Penulis: Puja Sindia – Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Editor: Fidya Damayanti – Universitas Negeri Jakarta
Membahas tentang kesabaran, sadar gak sih kalau ternyata kehidupan yang kita sedang jalani sekarang ini membutuhkan banyak sekali kesabaran? Sampai-sampai rasanya tanpa sadar rasa sabar itu makin hari kian menipis, membuat kita harus mengais lebih banyak lagi, mengumpulkannya kembali mulai dari nol. Coba kita curhat bersama!
Menerima Persoalan Hidup Dengan Kesabaran, pict by canva.com
Sadar gak sih, kalau ternyata semua hal yang kamu lakukan itu harus diiringi dengan rasa sabar yang kuat? Gak cuma soal niat, tekad, dan gimana proses kamu mencapai suatu tujuan itu. Tapi, sudah berapa banyak sabar yang kamu siapkan dalam menjalani proses tersebut.
Sabar itu bukan hanya sekadar kamu harus menahan amarahmu ketika sedang kesal dengan teman atau sahabatmu. Bukan hanya sekadar ketika kamu harus menahan umpatan dan cacian yang akan keluar dari mulutmu, dan akan kamu sesali setelahnya ketika melihat lawan bicaramu tersinggung lalu merasa sedih.
Sabar itu adalah ketika kamu dapat menikmati segala proses kehidupan yang sedang kamu jalani sekarang ini. Kuncinya adalah rasakan dan nikmati. Nikmati apa pun yang sedang kamu kerjakan sekarang. Jangan terburu-buru ingin menikmati hasilnya. Ingat! Hasil tidak akan mengkhianati proses.
Sama halnya ketika kamu menanam pohon. Bukankah pohon itu tidak serta-merta langsung menjadi sebuah pohon besar yang memiliki banyak buah? Banyak proses yang harus dilalui hingga buah itu bisa kamu nikmati. Selagi menunggu buah itu, kamu juga harus menikmati setiap prosesnya. Menikmati setiap proses tumbuh kembang pohon sampai berbuah itulah yang dinamakan menanam kesabaran.
Proses menumbuhkan rasa sabar itu pun tidaklah mudah. Banyak rintangan yang harus kamu lalui. Naik-turun. Jatuh-bangun. Berulang kali kamu harus merasakan itu semua. Memang, menuju bahagia itu panjang sekali perjalanannya. Menanamkan rasa sabar dalam diri hingga ia benar-benar tumbuh di dalam hati adalah pelajaran yang harus kamu pelajari seumur hidup. Kegiatan yang harus kamu lakukan sepanjang perjalananmu hidup di dunia ini.
Setiap manusia pasti mencari bahagia dalam hidupnya. Namun, jangan terlalu fokus pada kebahagiaan. Kalau kamu terlalu fokus sama rasa bahagia yang ingin kamu capai, kamu tidak akan bisa menikmati setiap proses yang kamu jalani. Kamu akan melewati banyak pelajaran hidup begitu saja, tanpa pernah bisa kamu cerna dengan baik. Padahal, pelajaran-pelajaran yang kamu dapat dari setiap proses itulah yang akan mengantarkanmu pada kebahagiaan yang sesungguhnya.
Menikmati Proses Kesabaran, pict by canva.com
Sunners, apakah kamu sudah menemukan bahagiamu? Atau masih berusaha untuk menanamkan rasa sabar di dalam dirimu? Jangan pernah menyerah, ya. Sama halnya dengan bangunan yang harus memiliki pondasi kuat, jika ingin bangunan itu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kamu juga harus membangun pondasi yang kuat di dalam dirimu, untuk mencapai sebuah kebahagiaan. Pondasi kesabaran yang selalu ada menemanimu di setiap proses yang kamu lalui.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.