Penulis: Tania Anggraini – Politeknik Negeri Media Kreatif
Editor: Afindi Ranika Dewi – UNJ
Hello, Sunners! Apa kamu pernah mendengar perdebatan tentang mencuci pembalut atau tidak?
Pembalut merupakan barang yang wajib ada saat memasuki siklus haid. Di zaman modern kayak sekarang ini, ada bermacam macam jenis pembalut di pasaran, tapi sebagian besar perempuan masih lebih familiar dan memilih menggunakan pembalut sekali pakai. Hal tersebut sangat bisa dipahami karena pembalut sekali pakai memang lebih mudah ditemukan dan praktis.
Iya sih, mudah dan praktis, tapi kemudian muncul perdebatan. Mencuci pembalut itu suatu tindakan yang wajib atau tidak, ya?
Pembalut dicuci sebelum dibuang karena dianggap lebih bersih, pict by freepik.com
Banyak orang yang lebih nyaman mencuci terlebih dahulu pembalutnya sebelum dibuang ke tempat sampah. Hal ini sering dihubung-hubungkan dengan mitos mengenai jin yang suka dengan darah haid perempuan, tapi ini tentu cuma mitos ya, Sunners!
Orang-orang yang lebih nyaman mencuci pembalut mungkin karena kebiasaan dan ajaran yang diturunkan dari orang tua. Selain itu, tindakan ini dianggap lebih bersih dan mengurangi bau dari darah haid yang menempel di pembalut tersebut, terlebih jika sedang berpergian dan harus mengganti pembalut di toilet umum. Akan tetapi, penting untuk memperhatikan kebersihan toilet yang digunakan. Jangan sampai meninggalkan bekas kotoran dan meninggalkan bau yang tak sedap di toilet.
Ada juga yang bilang pembalut bisa langsung dibuang, pict by freepik.com
Berdasarkan beberapa sumber yang ada dikatakan, pembalut sebenarnya tidak perlu dicuci terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat sampah. Karena pembalut berfungsi menampung darah kotor dan bersifat disposable yang memungkinkan produk dapat dibuang setelah digunakan.
Jika dicuci, gel pada pembalut akan keluar bersamaan dengan darahnya, hal ini dapat mengotori daerah sekitar. Selain itu, tangan kita akan jadi tidak higienis karena bersentuhan dengan darah haid saat mencuci pembalut.
Terus, gimana ya cara membuang pembalut sekali pakai supaya tetap bersih meskipun tidak dicuci dulu? Pembalut bekas sebaiknya dibungkus di kantong yang ramah lingkungan sebelum dibuang. Setelah itu, cuci tangan dengan sabun sampai bersih.
Sunners termasuk golongan yang mencuci pembalut terlebih dahulu sebelum dibuang atau tidak, nih? Golongan mana pun, jangan lupa untuk tetap mengutamakan kebersihannya ya, supaya tidak perlu khawatir akan penyakit yang mengancam.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.