Penulis: Angelia – Universitas Bunda Mulia
Editor: Nur Amalina Husna – Universitas Kebangsaan
Halo Sunners. Siapa nih disini yang pernah suka pada sahabat sendiri? Hayo ngaku. Kita memang tidak pernah tau kepada siapa pikiran dan hati kita akan tertuju. Perasaan suka atau cinta sering kali muncul tanpa diduga, bahkan kepada sahabat yang sudah bertahun-tahun kita kenal. Padahal rasanya kayak gak mungkin ya Sunners bakal suka sama sahabat sendiri.
Banyak orang yang merasa bersalah ketika suka pada sahabat sendiri. Padahal, mencintai sahabat sendiri boleh-boleh aja, kok. Namun, membawa hubungan persahabatan menuju hubungan asmara memang sebuah langkah besar. Jika salah melangkah, bisa saja hubungan persahabatanmu akan menjadi renggang dan rusak.
Tips Ketika Suka pada Sahabat Sendiri
Muncul perasaan suka pada sahabat sendiri kadang membuat dilema ya, Sunners. Ingin menyatakan namun takut membuat persahabatan menjadi canggung. Tapi, kalau gak diungkapkan bikin nyiksa batin nih, setuju gak? Jika sedang ada di posisi ini, jangan khawatir, Sunners. Berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menyatakan perasaan suka pada sahabat atau memendamnya saja:
pastikan perasaanmu
Terkadang karena sudah terlalu dekat dengan sahabat, kita dibingungkan dengan perasaan kita terhadapnya. Sebelum menyatakan perasaan terhadap sahabat, pastikan dulu apakah kita benar-benar menyukainya lebih dari perasaan terhadap sahabat atau hanya menyukainya karena rasa nyaman saat berada di dekatnya. Jangan sampai ketika kamu sudah berpacaran dengannya, baru sadar bahwa perasaan terhadapnya hanya sebatas rasa sayang sebagai sahabat. Namun, jika sudah dipastikan bahwa perasaanmu bukan sekedar pada persahabatan, ya langsung tancap gas aja, Sunners.
pastikan sahabatmu sedang menjomblo
Terkadang kita memilih untuk tidak mengetahui hubungan percintaan dari orang yang kita sukai karena takut akan sakit hati. Namun, tetap saja sebelum memilih untuk menyatakan perasaanmu, cobalah untuk mencari tahu apakah sahabatmu ini sedang berpacaran atau dekat dengan orang lain. Hal ini bisa menjadi pertimbangan buat kamu apakah lebih baik menyatakan perasaan atau memendam saja. Kalau ternyata sahabatmu sudah punya pacar atau gebetan, kamu tau kan harus apa?
risiko menyatakan perasaan
Jika memutuskan untuk menyatakan perasaan terhadap sahabat, hanya ada dua kemungkinan yang bakal terjadi, diterima atau ditolak. Kamu harus siap dengan segala resiko yang bakal terjadi. Jika pernyataan cintamu diterima, maka itu adalah kabar bahagia untukmu. Namun jika ditolak, maka kamu juga harus siap dengan kemungkinan buruk yang bisa terjadi, mulai dari hubungan persahabatan yang mungkin saja menjadi canggung hingga renggang.
risiko memendam perasaan
Saat kamu memutuskan untuk memendam saja rasa suka pada sahabatmu, bukan berarti tak memiliki risiko, ya Sunners. Tentu saja dengan memendam perasaan akan membuat hatimu gundah gulana, bahkan menyiksa batin. Belum lagi jika ternyata sahabatmu memutuskan untuk berpacaran dengan orang lain, pasti nyesek kan? Tapi kamu gak bisa berbuat apapun nih, kan cuma sahabat. Kecuali kamu ungkapin perasaanmu.
Suka pada sahabat sendiri kadang bikin dilema, pict by canva.com
Nyatakan atau memendam perasaan, semua keputusan ada di tangan kamu, Sunners. Apapun yang terjadi, tetap syukuri semua momen yang kamu miliki bersamanya. Jika dia memang jodohmu, pasti ada jalan yang memudahkan kalian untuk bersama. Namun jika dia ditakdirkan hanya sebagai sahabat saja, maka jangan terlalu keras pada diri sendiri karena cintamu bertepuk sebelah tangan, kelak kamu pasti akan dipertemukan dengan pilihan yang lebih tepat. Apapun keputusanmu, semoga bisa jadi yang terbaik untukmu, ya, Sunners.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
