Kenali Kandungan-Kandungan Makanan
Penulis: Risa Swastika – Universitas Indonesia
Sunners, selama ini sudah perhatikan belum kandungan makanan yang kamu makan sehari-hari? Kira-kira makanan yang kamu makan aman gak, ya buat dikonsumsi terus-menerus? Atau kamu masih belum tahu makanan-makanan apa saja yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan, terutama organ reproduksi? Yuk simak berikut, biar kamu makin sadar pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi!
Menjaga kesehatan alat reproduksi gak cuma dari luar saja, lho. Kamu juga harus memperhatikan nutrisi untuk menjaga kesehatan alat reproduksi dari dalam. Nutrisi sangat penting dalam pertumbuhan, pubertas, dan fungsi sistem reproduksi. Nutrisi memegang peranan penting dalam menentukan kesehatan dan kesuburan alat reproduksi. Makin penasaran, kan nutrisi-nutrisi apa saja yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan alat reproduksi. Yuk, simak penjelasan berikut!
Kandungan-kandungan Makanan yang harus Dihindari Bagi Aspek Kesehatan Organ Reproduksi
Menurut WHO, lemak trans dapat ditemukan dalam margarin, vegetable shortening, vanaspati ghee, makanan yang digoreng, dan makanan yang dipanggang. Makanan jalanan dan restoran yang dipanggang dan digoreng sering kali mengandung lemak trans. Kandungan vegetable shortening biasa ada dalam adonan, seperti kulit pai yang memiliki proporsi lemak dan tepung yang tinggi.
Lemak trans dapat membahayakan alat reproduksi karena mengganggu keseimbangan hormon, fungsi reproduksi, serta menurunkan kualitas dan konsentrasi sperma. Asupan lemak juga tidak boleh berlebihan karena akan menimbulkan obesitas sehingga memiliki tingkat kesuburan yang rendah. Secara keseluruhan, produk makanan cepat saji, makanan manis, makanan ringan, serta daging olahan atau daging merah merupakan sumber utama asam lemak berbahaya dalam makanan.
Gambar makanan-makanan yang mengandung lemak trans, pict by medlineplus.gov
Kandungan kafein juga tidak baik dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan ini dapat dijumpai dalam teh, kopi, cokelat, minuman energi, dan minuman berkarbonasi. Minum kopi lebih dari 6 cangkir per hari maka diduga dapat menurunkan kesuburan pada alat reproduksi.
Gambar kandungan kafein dalam setiap minuman, pict by id.quora.com
Kandungan-kandungan Makanan yang Perlu Dikonsumsi Bagi Aspek Kesehatan Organ Reproduksi
Protein nabati bila dibandingkan dengan karbohidrat dan protein hewani, menunjukkan risiko infertilitas jauh lebih rendah. Kandungannya dapat meningkatkan keteraturan menstruasi. Pola makan tertentu yang sudah mencakup buah-buahan, sayuran, minyak zaitun, dan kacang-kacangan dalam jumlah besar dapat memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesuburan alat reproduksi pada wanita dan pria.
Gambar kandungan kafein dalam setiap minuman, pict by ncbi.nlm.nih.gov
Nah, kira-kira dari sekian contoh makanan yang perlu dihindari, mana nih yang sekiranya sering kamu konsumsi? Kalau kamu sering mengonsumsinya dalam jumlah banyak, bisa dikurangi porsinya secara bertahap, ya. Yuk, mulai sadari pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi! Kalau bukan dari diri sendiri, siapa lagi!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.