Penulis: Lois Ernike Hutabarat – Universitas Kristen Indonesia
Editor: Nur Amalina Husna – Universitas Kebangsaan
Dalam lingkungan pertemanan, bersikap baik merupakan salah satu etika yang harus dipatuhi oleh setiap orang. Namun, kamu pernah gak Sunners, udah bersikap baik, tapi malah diperlakukan buruk? Kalau pernah, pasti gak enak banget kan?
Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Dalam pengertian ini, istilah persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan, afeksi dan perasaan. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif.
Dari definisi ini kita sudah mengetahui seperti apa gambaran dari pertemanan tersebut dan kita juga pastinya memiliki dan pernah mengalami bagaimana circle pertemanan kita dengan lingkungan sekitar.
Tentunya kita pasti pernah merasa jengkel, kesal, marah, sedih, dll, saat kita berbuat baik kepada orang lain tapi dia malah berlaku buruk kepada kita. Itu merupakan hal yang manusiawi, tetapi jangan teruskan perasaan tersebut menjadi benci. Tetap jadilah orang yang bersikap baik, meski kamu tidak diperlakukan baik oleh orang lain.
ketika kita menemukan teman yang membuat kita tidak nyaman dan kesal pastinya kita akan mulai membencinya, lantas apakah itu sikap yang baik Sunners? Tentu tidak karena dengan kita membenci orang kita akan menambah musuh dan menambah beban kita sendiri.
Pastinya dalam circle pertemanan akan ada yang berperilaku buruk dan terkadang juga kita tidak menyukai sifat tersebut ketika kita sudah mengetahui hal itu apakah kita harus mengikuti sifat buruk tersebut? Dalam circle pertemanan kita harus mencari teman yang bisa kita ajak berdiskusi dengan baik.
Kata sabar tidak asing lagi kita dengar kalau kita mendengar kata sabar itu mungkin sifat yang bakal susah kita lakukan karena kita harus bertempur dulu sama hati apakah kita bisa atau tidak menerima perlakuan tersebut.
Ketika teman kita melakukan hal yang tidak baik ke kita apakah kita harus membalasnya dengan sikap buruk yang sama? Tentu tidak karena sifat yang buruk tidak akan membawa kita ke hal yang positif.
Beberapa orang kadang mengerti batasannya. Ketika mereka mulai merasa aman, merasa sudah akrab maka mereka merasa boleh melakukan dan bersikap apapun, mereka yakin sikap mereka akan ditoleransi mengingat hubungan baik yang ada, sehingga mereka melupakan aturan dan tata krama yang walaupun tidak tertulis tapi penting. Di saat kita tidak terima dengan sikap tidak baik mereka kepada kita, bukannya introspeksi diri tapi seringnya mereka malah akan playing victim dan mengungkit kebaikan yang pernah terjadi; dan pada akhirnya hubungan pertemanan menjadi putus karena hal sepele tersebut.
Cara yang dapat kamu lakukan jika diperlakukan buruk padahal telah bersikap baik, pict by canva.com
Untuk kamu Sunners, ketika kamu memiliki circle pertemanan yang toxic sebaiknya kamu menjauh dari dia karena teman yang toxic itu adalah teman yang tidak dapat membawa kita ke hal yang positif carilah teman yang dapat kamu ajak untuk berdiskusi, dan akan membawa dirimu ke hal yang lebih baik.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.