Sunners, tahu istilah Creative Makeup? Kalau menurut Kinanti Sophia, seorang MUA (Makeup Artist) yang pernah terlibat di dalam web series “Asrama Dahlia”, Creative Makeup atau Riasan Kreatif adalah proses kreativitas melalui medium tata rias untuk mengubah tampilan wajah sesuai dengan karakter tertentu.
Kali ini, Sunday berkesempatan belajar dari MUA yang ramah disapa Kak Nane tentang Riasan Kreatif melalui beauty class virtual “Tales of Twinkle: #ShowYourBeautywithDisney” yang diselenggarakan oleh @navulia.eo pada 17 Juli 2021. Selain bisa bertanya langsung mengenai merias wajah, Sunday juga bisa menonton langsung demo makeup editorial ala Putri Belle oleh Kak Nane. Untuk Sunners yang melewatkan acara ini, Sunday sudah merangkum hal-hal apa saja yang penting kamu ketahui tentang Riasan Kreatif.
Ternyata, Riasan Kreatif terbagi lagi jadi tiga jenis, lho!
- Editorial
Jenis riasan ini biasanya unik, bebas, dan sering ditemui di pemotretan untuk majalah. Contohnya riasan yang dipraktikkan Kak Nane di beauty class kali ini, di mana riasannya tidak mengikuti persis karakter Belle namun terinspirasi dari warna atau estetika Belle.
- Karakter
Kalau riasan editorial tadi terinspirasi dari warna-warna Belle, di jenis ini kita benar-benar akan mengikuti visual Belle persis. Misalnya matanya dengan lensa cokelat atau warna eyeshadow yang hangat, rambut yang diikat half up-do. Tujuan riasan karakter adalah supaya mirip dengan karakter yang kita inginkan.
- SPFX
SPFX adalah singkatan dari Special Effect yaitu riasan untuk ekspresi yang lebih rinci lagi daripada riasan karakter. Biasanya SPFX banyak ditemui untuk keperluan film. Entah membuat efek luka atau ilusi-ilusi lainnya. Misalnya seperti karakter hantu atau Voldemort di serial Harry Potter.
Selain seru, menurut Kak Nane yang sudah menghasilkan pemasukan dari karya rias wajah, menguasai riasan kreatif itu banyak manfaatnya.
Memiliki kemahiran yang tidak dimiliki semua orang
“Menjadi Makeup Artist berarti menjadi seorang seniman, bukan artinya dandanin artis (selebriti), lho ya,” jelas Kak Nane, menekankan. Artinya, setiap seniman memiliki karya seni unik dan pandangan terhadap seni yang tidak dimiliki semua orang. Meski Sunners tidak bisa menggambar, Kak Nane menjelaskan bahwa seni rias wajah adalah hal berbeda dari seni lukis biasa. Jadi untuk Sunners yang mau belajar tata rias wajah tapi merasa nggak bisa gambar, tetap bisa kok dengan latihan dan observasi!
Bisa menentukan penghasilan sendiri bahkan berpenghasilan tinggi
Tergantung kesulitannya, rata-rata satu kali rias wajah untuk jenis kreatif bisa dimulai dari angka tiga ratus ribu Rupiah. Kalau Sunners sudah berpengalaman seperti Kak Nane atau terlibat proyek besar, mungkin penghasilannya nggak kalah sama yang kerja di kantor, bahkan bisa lebih.
Bekerja dan bertemu banyak orang di bidang kreatif
Seperti Kak Nane, dengan kemampuan riasan kreatif, Sunners bisa terlibat dalam proyek film atau web series yang berisi banyak seniman di dalamnya. Selain itu, Sunners juga akan dikelilingi komunitas dengan hobi yang sama untuk melihat karya-karya yang kreatif mereka. Maka dari itu, networking atau memperluas jaringan sosial itu sangat penting di sini. Bisa dimulai dari mengikuti akun-akun MUA dan selalu menjaga hubungan baik dengan klien.
Membuka lapangan pekerjaan
Selain untuk dirimu sendiri, melalui profesi ini Sunners bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk orang lain. Misalnya ketika Sunners sudah banyak di-booking sehingga tidak sempat mencuci peralatan rias, nantinya Sunners bisa membuka pekerjaan asisten. Keren, ya?
Kak Nane yang berpengalaman di panggung teater ini membagikan bahwa ketika memulai, alat dan produknya tidak perlu langsung lengkap atau dengan harga fantastis. Produk-produk lokal dengan harga yang lebih terjangkau sekarang pun mudah ditemui di toko daring. Sebagai opsi jika ingin menekuni bidang tata rias wajah, Sunners bisa mulai dengan mengikuti beauty class seperti ini atau paket beauty course bersertifikat seperti Kak Nane. Selain institusi tata rias, beauty course juga banyak disediakan oleh MUA berpengalaman lho, misalnya Kak Nane sendiri yang juga membuka beauty course.
Gimana Sunners, tertarik coba riasan kreatif?
Penulis: Michelle Febiola (Kalbis Institute)