Sastra Indonesia merupakan bidang ilmu yang mempelajari puisi, prosa, cerita, novel, naskah, dan karya sastra lainnya dalam bahasa Indonesia. Kamu akan melakukan berbagai kajian untuk mengetahui latar belakang dari ide dan karya seniman. Ada pula bibliografis yang mempelajari tentang penampilan dan formasi buku. Selain itu, kamu juga akan belajar penulisan kreatif dan penyuntingan lho, Jadi, Jurusan ini sangat cocok untuk kamu yang senang membaca dan menulis.
Secara garis besar ada 3 hal yang akan dipelajari oleh mahasiswa jurusan Sastra Indonesia
Sastra Modern Sebagai mahasiswa sastra, tentu saja kamu harus membaca dan mempelajari banyak sekali karya sastra Indonesia modern. Ketika saya bilang banyak, maka artinya adalah banyak sekali sampai-sampai kamu tidak perlu memikirkan lagi apakah ini buku yang harus kamu baca atau tidak. Yang harus kamu lakukan adalah membaca dan mengetahui pola yang digunakan penulis yang bersangkutan, baik dari segi isi maupun bentuk. Setelah itu, baru deh kamu bisa memutuskan buku tadi layak baca atau tidak, signifikan atau tidak untuk dibahas, atau justru karena tidak signifikan, buku tadi bisa membantumu membaca hal lain dalam masyarakat.
Sastra Klasik atau Filologi Nah, yang ini seru, sebab apa yang kamu lakukan mirip sekali dengan apa yang dipelajari dari Sastra Modern tapi bedanya, teks yang kamu hadapi adalah teks-teks kuno. Teks-teks ini bisa berbahasa Melayu kuno, Jawa kuno, dan lain-lain, ditulis dengan berbagai macam aksara pula. Yang paling sering dihadapi di jurusan adalah teks beraksara Arab gundul berbahasa Melayu kuno. Konon, apa yang kamu pelajari dalam Filologi ini tidak banyak berguna untuk pekerjaan-pekerjaan umum di luar sana, tetapi jika kamu berhasil menjadi periset Filologi, uangmu akan banyak sekali. Setidaknya ini yang saya perhatikan dari periset-periset Filologi di sekeliling saya.
Linguistik Untuk orang yang awam, saya akan mengatakan bahwa Linguistik adalah bidang yang digeluti oleh Ivan Lanin. Ya, dalam Linguistik, kamu akan belajar mengenai bahasa. Tidak semata-mata belajar bahasa, ya, melainkan mempelajari tata bahasa dari bahasa tersebut, perkembangan bahasa, pola penyebaran bahasa, pembentukan bahasa, dan lain-lain. Pakar bahasa sangat diperlukan dalam bidang yang lebih luas, misalnya saja bisa bekerja di bidang hukum.
Ketiga hal yang saya sebutkan di atas masih sangat mendasar dan kasar. Namun, kurang lebih tiga hal itulah yang akan mengisi hari-harimu di jurusan Sastra Indonesia. Namun mungkin berbeda di setiap universitas, seperti halnya bidang linguistik, dibagi menjadi dua makrolinguistik dan mikrolinguistik.
Mikrolinguistik ,membahas tentang linguistik di dalam seperti :
- Fonologi ( ilmu yang membahas tentang bunyi )
- Morfologi ( ilmu yang membahas tentang morfem bisa dibilang membahas ilmu per kata “serupa tapi tak sama”
- Sintaksis ( ilmu yang membahas tentang kaidah pembentukan kalimat )
- Semantik ( ilmu yang membahas tentang makna bunyi )
Catatan : keempat bidang tersebut secara berurutan jadi per semester itu ada
Makrolinguistik, membahas tentang linguistik di luar bidang seperti :
- Sosiolinguistik
- Psikolinguistik
- Antropolinguistik
- Stilistika
- Filologi
- Filsafat bahasa
- Dialektologi
Untuk pelajaran diluar linguistik disebut sastra meliputi :
- Telaah puisi indonesia
- Sejarah Sastra Indonesia
- Folklor
Dan masih banyak lagi
Selain itu juga ada bidang peminatan seperti jurnalistik , BIPA, dan humas. Tidak hanya itu di setiap jurusan terdapat mata kuliah umum seperti bahasa indonesia, bahasa inggris, pendidikan kewarganegaraan, dan masih banyak lagi
Ahmad Rizki – Polmed