Sejak pandemi covid-19, selama dua tahun ini siswa, mahasiswa, bahkan pekerja harus menjalani kegiatannya dirumah. Belajar dan bekerja secara online, kedengarannya memang asik. Tidak harus keluar rumah, berdesak-desakan di transportasi umum, tidak dimarahi ketika terlambat, serta bisa sembari melakukan kegiatan lain, contohnya kuliah sambil makan. Awalnya memang menyenangkan, tapi makin kesini semuanya terasa membosankan dan malah bisa pusing sendiri ketika para dosen memberikan tugas banyak dengan waktu pengumpulan yang sedikit.
Terlebih menjadi mahasiswa jurusan Broadcasting yang tugasnya harus berada di lapangan, membuat film pendek, menjadi reporter dadakan untuk tugas kuliah, dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana sih suka dukanya menjalani shooting di saat pandemi seperti sekarang ini?
SUKA :
Suka dalam menjalani perkuliahan online di jurusan Broadcasting adalah dosen lebih berhati-hati dalam memberikan tugas lapangan. Yang sebelum pandemi kita harus keluar kota untuk mengerjakan tugas Dokumenter, tetapi saat pandemi berlangsung kita hanya ditugaskan untuk mengambil daerah sekitaran Jakarta saja. Yang mana mahasiswa tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk pergi keluar kota. Untuk mahasiswa Broadcasting bukan hal aneh mengeluarkan uang banyak saat mengerjakan tugas, Karena kita harus menyewa alat-alat untuk shooting berlangsung, belum lagi biaya sewa tempat, makan pribadi dan keperluan lainnya. Maka dari itu kita cukup bersyukur di masa pandemi seperti ini sebagai mahasiswa Broadcasting yang sayang uang.
DUKA :
Duka menjalani kuliah online di jurusan Broadcasting adalah, karena sedang dalam masa pandemi, semua orang pasti panik, khawatir dan takut untuk keluar rumah. Termaksud juga kita si mahasiswa jurusan broadcasting. Apalagi di masa-masa awal pandemi, yang dimana semua orang benar-benar takut keluar rumah. Kita dapat tugas untuk membuat film dokumenter restoran yang ada di Jakarta. Dengan modal nekat, dan pasrah kita akhirnya menjalani tugas sekitar tiga minggu, dengan satu minggu full shooting di luar. berharap vitamin dan antibody kita bisa melindungi diri dari virus corona saat itu.
penulis : Salsa Salma Adelia