Majalah Sunday

Rupareka Awaken

Rupareka merupakan festival seni yang diadakan setiap tahunnya oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa. Acara Rupareka tahun 2022 ini masih dilaksanakan secara online dikarenakan kita masih dalam masa pandemi Covid-19 dan acara diadakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 22 April 2022 dan 23 April 2022. Jethro Alva selaku ketua pelaksana Rupareka menjelaskan bahwa tema Awaken yang diangkat pada tahun ini berarti bangun dari tidur, dari hal yang negatif dari pikiran kita masing-masing selama masa pandemi. Kampanye ini untuk memotivasi kita sebagai desainer untuk berkarya sekreatif mungkin dan menemui jati diri desain kita yang belum pernah kita temukan pada masa pandemi ini. Acara ini juga diharapkan untuk memotivasi kita menemukan style desain kita yang terbaik dan berkontribusi dalam mewarnai Indonesia hashtag #letsgetawaken.

Dalam acara day 1 ini terdapat virtual exhibition dimana kita akan diajak jalan-jalan di dalam museum secara online. Acara dibuka oleh pembacaan laporan acara yang dibawakan oleh ketua pelaksana Rupareka dan dilanjutkan dengan penjelasan lomba. Rupareka mempunyai 3 lomba yaitu lomba SMA Awaken Nusantara membuat poster manual, lomba DKV masih dengan tema yang sama tetapi dengan lomba membuat poster digital dan lomba DI (Desain Interior). Ada juga pameran rupareka 2022 “Awaken The Spark”, yang berarti ide-ide yang baru muncul yang berawal dari percikan kecil yang akhirnya menjadi ide yang besar. Pameran Rupareka tahun ini bukan hanya dari anak UNTAR saja tetapi ada juga dari Universitas lain maupun anak SMA. Selain virtual exhibition di acara day-1, penonton juga melakukan voting untuk karya peserta lomba dengan cara like postingan di instagram Rupareka yang dibuka dari tanggal  21-29 April 2022 dan akan diumumkan pada tanggal 30 April 2022. Untuk memeriahkan acara, terdapat games seru yang berhadiah. Diakhir acara pada day 1 ini ditutup dengan voting untuk pemenang favorite yang diselenggarakan langsung pada zoom atau live YouTube Rupareka dengan di vote melalui Google form.

Pada Rupareka day 2 ini dibuka dengan pengumuman dan pemberian komentar juri-juri kepada para pemenang lomba dance, drama dan music performance. Setelah pengumuman pemenang, rupareka juga memberikan games tebak lagu sebagai ice breaking. Pada acara rupareka day 2 juga terdapat sesi talkshow desain interior dan DKV yang terbagi kedalam dua breakout room, sesi talkshow DI dibawakan oleh Sebastian Demus. Sebastian Demus merupakan alumni UNTAR angkatan 2012 dan melanjutkan perkuliahannya ke jenjang master dan sekarang Sebastian Demus sedang berada dan bekerja di UK. Dalam sesi talkshow DI, banyak membahas berbagai hal lebih mendalam mengenai DI itu sendiri. Sebastian Demus juga memberikan masukan untuk selalu mengikuti berbagai acara seminar dan eksibisi agar membuat kamu menjadi lebih update lagi dalam bidang ini. Selain itu menurut Sebastian Denus, kita sebagai seorang desainer harus mampu untuk mendapatkan trust dari client dan tidak hanya dengan mendengarkan pendapat dari client saja pada saat konsultasi tetapi juga memberikan berbagai solusi optimal kepada client. Kita juga dapat mendapatkan sebuah desain yang berbeda dengan desainer lain  dengan cara berinteraksi dan berkolaborasi bersama orang-orang lain sehingga dengan hal ini kita bisa menciptakan suatu desain yang khas dan berbeda. Baginya sebagai seorang interior desainer, skill yang harus di update dapat dengan mengupdate sustainability dan lakukan update software. Selain itu dalam sesi talkshow, Sebastian Denus juga menyampaikan bagaimana cara ia melakukan time management. Time management yang dilakukan oleh Sebastian Denus adalah dengan memilah mana yang merupakan prioritas, membuat kalender daily dan weekly, mencatat wishlist-wishlist agar tidak lupa dan biasanya ia juga mengupdate software agar dapat menghemat waktu dalam mengerjakan sesuatu. Sesi talkshow ini dilanjutkan dengan sesi Q&A untuk para penonton yang ingin bertanya-tanya lebih dalam lagi mengenai interior desain dan pengalaman Sebastian Denus.

Sesi talkshow DKV diisi oleh Agra Satria, yang merupakan Creative Director dan Co Founder MATA Studio. Dalam sesi ini Agra Satria menjelaskan berbagai hal dalam design skills, seperti bagaimana cara improve design skills yang dimiliki, dengan membuat mencatat kemampuan kita dalam desain dan melihat mana yang kurang dan ingin diperbaiki, bereksperimen dengan ide yang baru. Agra Satria juga memberikan tips untuk meningkatkan skill kita dengan mengikuti kompetisi. Dari kompetisi tersebut, bisa menguji sejauh mana kemampuan kita dan memperkuat skill karena dari hal tersebut kita diasah dalam memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah ketika melakukan desain. Selain menguji skill, hal ini juga memberikan kita kesempatan, dan mengembangkan komunitas.

Agra Satria juga menjelaskan agar kita mau menerima kritik dan saran untuk mengetahui kekurangan kita dan mau untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Dilanjutkan dengan penjelasan proses design style, Agra menjabarkan biasanya client akan datang dengan membawa brief. Sebagai desainer, kita harus berpikir bagaimana membuat visual yang sesuai dengan ide dan kebutuhan client tersebut karena ada beberapa client biasanya mendatangi desainer karena sesuai dengan gaya atau style yang mereka ingin. Sesi ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk para peserta yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai skill desain.

Setelah berakhirnya sesi talkshow kita akan dibawa kembali pada main room yang ada dalam zoom dan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba favorite yang telah di vote pada acara Rupareka day 1 kemarin. Akhir acara ini ditutup dengan bermain games-games menarik yang berhadiah.

Reporter : Noviyanti Setia Putri, Jennifer Lauren – Universitas Tarumanagara

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?