Penulis: Fauzi Ibrahim – Universitas Al-Azhar Indonesia
Mau kuliah di Jakarta, tapi bingung di mana? Yuk Sunners, kita review kampus Universitas Satya Negara Indonesia atau biasa yang disebut USNI.
Universitas Satya Negara Indonesia sendiri memiliki dua gedung dengan lokasi yang berbeda. Lokasi pertama atau Kampus A berada di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sementara Kampus B terletak di Jatimulya, Bekasi. Dilansir dari laman resminya, USNI memiliki lima fakultas yang terdiri dari total sepuluh jurusan.
Untuk jenjang sarjana, USNI menawarkan empat fakultas. Yang pertama, fakultas ekonomi dan bisnis, USNI menyediakan jurusan manajemen dan akuntansi. Kedua, terdapat fakultas teknik yang menyediakan jurusan teknik informatika, sistem informasi dan teknik lingkungan. Ketiga, fakultas perikanan yang menawarkan jurusan pemanfaatan sumber daya perikanan dan akuakultur. Yang terakhir, keempat, terdapat fakultas ilmu sosial dan politik. Dalam fakultas tersebut tersedia jurusan ilmu hubungan internasional, ilmu komunikasi dan ilmu hukum.
Sementara untuk jenjang S2, usni menawarkan program magister manajemen. Dalam jenjang tersebut USNI terdapat jurusan manajemen SDM, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen rumah sakit, manajemen komunikasi dan manajemen pendidikan.
Adapun untuk biaya perkuliahan cenderung bervariatif. Untuk uang pendaftaran, harga dimulai dari 200-400 ribu rupiah. Untuk uang pangkal dibuka dari harga 3-15 juta rupiah Dan biaya pendidikan per bulan dimulai dari 1-3 juta rupiah. Dalam jam kuliah USNI menawarkan jadwal kelas yang fleksibel. USNI tidak hanya membuka program kelas reguler tapi juga kelas karyawan. Kelas pagi dimulai dari jam 08.00 s/d 12.30 WIB dan kelas malam dimulai dari jam 17.00 s/d 21.30 WIB.
Untuk menunjang kreativitas mahasiswanya, USNI menyediakan fasilitas-fasilitas modern. Seperti laboratorium, perpustakaan, ruang podcast hingga ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir. Untuk mengikuti perkembangan zaman, USNI membuat kurikulum yang up to date. Kurikulum yang dibuat relevan dengan keadaan industri saat ini.
*****
Untuk mengenal USNI lebih jauh, Majalah Sunday berkesempatan mewawancarai salah satu alumni kampus tersebut. Narasumber adalah Adnan Azhari, alumni jurusan manajemen di kampus yang berdiri di tahun 1989 tersebut. Berikut interview Majalah Sunday bersama Adnan.
Hallo, saya Fauzi dari Majalah Sunday, ingin mengajukan beberapa pertanyaan perihal Universitas Satya Negara Indonesia.
MS: Hi, boleh perkenalkan diri kakak ke Majalah Sunday?
Adnan: Hi, perkenalkan nama saya Adnan Azhari.
MS: Kakak masih kuliah di USNI atau sudah lulus? Kalo sudah lulus, boleh tau kakak ambil jurusan apa?
Adnan: Saya sudah lulus, lulusan dari jurusan manajemen angkatan 2020.
MS: Gimana sih kak vibes kuliah di USNI itu?
Adnan: Vibesnya berasa nyaman aja, karna dari semua fakultas itu merangkul dan ga ada gap, dan yang terpenting di usni itu ga ada yang namanya senioritas, semua sama tanpa memandang angkatan berapapun itu.
MS: Apa banyak tempat tongkrongannya?
Adnan: Kalo untuk tempat nya banyak, di setiap sudut pasti ada tongkrongan.
MS: Kalo pengajarannya gimana kak? Apa interaktif?
Adnan: Itu balik lagi ke dosennya masing-masing sih, so far menyenangkan.
MS: Alumninya banyak yang kerja di mana kak?
Adnan: Kalo untuk banyaknya kurang tau jelas si, tapi beberapa ada yang di bank konvensional, start-up dan perusahaan yang bergerak di bidang jasa.
MS: Baik, terima kasih atas waktunya Kak Adnan sudah bersedia menjawab pertanyaan dari Majalah Sunday.
Adnan: iya, sama-sama, dengan senang hati.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.