikirkan final projectnya maka ia bergegas berangkat.

Sesampainya Freya di rumah Malea, ia menekan bel pintu dan terdengar langkah kaki bergegas membuka pintu. Malea membuka pintu sambil tersenyum.

“Hi Freya! Ayuk masuk!”

Freya mengangguk sambil tersenyum dan melangkah masuk.

“Kita di kamarku aja ya. Sepertinya Denis gak bisa dateng deh. Soalnya dia ada keperluan mendadak. Gapapa kan kalau kita berdua aja?”

Malea membuka pintu kamar Malea dan terkagum dengan kamar Malea yang tertata rapi, bahkan koleksi skincare dan make up Malea yang cukup lengkap. Freya tidak sadar dengan ucapan Malea mengenai Denis yang tidak hadir, karena fokusnya mengarah pada Liptint merek terbaru milik Malea.

“It’s okay. By the way, ini liptint merek terbaru yang limited edition itu kan? Cantik banget warnanya!”

Freya nampak girang.

“Iya , aku lihat liptint ini di Pinterest dan ngerasa mungkin cocok untuk aku. Jadi aku beli deh! Hehe. Kamu mau coba? ”

Malea tersenyum sambil mempersilakan Freya menggunakannya.

Freya mengangguk sambil menggunakannya, matanya berbinar seperti baru menemukan permata di depan cermin.

Tanpa sadar mereka bercakap-cakap sambil mengerjakan tugas. Waktu berlalu dan tugas mereka selesai. Namun hari nampak sudah malam, waktu menunjukan pukul 9 malam.

“Freya! Aku senang banget kamu main di sini, karena sudah malam dan besok libur sekolah, kamu mau nginep ga? Aku anak tunggal dan orang tuaku lagi di luar kota, jadi aku sedikit kesepian.” Malea menawarkan Freya untuk menginap.

Awalnya Freya ragu , tapi karena mengingat waktu yang sudah malam dan ternyata berbincang dengan Malea tidak seburuk itu, akhirnya Freya mengangguk dan menginap.

“Kamu tau gak Freya? Aku senang banget kamu bisa dekat dengan Denis!“ Malea membuka percakapan.

“Kenapa gitu? Bukannya kamu suka sama Denis?” Freya bingung.

“Hah? No way! Aku nggak suka sama Denis! Di antara kita aja ya, Denis tuh sukanya sama kamu! Makanya tujuan aku untuk deketin Denis sama kamu!” Jawab Malea nampak kaget dengan pernyataan Freya.

Freya pun kaget dengan jawaban yang diberikan Malea. Nampaknya pandangan Freya terhadap Malea selama ini salah. Freya terdiam sejenak sebelum kembali membuka obrolan.

“Aku sejujurnya iri sama kamu. Kamu murid baru tapi kepopuleran kamu sudah ngalahin aku. Kenapa sih kamu bisa populer dan disukai anak-anak dalam waktu yang singkat ini? Aku aja perlu berbulan-bulan untuk bisa populer!” Freya curhat sambil tertunduk malu.

“Aku ada sedikit rahasia sebenarnya Freya.” Malea terdiam. Freya pun menyimak dengan wajah penasaran.

“Kamu tahu kan bagaimana media sosial udah jadi hidup dari anak-anak muda seumuran kita? Rahasiaku itu cuma mengikuti trend yang ada di media sosial. Aku suka lihat pinterest, instagram, tiktok dan coba-coba ikutin apa yang cocok buat aku.“ Malea menunjukan ponselnya.

“Nih, aku biasa lihat akun ini.” Malea menunjukan akun pinterest dan tiktok dari sebuah brand buat remaja.

Akun Pinterest Majalah Sunday
Akun Tiktok Majalah Sunday

“Hmm, pernah denger sih, tapi belum follow.“ Freya melihat ponsel milik Malea dan mencoba mencari di ponsel miliknya.

“Brand ini punya konten yang relate banget sama kehidupan remaja. Makanya aku coba aplikasikan di kehidupan sehari-hari aku aja. Kadang kita juga bisa curhat kok sama miminnya.” Malea tersenyum.

“Hey, maaf ya aku pernah salah nilai kamu. Ternyata selain populer, kamu juga baik banget.” Freya tertunduk malu.

“Hey, semua orang punya pandangan mereka masing-masing. Tergantung dari cara kita menyikapinya aja kok. It’s okay Freya!” Malea tersenyum.

“Nih kamu coba lihat kontennya yang ini, aku dulu jerawatan parah! Semenjak aku ikutin tips ini muka aku jauh lebih membaik loh!” Malea kembali menunjukan ponselnya.

Freya dan Malea tanpa sadar sudah menjalin ikatan pertemanan, tanpa Freya sadari, dia suka berteman dengan Malea dan menyingkirkan semua rasa kesal dan irinya terhadap Malea.

Teen romance - freya dan malea kini memiliki waktu untuk saling berdialog dengan hati

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 100
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?