Majalah Sunday merupakan produk industri kreatif berskala UMKM, di bidang media online. Sunday mengusung tema seputar kehidupan sekolah tingkat SMA/SMK dan berbagai isu masa remaja. Majalah Sunday terdaftar di LIPI dengan kode ISSN: 2337-8018.

Majalah Sunday lahir pada Januari 2013, sebagai sebuah alternative conversation dari fenomena industri majalah di Indonesia kala itu yang banyak membeli lisensi majalah dari luar negeri. Meski terkesan keren, sebagian konten majalah-majalah yang ada merupakan produk terjemahan. Terkadang, bisa jadi kurang relevan dan kurang ada warna lokalitas Indonesia itu sendiri.

Maka Majalah Sunday didirikan dengan memberi perhatian khusus pada remaja Indonesia, dengan lebih mengangkat tema tentang anak-anak muda, kehidupan sekolah, dan hal-hal yang harus diketahui oleh remaja seperti edukasi seksual dan kesehatan mental.

Pada Januari 2013, Majalah Sunday berhasil menerbitkan majalah pertamanya, dan mengedarkan 3.000 eksemplar majalah ke 45 SMA dan SMK partner, bimbingan belajar, tokostationary, resto, dan salon di kawasan Kelapa Gading, Pulomas-Kayu Manis, Rawamangun, Buaran-Duren Sawit, Kebon Bawang, Sunter, Cakung, Bekasi, Kalimalang, dan Kota Harapan Indah. 

Setelah pandemi Covid-19 terjadi, Majalah Sunday memberhentikan penerbitan majalah dalam bentuk fisik untuk sementara waktu dan fokus terhadap pengembangan konten media daring, seperti situs resmi Majalah Sunday, Podcast Majalah Sunday, YouTube, TikTok, Instagram, Twitter, dan Wattpad. Majalah Sunday juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin mendapatkan pengalaman baru, khususnya dalam bidang jurnalisme. Meskipun tidak menerbitkan majalah fisik, para pembaca masih dapat mengakses majalah dalam bentuk elektronik yang dapat dilihat atau diunduh langsung pada situs resmi Majalah Sunday.

Mengenai logo dan brand, pemilihan nama Majalah Sunday dipilih karena “Sunday” memiliki kesan tentang hari yang menyenangkan dan mudah diucapkan. Filosofinya adalah setiap hari akan terasa seperti hari minggu jika kita menjalaninya dengan penuh semangat.  Warna merah pada latar belakang penulisan kata “Sunday” dipilih karena hari minggu identik dengan warna merah seperti yang terdapat di kalender. Latar belakang yang berwarna merah tersebut diilustrasikan sebagai goresan pena sorot yang menyiratkan hal yang penting untuk diketahui, terutama bagi para remaja.