Penulis: Naufal Fathurahman – Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Sunners, pasti kalian sering menganggap kalau sperma cair itu kualitas nya kurang bagus sedangkan sperma kental itu kualitas nya bagus. Eitsss belum tentu, kalian jangan khawatir dulu. Simak penjelasan nya menurut medis. Sperma adalah cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi, terdiri dari sperma (sel reproduksi pria) dan cairan seminal (cairan yang membawa sperma). Tekstur sperma dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti frekuensi ejakulasi, hidrasi, gaya hidup, dan kondisi medis.
Sperma adalah cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi, terdiri dari sperma (sel reproduksi pria) dan cairan seminal (cairan yang membawa sperma). Tekstur sperma dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti frekuensi ejakulasi, hidrasi, gaya hidup, dan kondisi medis.
Sperma yang lebih encer atau cair umumnya tidak selalu menjadi tanda masalah kesehatan. Beberapa penyebab sperma cair antara lain:
Sperma kental sering dianggap sebagai tanda sperma yang sehat, tetapi tidak selalu demikian. Konsistensi sperma yang lebih tebal bisa disebabkan oleh:
Sperma: Pic by. Pinterest
Baik sperma cair maupun kental tidak secara langsung menentukan kualitas kesuburan pria. Kualitas sperma bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk gaya hidup dan kesehatan umum. Namun, jika perubahan disertai gejala lain atau berlangsung lama, pemeriksaan medis sangat disarankan. Menjaga pola hidup sehat, dengan mengonsumsi nutrisi seimbang dan tetap terhidrasi, dapat membantu menjaga kualitas sperma yang optimal.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.