Ketika anak SMA/SMK lulus, kita akan berpikir ingin lanjut kerja apa atau kuliah, bahkan kita mau mengambil angkatan. Bingung pada tujuan masa depan kita karena ada beberapa alasan yang membuat merasa tidak yakin untuk mencobanya.

Lantas apakah kita akan menemukan jalan jika tetap bingung dalam menentukan masa depan? Tentu saja tidak,  maka dari jauh-jauh hari kita harus sudah menyiapkan tentang tujuan masa depan yang seperti apa.

Ketika kita ingin mengambil angkatan kita sering sekali bertanya-tanya apakah ada banyak tes yang harus kita lalui? Apakah syaratnya sudah sesuai ? Apakah anak SMA saja yang bisa daftar atau anak SMK juga bisa? Bagaimana prosesnya nanti? Untuk menjawab pertanyaan ini mari kita bahas……..

Anak SMK Bisa Menjadi AKMIL?

Untuk mendekati pembukaan pendaftaran Akademi Militer (AKMIL) 2022 banyak yang menanyakan terkait dengan persyaratan AKMIL. Berdasarkan info yang beredar menurut peraturan yang telah ditetapkan, para siswa yang ingin mendaftar ke AKMIL, harus memiliki pengetahuan dasar yang sifatnya umum. Berbeda dengan SMA, para siswa lulusan SMK biasanya lebih banyak mempelajari soal pelajaran kejuruan dan hanya fokus pada satu keahlian saja, misalnya teknik mesin, akuntansi, administrasi perkantoran, dan lain sebagainya. Jadi bisa disimpulkan bahwa siswa lulusan SMK tidak bisa mendaftar untuk masuk ke akmil karena dianggap tidak memenuhi syarat atau peraturan yang sudah ada. Khusus untuk lulusan SMK sendiri, mereka bisa mencoba untuk mendaftar di sekolah kedinasan lain yang nantinya bisa disesuaikan dengan jurusan yang telah mereka pilih. dan kalau  tertarik ingin mencobanya  kamu bisa mengecek apa saja syarat dan ketentuan untuk mendaftar sebagai AKMIL melalui link ini.

Anak SMK Bisa Menjadi Polisi??

Untuk mendekati pembukaan pendaftaran Polisi 2022 banyak yang menanyakan terkait dengan persyaratan polisi. Lulusan SMK bisa jadi polisi, kenapa nggak? Setiap tahun Polri selalu membuka lowongan bagi anak negeri yang ingin bergabung menjadi polisi, termasuk menjadi anggota Tamtama untuk Brimob dan Polair, tapi apakah lulusan SMK bisa jadi polisi? Ya, pertanyaan tersebut juga menjadi banyak pikiran bagi anak-anak lulusan SMK yang ingin bergabung dengan kepolisian dan mencapai cita-cita mereka. Didapatkan dari situs resminya, pendaftaran ternyata juga dibuka untuk lulusan SMK dengan jurusan teknik jaringan, telekomunikasi dan rekayasa piranti lunak. Untuk syarat-syaratnya kalian  bisa membuka website yang berkaitan dengan pendaftaran Kepolisian. Dan kalau tertarik ingin mencobanya kamu bisa mengecek apa saja syarat dan ketentuan untuk mendaftar sebagai AKMIL melalui link ini. 

Anak SMK Bisa Menjadi Tentara??

Untuk mendekati pembukaan pendaftaran TNI 2022 banyak yang menanyakan terkait dengan persyaratan TNI. Lulus SMA/SMK Mau Jadi Tentara? TNI membuka kesempatan luas kepada lulusan SMA/SMK sederajat dengan usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun untuk bisa menjadi calon tentara angkatan tahun 2022. Pendaftaran secara online sudah dibuka sejak 3 Januari 2022 sampai 10 Juli 2022. Info lebih lanjut, kalian bisa cek website mengenai syarat dan ketentuan mendaftar sebagai AKMIL melalui link ini.

Dari data yang sudah kita dapat di atas kita sudah menemukan banyak informasi yang dapat membantu kita dalam mencapai cita-cita kita menjadi seorang pengabdi negara. Namun kalau kamu tidak lolos apakah kamu akan putus asa? Esstttt… jangan sampai putus asa, karena berdasarkan info terbaru kamu dapat mencoba yang namanya Komcad. apa itu komcad?? mari kita bahas…..

Komcad merupakan program bersifat sukarela atau tidak wajib yang diamanatkan oleh UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. Mengacu pada undang-undang ini, Komcad atau komponen cadangan adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.

Jika kamu tidak lolos menjadi Polisi, Tentara atau bahkan Akmil kamu bisa mencoba Komcad ini supaya tidak merasa berkecil hati.

By: Lois Ernike Hutabarat-Universitas Kristen Indonesia