Penulis: Mohammad Fahmi Khalid Darmawan – Universitas Negeri Jakarta
Sunners! Kamu pernah ngerasa sambat kalo lagi menghadapi sesuatu? Pasti pernah, dong yaa. Apalagi, kalau udah berhadapan sama masalah pelajaran, tugas sekolah, ngerjain soal, dan lain-lain. Pasti ada di antara kalian yang suka sambat kalo dikasih tugas banyak. Sebenernya, hal itu wajar-wajar aja. Sambat atau mengeluh itu merupakan cara untuk mengeluarkan keluh kesah yang ada di dalam diri, dengan harapan dapat meredakan stres dan menjaga kesehatan. Tapi, kalo mengeluh yang berlebihan juga gak baik, lho. Sampai-sampai, hal yang sepele pun dikeluhin. Soalnya, kalo kamu terlalu sering mengeluh bisa mengganggu kesehatan mental. Bahaya kan, Sunners? Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Sambat atau mengeluh merupakan hal wajar yang dialami oleh setiap orang. Biasanya, ketika berhadapan dengan suatu masalah akan merasakan keluhan. Mengeluh merupakan bentuk coping mechanism untuk mengurangi stres. Tapi, kalau mengeluh secara berlebihan malah bisa mengganggu kesehatan mental. Mengutip dari health.detik.com, dr. Danardi Sosrosumihardjo, SpKJ(K), mengatakan jika sering mengeluh, maka coping mechanism sudah tidak kuat untuk menangani masalah. Semakin sering mengeluh, justru akan semakin merasakan sakit. Beliau juga mengatakan kalau sering mengeluh, sudah ada tanda gangguan jiwa. Berbeda dengan orang yang sehat jiwanya, mereka lebih bisa menerima kondisi apa adanya dan selalu merasa optimis.
Sambat yang terus menerus akan membuat seseorang merasakan stres, tertekan, depresi, bad mood, menumbuhkan sikap pesimis, dan menjadi sulit fokus terhadap sesuatu yang harus dikerjakan. Kebanyakan orang merasakan keluhan, tapi tidak diatasi dengan pemecahan masalah. Jadi, orang mengeluh untuk melepaskan suatu masalah, tapi tidak menyelesaikan atau menghilangkan masalah tersebut. Alhasil, masalahnya akan terus ada dan keluhannya pun akan terus terjadi.
Sambat dapat mengganggu kesehatan mental. Jadi, perlu adanya solusi agar tidak terus menerus merasakan sambat. Berikut beberapa tipsnya.
Menjaga pikiran tetap positif merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan. Dengan berpikiran positif, kita bisa menjalani hidup lebih semangat lagi dan selalu optimis terhadap suatu hal. Ketika berhadapan dengan suatu masalah, kita akan mencari solusinya untuk memecahkan masalah tersebut.
Bersyukur terhadap apa yang terjadi merupakan salah satu cara untuk mengurangi keluhan. Ketika kita dihadapkan dengan beban tugas sekolah, ataupun beban lainnya, cobalah untuk lebih menerima apa adanya. Dengan kita bersyukur, maka kita akan bisa lebih menghargai dan bahagia atas apa yang kita hadapi saat ini. Alhasil, setiap tugas yang diberikan akan terasa mudah ketika mengerjakannya.
Suatu masalah, jika tidak dilakukan pemecahan masalah, maka masalah tersebut akan terus ada dan keluhan pun akan terus terjadi. Jadi, cobalah untuk buat perubahan ketika dihadapkan dengan suatu masalah. Dengan kita menemukan pemecahan masalah, maka masalah tersebut dapat diatasi dan keluhan pun akan hilang. Contohnya, ketika kamu mengeluh karena diberikan tugas sekolah yang banyak. Cara untuk mengatasinya bisa dengan mengerjakan tugas yang menurut kamu mudah terlebih dahulu, kemudian bisa melanjutkan mengerjakan tugas yang lain. Manajemen waktu yang baik juga bisa jadi cara agar tugas kamu tidak keteteran. Kalau merasa lelah, cobalah untuk istirahat sejenak untuk menghilangkan mumet di pikiranmu. Lalu, bisa melanjutkan kembali ketika tubuh dan pikiranmu sudah kembali segar.
*****
Mengeluh merupakan hal yang wajar dialami setiap orang. Dengan mengeluh, dapat mengurangi stres ketika dihadapkan suatu masalah. Tapi, mengeluh yang berlebihan juga dapat mengganggu kesehatan mental, seperti stres, depresi, tertekan, bad mood, dan sulit fokus. Oleh karena itu, janganlah kamu terlalu sering mengeluh ketika dihadapkan dengan suatu masalah. Cobalah untuk bisa kelola emosi kamu dan mencari pemecahan masalah agar masalahmu dapat terselesaikan dengan baik.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.