Ikut Program Kuliah Luar Negeri
Penulis: Annisa Jasmine & Muhammad Rafly Ramadhan – SMKN 1 Jakarta
Editor: Fidya Damayanti – Universitas Negeri Jakarta
Sunners mau ketemu Cha Eun-woo, pemain dari series My ID Is Gangnam Beauty yang berperan menjadi Do Kyung-seok? Atau Sunners ada yang punya cita-cita bisa bertemu dengan artis tapi gak mau ribet? Ternyata ada loh Sunners jurusan kuliah dan program kuliah luar negeri untuk kalian yang ingin memiliki keinginan tadi!
Nah, kali ini kita akan ditemani dengan mahasiswa dari Indonesia yang sedang menjalankan program double degree-nya di Korea Selatan dari jurusan Sastra Inggris. Pengalaman keren dari kedua narasumber ini dijamin bikin Sunners pengen kuliah di luar negeri. Yuk ikutin perjalanan mereka!
Double Degree di Korea Selatan
Perkenalkan Kak Aimee Alexis dan Kak Kristi Candi yang menjadi narasumber kita untuk hari ini. Mereka adalah mahasiswa Indonesia yang sedang menjalankan program double degree-nya di Korea Selatan, tepatnya di Busan Dongseo University. Tapi Sunners tau nggak sih apa itu double degree? Singkatnya, double degree adalah sebuah program perkuliahan yang memungkinkan seorang mahasiswa untuk meraih dua gelar akademis sekaligus dalam satu periode studi.
Mereka berasal dari Universitas Kristen PETRA jurusan Sastra Inggris nih Sunners. Di Universitas Kristen PETRA ini memiliki program double degree di berbagai macam negara loh, mulai dari Korea Selatan bahkan negara-negara lainnya sesuai kerja sama antar universitas asal dengan universitas double degree-nya.
Kak Kristi ini salah satunya nih Sunners! Sejak awal masuk jurusan Sastra Inggris, ia memang sudah mengincar program double degree-nya di Korea Selatan.
“Jadi memang dari pertama masuk jurusan ini karena ada program double degree-nya di Korea Selatan,” ujar Kak Kristi.
Persiapan Apa Aja Untuk Mengikuti Program Double Degree Ini?
Buat Sunners yang kepo dan pengen ikut program double degree ini bisa loh dipersiapkan dari sekarang. Beberapa persiapannya adalah dimulai dari tes bahasa Inggris seperti TOEFL/IELTS, IPK min 3.5 ke atas, sikap, dan juga menulis essay yang bersisikan niat dan tujuan Sunners untuk mengikuti program double degree atau kenapa harus pergi kuliah ke luar negeri. Selain itu, essay tersebut juga harus menjelaskan kontribusi apa saja yang harus diberikan oleh Universitas Kristen PETRA jika kita pergi ke sana.
Setelah menulis essay udah pasti lolos? Ets! Tahan dulu Sunners! Ternyata terdapat seleksi juga loh, tapi menurut kak Kristi dan kak Aimee sendiri tes seleksinya tergolong cukup mudah karena yang mendaftar program double degree ini sedikit dan cukup mahal biayanya.
“Biasanya keterima sih seleksinya, soalnya nggak begitu banyak juga anak yang apply untuk ikut program ini,” ujar Ka Aimee.
Program Double Degree Dibiayai Full Oleh Kampus Asal Gak Ya?
Program double degree di Universitas Kristen PETRA sendiri tidak dibiayai 100% oleh kampus ya Sunners. Namun, Sunners akan mendapatkan potongan biaya dari kampus yang setara dengan uang saku loh! Jadi, dari pengalaman kak Kristi dan kak Aimee ini adalah self financing selama mengikuti double degree.
Sunners penasaran gak jurusan kuliah yang diambil oleh kak Kristi dan kak Aimee itu apa? Nih, aku spill!
Jurusan yang diambil kak Kristi dan kak Aimee ketika mengikuti program double degree di Dongseo University adalah jurusan Film & Video/Film & VFX. Kak Kristi dan Kak Aimee mengikuti program tersebut selama 1 tahun lamanya loh Sunenrs!
Lebih tepatnya dimulai dari semester 6 sampai 7 dan program double degree ini 3 + 1, atau 3 tahun di Indonesia dan 1 tahun di Korea Selatan. Kerennya lagi, kak Kristi dan kak Aimee akan mendapatkan 2 gelar secara bersamaan di akhir masa studinya.
Emangnya Jurusan Film & VFX Belajar Apa Aja Sih?
Di sana kak Kristi dan kak Aimee mempelajari tentang semua teknis dan art pembuatan film. Contohnya seperti teknis-teknis dalam megang kamera, pencahayaan, sound effect, visual effect, budgeting, proposal, color grading, pembuatan script, tema, konsep, dan masih banyak lagi.
“Mata kuliah favorit aku sound production sih. Nanti kita akan buat sound-nya sendiri di studio kayak suara ayam jatoh, itu kita akan nge-record sendiri,” kata Ka Aimee.
Hal Menarik Apa Dari Jurusan Kuliah Ini?
Pastinya banyak pengalaman menarik nih selama kuliah di luar negeri, bahkan beberapa dosen kak Kristi dan kak Aimee adalah seorang sutradara film terkenal! Sunners tau gak? Ternyata ada loh dosen dari ka Kristi dan ka Aimee ini yang pernah kerja bareng dengan aktor tampan di My ID Is Gangnam Beauty. Siapa lagi kalau bukan Cha Eun-woo yang berperan menjadi Do Kyung-seok?
“Hah pernah syuting bareng artis ini, pernah minum bareng artis ini,” ujar Ka Aimee
Jurusan kuliah sangat mempengaruhi pekerjaan dan relasi loh Sunners! Jadi, ini juga menjadi salah satu privilege lebih dari jurusan Film & VFX. Industrinya yang sangat besar, sehingga besar juga peluang kalian bertemu dengan artis-artis terkenal. Sebelum Covid banyak sekali artis yang berdatangan ke Busan International Film Festival dan mahasiswa dari jurusan Film & VFX biasanya akan dikasih tiket gratis untuk datang dan ikut festival tersebut.
Untuk Tugas Akhirnya Ada Apa Aja Tuh?
Untuk mahasiswa yang mengikuti program double degree terdapat 2 tugas akhir yaitu, tugas akhir dari universitas asal dan dari universitas sekarang. Berangkat dari pengalaman ka Kristi dan ka Aimee yang mengambil jurusan Film & VFX, maka tugas akhir mereka yaitu project film.
Mereka akan membuat project short video/film secara berkelompok, bahkan dari semester awal mereka disuruh untuk membuat script serta konsepnya. Bagaimana bila terdapat kesalahan? Apa boleh konsultasi? Tentu boleh dong Sunners! Sama seperti pembuatan skripsi di Indonesia pasti akan terdapat revisi. Untuk tugas akhir dari universitas asal nya tetap skripsi pada umumnya.
Kalau Sunners ikut program double degree disana dan membuat project akhir yang dinilai bagus, maka akan ada beberapa penghargaan, seperti best film, best poster, best script, bahkan karya kalian bisa masuk ke Busan International Film Festival loh!
Ngerasain Culture Shock Gak Ya Selama Disana?
Setiap berpergian jauh pasti kita sering kali merasakan culture shock. Terlebih lagi tinggal di luar negeri dalam waktu cukup lama. Kira-kira apa aja ya? Culture shock yang dialami kak Kristi dan kak Aimee selama berkuliah di luar negeri adalah pakaian. Di sana kalian terserah mengenakan pakain apa saja.
“Kayaknya kalau nggak pake baju juga nggak apa-apa gitu,” ujar Ka Kristi.
Berbicara soal transportasi umum, ternyata Korea Selatan adalah salah satu negara ter-connect dengan semua jenis transportasi umum. Jadi, akses pulang pergi ketempat yang jauh pun bisa dan harganya sangat murah. Sambil jalan-jalan di sana kalian juga bisa saja diajak untuk minum-minuman secara langsung oleh dosen wali atau pembimbing kalian.
Fakta lainnya seperti stereotype orang-orang korea dengan kecuekannya ternyata tidak benar loh Sunners! Menurut pandangan kak Kristi dan kak Aimee, mereka tuh bukan cuek, tapi lebih ke gak peduli dengan orang lain. Jadi, kayak urusin kerjaan masing-masing. Namun, kalau ada yang perlu bantuan mereka saling membantu juga.
Sistem pembelajaran di Korea Selatan dan di Indonesia juga ada perbedaan Sunners! Menurut kak Kristi, di Korea Selatan lebih santai, tapi tetap profesional. Berbeda dengan di Indonesia yang terlalu banyak tugas dan membuat mahasiswa menjadi over stress, serta lebih hectic.
Kalau Sunners kesampaian buat kuliah di Korea Selatan, ada beberapa rekomendasi tempat di Busan dari kak Kristi dan kak Aimee untuk sunners yang ingin healing atau sedang burn out nih!
- Seomyeon. Suka baju murah murah atau suka thrifting? Seomyeon tempatnya!
- Nampo. Buat kamu yang suka jajan street food cocok banget berkunjung ke sini!
- Mau menyendiri dan bersatu dengan alam? Pantai Haendae dan Gwangalli pasti cocok!
Nah, itu dia pengalaman kuliah di luar negeri dengan program double degree dari kak Kristi dan kak Aimee. Sunners tertarik gak masuk jurusan kuliah Film & VFX di Korea Selatan?
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.