Majalah Sunday

6 Jenis Jerawat dan Berbagai Macam Penyebabnya

Halo SUNNERS ! Kalian tahu enggak sih? Bahwa kulit yang sedang breakout ada beberapa macam dan penyebabnya. Jerawat merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat produksi minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati.

Akibatnya, pori-pori tersumbat dan timbullah jerawat. Untuk upaya penyembuhan, Anda perlu tahu apa saja jenis jerawat pada kulit manusia dan cara mengatasinya.

  • Komedo Putih (whiteheads)

Sumber gambar : Freepik.com

Komedo merupakan jenis jerawat dasar. Ketika minyak dan sel kulit bercampur dan menyumbat pori, komedo adalah hal pertama yang muncul sebelum membentuk jerawat. Jika pori-pori menutup dan Anda melihat benjolan kecil yang berwarna putih atau berwarna daging, ini adalah komedo putih atau whiteheads. Salah satu penyebab bentuk jerawat ini muncul adalah perubahan hormon. Pada masa-masa tertentu, yakni masa pubertas dan haid, jumlah sebum atau minyak diproduksi pori-pori Anda meningkat. Karena pori-pori pun tersumbat dan memicu komedo putih. Komedo yang tertutup ini juga dapat terjadi di daerah yang mengalami banyak gesekan, seperti dagu atau garis rahang

  • Komedo Hitam (komedo)

Sumber gambar : http://freepik.com/

Komedo hitam merupakan jenis jerawat yang naik ke permukaan kulit, sehingga ujung jerawat berwarna hitam. Warna hitam pada ujung jerawat disebabkan oleh pigmen kulit yang meningkat, bukan karena kotoran atau debu, sehingga tidak dapat dibersihkan. Sama seperti komedo putih, komedo juga dapat muncul di mana saja, dari wajah, punggung, hingga dada. Bentuk jerawat ini juga disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, produksi minyak berlebih, dan bakteri yang menyumbat pori. Ada beragam faktor yang memicu ketiga hal yang menjadi penyebab jerawat komedo hitam, mulai dari tidak menjaga kebersihan wajah, hingga minum obat-obatan tertentu. Sebaiknya jika Anda berkonsulasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dalam mengatasi komedo hitam.

  • Papula

 

 

Sumber gambar : Freepik.com

Pada umumnya jenis jerawat papula memiliki jerawat yang lebih besar. Papula merupakan benjolan kecil berwarna merah pada kulit. Tipe jerawat yang satu ini terjadi akibat penyumbatan tidak sampai ke permukaan kulit dan sel kulit mati terus menumpuk. Akibatnya, folikel rambut pun mengalami tekanan yang dapat menyebabkan dinding folikel pecah. Ketika hal tersebut terjadi, sebum dan bakteri yang terperangkap akan menyebar ke jaringan sekitar. Hal ini yang akhirnya memicu kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri pada jerawat papula. Jerawat papula biasanya muncul ketika komedo, baik komedo hitam maupun putih, dibiarkan begitu saja. Alhasil, peradangan pada komedo pun terjadi dan menyebabkan iritasi pada sel kulit di sekitarnya.

  • Pustula

 

 

Sumber gambar : Freepik.com

Mirip dengan papula, jerawat prustula merupakan jenis jerawat yang terjadi akibat komedo yang meradang. Jerawat pustula biasanya muncul ditandai dengan benjolan dasar yang merah dan ujung kepala yang putih. Selain itu, isi jerawat pustula dipenuhi dengan nanah. Nanah tersebut menunjuk ke satu titik di kulit atasnya yang membentuk titik putih. Pustula dan papula sering muncul bersamaan dan berkumpul dalam jumlah yang banyak.

Jika hal ini terjadi, artinya Anda tengah mengalami jerawat dengan kondisi yang cukup parah. Tipe jerawat ini merupakan bagian dari penyakit yang disebut sebagai jerawat inflamasi, alias jerawat yang sudah meradang. Sebaiknya, hindari untuk memencet atau mencongkel ujung jerawat yang berisi nanah karena dapat menyebabkan bekas jerawat yang sulit hilang.

  • Nodul

Sumber gambar : Freepik.com

Jerawat nodul mungkin perlu berhati-hati. Karena, jenis jerawat yang mengalami peradangan ini termasuk kategori kondisi yang serius. Pada dasarnya, penyebab jerawat yang satu ini sama seperti jerawat lainnya. Hanya saja, tipe jerawat ini terjadi akibat peradangan yang menembus hingga ke lapisan kulit lebih dalam.

Akibatnya, pembentukan lesi yang lebih padat dan lebih besar pun terjadi. Bahkan, jerawat nodul disebut menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu. Usahakan untuk tidak memencet jerawat ini karena akan meninggalkan bekas jerawat yang sulit hilang nantinya.

  • Cystic

 

 

Sumber gambar : Freepik.com

Jerawat batu atau kistik merupakan jenis jerawat yang terjadi akibat penumpukan minyak dan sel kulit mati di jaringan kulit yang jauh di dalam folikel rambut. Jika peradangan di jaringan kulit terjadi, benjolan besar pun terbentuk. Ukuran jerawat yang bengkak dapat terus bertambah karena dipengaruhi oleh infeksi bakteri di lapisan teratas kulit. Akibatnya, jerawat kistik tampak memerah, lebih besar, dan berisi nanah pula. Hampir mirip dengan jerawat nodul, jerawat kistik juga menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan. Bila tidak segera ditangani, peradangan akan memecah pori-pori yang dapat menyebar ke jaringan kulit sekitarnya. Peradangan yang menyebar luas akhirnya memicu jerawat batu yang baru.

 

Penulis : Zahara Salsabila | PoliMedia

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?