Majalah Sunday

Claustrophobia: Ada di Ruangan Kecil Bikin Ketakutan?

Penulis: Fenina Mutia Ratna – UNJ

Sunners, pernah gak sih kalian tiba-tiba ngerasa deg-degan parah yang disertai dengan keringat deras akibat perasaan takut saat berada di dalam elevator? Jika pernah, kalian harus waspada, loh, Sunners, karena bisa jadi itu adalah gejala dari Claustrophobia.

Fun fact aja, nih, Sunners, di dunia ini, terdapat macam-macam jenis fobia. Salah satunya yaitu fobia terhadap ruangan sempit yang dikenal dengan istilah Claustrophobia. Berdasarkan artikel National Library of Medicine, diketahui bahwa sekitar 12,5% penduduk merupakan penderita Claustrophobia yang dimana mayoritasnya adalah perempuan. Penderita biasanya cenderung menghindari berada di ruangan sempit. Mau tahu apa saja ruangan sempit yang bisa men-trigger penderita Claustrophobia? Yuk simak pembahasan di bawah untuk membuka wawasanmu terkait jenis fobia yang satu ini!

Pengertian Claustrophobia

Claustrophobia merupakan gangguan mental yang berhubungan dengan ruangan sempit. Penderita Claustrophobia merasakan ketakutan yang kuat saat berada di ruangan yang sempit ataupun tertutup. Pada dasarnya, mungkin kita pernah merasa takut saat berada di ruangan kecil seperti elevator yang disebabkan karena pernah melihat kasus elevator yang jatuh ke lantai dasar saat sedang beroperasi. Hal tersebut menandakan bahwa adanya perasaan takut akan suatu hal dengan alasan yang jelaas. Namun, ketakutan tersebut berbeda dengan yang dialami oleh penderita Claustrophobia. Pada kasus Claustrophobia, penderita cenderung merasa takut tanpa ada bahaya atau alasan yang jelas terhadap ruangan sempit, sehingga mereka sebisa mungkin menghindari tempat-tempat yang sempit, seperti elevator, kamar ganti, mesin MRI, terowongan, ruangan terkunci, dan lain sebagainya.

Gejala Claustrophobia

Berdasarkan artikel National Library of Medicine, diketahui bahwa saat penderita Claustrophobia berada di dalam ruangan sempit, mereka merasakan ketakutan yang menyebabkan penderita tidak dapat bernapas dengan baik seperti kekurangan pasokan oksigen. Selain itu, gejala lain yang dialami oleh penderita Claustrophobia saat berada di ruangan sempit dapat diketahui sebagai berikut:

  • Pusing dan sakit kepala ringan
  • Berkeringat deras dan menggigil
  • Leher seperti merasa tercekik
  • Peningkatan denyut jantung dan tekanan darah tinggi
  • Mati rasa
  • Dada sesak/nyeri dan kesulitan bernapas
  • Keinginan untuk buang air kecil

Cara Mengatasi Claustrophobia

Dalam beberapa kasus, tidak semua penderita Claustrophobia akan menunjukkan gejala seperti di atas, karena gambarannya bisa bervariasi. Namun, jika sebagian besar gejalanya terjadi pada kamu, kamu bisa melakukan hal berikut ini:

Behavioral Training

Ini cara utama buat ngatasi fobia tempat sempit. Caranya, kamu bakal dibiasain sama sedikit demi sedikit buat hadapin rasa takutnya.

Teknik Relaksasi

Teknik ini berfokus pada teknis pernapasan yang dalam, meditasi, atau relaksasi otot-otot yang bisa bantu bikin kamu tenang waktu lagi panik.

Cognitive Behavioral Therapy

Dalam bahasa Indonesia, dapat diartikan sebagai Terapi Kognitif Perilaku, di mana CBT bisa bantu ngubah cara berpikir negatif yang bikin kamu ngerasa sesak.

Support Group

Bergabunglah dengan support group di mana kamu akan mendapatkan rasa kebersamaan dan berbagi pengalaman dalam berbagai isu kesehatan mental, termasuk claustrophobia.

Perubahan Gaya Hidup

Olahraga teratur, tidur yang cukup, dan pola makan yang sehat dapat meningkatkan manajemen kecemasan secara keseluruhan.

Bantuan Profesional

Berkonsultasi dengan terapis spesialis fobia dapat memberikan panduan dan dukungan yang dipersonalisasi.

Claustrophobia merupakan gangguan mental yang berhubungan dengan ruangan sempit. Penderita menghindari tempat sempit, seperti elevator.
Bagi kamu yang merasa tidak nyaman ketika berada di ruangan sempit, maka ikuti tips berikut

Nah, Sunners, itu tadi pembahasan tentang Claustrophobia. Semoga dapat dipahami dan menambah wawasan kamu, ya. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya! 😉

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 65
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?