Majalah Sunday

Berdampak Buruk, Jangan Self-Diagnosis Mental Illness Kamu

Sunners, kalian pernah dengar gak dengan istilah Self-Diagnosis? Jika kalian memperhatikan mental health dan Mental Illness atau hal-hal yang berkaitan dengan psikologi, pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah itu.

Nah, kaum muda seperti kita ini biasanya sering terlibat dalam perilaku self-diagnosis loh, Sunners. Apalagi dengan keadaan kita yang sekarang sudah difasilitasi oleh internet yang memudahkan kita untuk mencari informasi secara mudah sehingga mendukung kita untuk melakukan self-diagnosis, dan kemudian terjadilah fenomena ‘pamer’ mental illness.

Perlu kalian ingat ya Sunners, kegiatan mendiagnosa hanya boleh ditetapkan oleh para profesional dan ahli, ya! Sementara self-diagnosis ini sangat tidak dianjurkan, karena hal ini seringkali salah dan lebih buruknya lagi, malah dapat menyesatkan dan semakin berdampak buruk bagi mental health kita.

Beberapa dampak buruk yang ditimbulkan self-diagnosis terhadap mental health kita antara lain:

1. Menimbulkan Kecemasan

Mental Illness

Timbul gangguan kecemasan (unsplash.com/@anthonytran)

Jika kamu melakukan self-diagnosis, kamu akan seringkali membuat asumsi yang negatif. Jika hal seperti ini dilakukan secara terus-menerus dapat berdampak buruk pada mental health, karena dapat membuat kamu jadi mengalami gangguan kecemasan (anxiety disorder).

2. Memicu Mental Illness yang Sebenarnya Gak Kamu Alami

Mental Illness

Memicu mental illness (unsplash.com/@nikkotations)

Dikarenakan kecemasan yang sebenarnya tidak begitu penting tadi, kamu jadi menderita suatu gangguan. Padahal, sebelumnya kamu baik-baik aja, loh, Sunners.

3. Salah Pengobatan

Mental Illness

Salah pengobatan (unsplash.com/@daniloalvesd)

Nah, selain berdampak buruk, self-diagnosis juga bisa berbahaya. Semisal kamu langsung mengambil kesimpulan tentang kondisi yang kamu alami, kamu bisa aja memulai pengobatan yang salah.

Nah, gimana, Sunners? Mengerikan banget gak, sih? Meskipun sangat baik bagi kita semua untuk aware akan mental health dan memperhatikannya secara serius, kita tetap tidak dianjurkan untuk melakukan self-diagnosis.

Apabila kamu memang mencari informasi dan jawaban di internet dan merasa sepertinya telah menemukan diagnosa potensial, lebih baik kamu langsung menghubungi seseorang yang profesional untuk mengonfirmasi jawaban yang sudah kamu temukan, ya Sunners!

Baca Juga: https://majalahsunday.com/manfaat-musik-untuk-menjaga-kesehatan-mental/

Penulis: Della Vinka Safitri, Universitas Al-Azhar Indonesia

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?