Di semester dua tahun ajaran 2021/2022 atau mulai dari Januari 2022 semua peserta didik wajib melakukan PTM Terbatas. Sudah dipastikan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus (COVID-19). Walaupun pandemi belum selesai, tapi pemerintah mengusahakan agar PTMT bisa dilaksanakan di tengah pandemi ini dan dengan pandemi ini. Maka pemerintah berharap agar sekolah mampu mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk menjaga keamanan siswa dan seluruh warga sekolah. Sekitar 50 persen dari setiap kelas yang hanya akan masuk ke sekolah jadi masih akan dibatasi demi menjaga keamanan para murid.
Dan karena sudah lama murid tidak mengikuti sekolah tatap muka selama pandemi ini, mungkin akan membuat murid kesulitan untuk mulai merubah kebiasaan mereka dari saat PJJ. Dan mungkin beberapa orang tua yang masih kuatir dengan dimulainya PTMT ini, jadi sekolah harus memberikan penjelasan lebih detail kepada para orang tua agar menyetujuinya. Dan salah satunya dengan adanya protokol kesehatan yang ketat agar keamanan para murid terjamin. Inilah beberapa prokes yang harus diikuti oleh semua murid dalam mengikuti PTMT:
- Memakai masker
- Menjaga jarak, dan menghindari kontak harus diterapkan secara ketat.
- Tidak boleh meminjam peralatan atau perlengkapan belajar
- Tidak berbagi makanan dan minuman
- Tidak makan dan minum bersama secara berhadapan dan berdekatan.
Selain itu, sekolah secara teratur melakukan desinfeksi sarana prasarana dan lingkungan sebelum dan setelah pembelajaran. Maka diharapkan untuk para murid agar bisa beradaptasi dan mempersiapkan diri dengan kebiasaan baru ini.
Brigita Nicole Silalahi-SMAK Penabur Summarecon Bekasi