Penulis: Conny Febrina – Institut Bisnis Nusantara
Editor: Laras Dwiaryanti – SMKN 40 Jakarta
Semakin mendekati kelulusan dibangku kuliah, umumnya para mahasiswa merasakan kekhawatiran akan apa yang akan terjadi setelah mereka lulus kuliah. Terlebih tentang bagaimana mereka akan bekerja setelah mereka lulus kuliah. Seperti yang kita ketahui, mencari pekerjaan memang bukanlah perkara mudah. Sedikitnya lapangan pekerjaan dan banyaknya jumlah pengangguran membuat para mahasiswa semakin cemas akan peluang mereka untuk mendapat pekerjaan. Perusahaan pun tentunya akan semakin selektif dalam memilih pegawai baru untuk dipekerjakan, mengingat banyaknya jumlah pelamar.
Untuk mengatasi rasa khawatir tersebut mahasiswa perlu dibekali dengan hal-hal yang dapat mengasah kemampuannya dan dapat menjadikannya manusia yang lebih berkualitas. Selain teori-teori yang diperoleh dari perguruan tinggi, mahasiswa juga dapat menambah pengetahuan melalui seminar, workshop, dan sebagainya. Mahasiswa perlu memiliki karakter baik yang dapat mendukungnya dalam dunia kerja, seperti jiwa kepemimpinan, peka terhadap sesama, adaptif terhadap perubahan, serta memiliki etos kerja yang tinggi. Mahasiswa juga memerlukan kemampuan story telling yang merupakan seni berbicara didepan umum yang sangat diperlukan dalam penyampaian informasi yang berguna untuk menarik perhatian lawan bicara serta membantu lawan bicara untuk dapat memahami dengan baik informasi yang disampaikan, kemampuan yang juga diperlukan adalah problem solving, serta design thinking yang merupakan metode memecahkan masalah yang merupakan gabungan dari cara berpikir rasional dan cara berpikir intuitif. Selain hal-hal tersebut, sebelum kelulusan mahasiswa juga perlu mempersiapkan hal-hal berikut ini:
1. Perbanyak Koneksi dengan Buat Akun di Job Portal
Dengan memiliki jaringan yang luas akan membantu recruiter untuk menemukanmu sebagai kandidat pelamar dan membantumu dalam menemukan lowongan pekerjaan sebab melalui akun tersebut kamu dapat mencantumkan CV, resume, portofolio, serta sertifikasi yang kamu miliki.
2. Maksimalkan Portofolio yang Sesuai dengan Jurusan/Minat Kerja
Portofolio merupakan dokumen yang berisi hasil karya, pencapaian, atau aktivitas yang kalian lakukan. Dalam portofolio tersebut dapat kamu isi dengan proyek di mata kuliah yang relevan, proyek selama lomba, ataupun proyek individu dan akan lebih baik jika kamu memiliki testimoni orang lain pada proyek yang kamu kerjakan.
3. Seimbangkan Organisasi, Magang, dan Volunteer
Dari kegiatan ini kalian dapat belajar praktek secara langsung, belajar bagaimana bekerja sama dalam organisasi serta mendapat gambaran mengenai lingkungan pekerjaan disuatu perusahaan. Melalui kegiatan ini, kamu juga dapat mempunyai kesempatan untuk mendapat tawaran
4. Ikuti Pelatihan dengan Sertifikat
Selain melalui teori yang kamu pelajari dari kampus, kamu juga dapat menambah wawasanmu melalui seminar atau course yang sesuai dengan minatmu. Pihak penyelenggara biasanya akan memberikan sertifikat yang nantinya dapat kamu cantumkan pada CV.
5. Belajar Membuat Motivation Letter, CV, Resume, dan Portofolio
Dalam pembuatan dokumen-dokumen ini kalian harus tahu bagaimana dokumen tersebut dapat menarik perhatian dan mengesankan perekrut. Kamu juga harus menyesuaikannya dengan jurusan atau pekerjaan yang ingin kamu lamar.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
