Penulis: Nur Rokhmatul Aziza – Universitas Negeri Surabaya
Haid atau menstruasi adalah kondisi yang dialami wanita berupa keluarnya darah dari vagina yang terjadi secara berkala (setiap bulan). Darah yang dikeluarkan ini berbeda atau bervariasi disertai dengan perubahan jumlah volume maupun kekentalannya. Tahukah sunners warna darah haid yang beragam ini memiliki arti masing-masing dan menunjukkan kondisi kesehatan tertentu. So, penting banget nih buat mengenali macam darah haid dan artinya berikut!
Yuk kenali macam warna darah haid dan artinya , pict by canva.com
Warna darah merah muda atau pink ini biasanya dialami oleh orang yang melakukan olahraga berat. Munculnya darah haid berwarna merah muda ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya: kadar estrogen di dalam tubuh yang rendah, darah bercampur dengan cairan serviks, penyakit anemia, penurunan berat badan secara signifikan, dan pola makan tidak sehat.
Tak selalu berwarna merah, darah haid juga ada yang berwarna oranye lho. Kondisi ini terjadi ketika darah bercampur dengan cairan serviks sehingga warnanya memudar. Apabila darah haid berwarna oranye ini muncul di tengah siklus menstruasi termasuk normal. Eitss, tapi darah haid berwarna oranye juga bisa menandakan hasil pembuahan sel telur dan sperma yang menempel di rahim, bahkan infeksi bakteri. Be aware jika terjadi infeksi yang disertai gejala lain dan segera lakukan pemeriksaan ke dokter juga!
Pernahkah sunners mengalami haid berwarna merah terang atau merah cerah? Jika pernah, jangan panik yaa. Darah haid berwarna merah terang atau merah cerah dan bertekstur encer termasuk normal dan umum dialami oleh para wanita. Keluarnya darah menstruasi berwarna merah terang bisa disertai kram pada perut, sebab hal ini terjadi ketika rahim berkontraksi untuk mengeluarkan darah haid dan menyebabkan aliran darah yang keluar lebih deras. Warna ini menunjukkan warna pendarahan yang sehat, masih segar, dan belum mengendap terlalu lama di dalam rahim atau vagina . Biasanya, warna darah ini akan muncul pada awal haid.
Warna merah tua/gelap ini juga termasuk yang biasa dialami oleh wanita pada saat haid. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah tertahan sudah lama di dalam rahim. Munculnya darah merah gelap ini biasanya menjelang akhir periode menstruasi ketika aliran darah haid perlahan menjadi lebih lambat, jumlah darah yang keluar pun perlahan berkurang dan disertai dengan gumpalan-gumpalan darah yang cukup banyak.
Darah haid yang berwarna coklat terjadi ketika darah mengendap cukup lama di rahim. Lalu, apakah darah haid berwarna coklat itu berbahaya? Jawabannya adalah tidak. Apabila sunners mengalami haid yang darahnya berwarna coklat tidak perlu khawatir karena hal ini disebabkan oleh sisa dari menstruasi pada hari-hari sebelumnya. Kondisi ini muncul pada saat hari-hari terakhir periode menstruasi akan berakhir. Disisi lain, warna darah cokelat juga bisa menjadi tanda darah haid terakhir sebelum hamil yang terjadi ketika sel telur berhasil dibuahi oleh sperma dan menempel di rahim atau yang disebut pendarahan implantasi. Berbeda dengan haid, pendarahan implantasi memiliki volume yang lebih sedikit dan hanya dalam bentuk bercak/flek. Jika hal tersebut terjadi dengan disertai siklus haid yang telat dan muncul gejala-gejala kehamilan lainnya, bisa segera melakukan pemeriksaan kehamilan yaa!
Warna abu-abu pada darah haid termasuk tidak normal. Munculnya darah menstruasi berwarna abu-abu perlu diwaspadai sebab dapat menjadi tanda adanya infeksi, seperti vaginosis bakterialis. Apalagi jika darah haid yang berwarna abu-abu tersebut muncul bersamaan dengan gejala tertentu misalnya nyeri perut, demam, gatal, serta bau amis pada cairan vagina, jangan ragu untuk langsung memeriksakannya ke dokter untuk menanggulangi risiko buruk sepeti infeksi.
Munculnya darah haid berwarna hitam bagi beberapa wanita tidak menyadarinya. Seperti halnya darah haid berwarna coklat, darah haid hitam ini juga muncul pada akhir menstruasi dan menjadi tanda bahwa menstruasi akan segera berakhir . Darah haid hitam terjadi saat darah berada di rahim dan membutuhkan waktu yang lama untuk keluar. Eitts, tapi darah haid berwarna hitam ini bisa muncul pada wanita yang sedang menggunakan alat kontrasepsi, mendekati masa menopause maupun karena menderita penyakit yang disertai gejala tertentu (infeksi menular seksual dan sebagainya).
*****
Itulah beberapa macam warna darah haid dan artinya. Perubahan warna tersebut tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Namun, jika Sunners mengalami perubahan warna disertai dengan gejala tertentu seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, darah sering keluar di luar periode menstruasi, volume darah yang keluar banyak , darah berbau tidak sedap, vagina terasa gatal, dan gejala lainnya jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat yaa!
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.