Halo Sunners! Pasti kalian sudah tidak asing lagi ya dengan aplikasi Microsoft Excel atau yang biasa disebut Excel. Microsoft Excel merupakan salah satu software pengolah data yang sering digunakan untuk menunjang pengolahan data dalam perusahaan. Tak heran, jika beberapa perusahaan mengharuskan kamu untuk memiliki skill dalam mengoperasikan Excel dengan rumus saat ingin melamar kerja, terlebih lagi pada posisi administrasi, finance & accounting. Rumus Dasar Excel ini digunakan untuk membantu kamu dalam mengelola data dengan mudah dan efektif.
Lalu apa saja sih Rumus Dasar Excel yang perlu Sunners ketahui sebelum terjun ke dunia kerja? Bagi kamu memilih kerja setelah lulus sekolah atau ingin kerja sambil kuliah yuk simak artikel ini.
1. IF
IF adalah rumus yang digunakan untuk menganalisis data dari perhitungan yang memiliki dua kemungkinan seperti “lolos/tidak lolos” atau “benar/salah”. Untuk rumusnya yaitu: =IF(logical_test; [value_if_true];[value_if_false]).
Keterangan :
– Logical test adalah nilai pada suatu sel yang akan diuji.
– Value if true adalah hasil pernyataan dari nilai atau sel yang diuji adalah benar.
– Value if false adalah hasil pernyataan dari nilai atau sel yang diuji adalah salah.
2. SUM
SUM berfungsi untuk menjumlahkan angka-angka pada sel tertentu seperti mencari jumlah pendapatan di sebuah perusahaan. Untuk rumusnya yaitu : =SUM(number1;number2).
Keterangan :
– Number1, Number2 dst pada rumus ini berarti sel yang ingin dijumlahkan
3. AVERAGE
AVERAGE adalah rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata angka dari sebuah sel pada software Excel, seperti mencari rata-rata nilai. Untuk rumusnya yaitu : =AVERAGE(number1;number2).
Keterangan :
– Number1, Number2 dst pada rumus ini berarti sel yang ingin dihitung.
4. VLOOKUP
VLOOKUP ini digunakan untuk mencocokan data dari dua data yang berbeda secara vertikal, seperti mencocokan gaji dari tabel satu ke tabel lainnya. Untuk rumusnya yaitu : =VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup).
Keterangan :
– Lookup value adalah sel yang akan dicocokan dengan nilai yang ada pada tabel lainnya.
– Table array adalah tabel yang menjadi sumber data yang akan dicocokan datanya.
– Index num adalah sel yang ada pada tabel yang ingin diambil datanya.
– Range lookup adalah penanda untuk mengetahui apakah data yang kamu ingin cari tidak ada pada tabel tersebut.
5. HLOOKUP
Hampir sama dengan rumus VLOOKUP, HLOOKUP ini digunakan untuk mencocokan data dari dua data yang berbeda secara horizontal. Untuk rumusnya yaitu : =HLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup).
Keterangan :
– Lookup value adalah sel yang akan dicocokan dengan nilai yang ada pada tabel lainnya.
– Table array adalah tabel yang menjadi sumber data yang akan dicocokan datanya.
– Index num adalah sel yang ada pada tabel yang ingin diambil datanya.
– Range lookup adalah penanda untuk mengetahui apakah data yang kamu ingin cari tidak ada pada tabel tersebut.
6. ROUND
Rumus ROUND digunakan untuk membulatkan angka desimal, seperti membulatkan nilai pada ulangan. Untuk rumusnya yaitu : =ROUND(Number;num_digits).
Keterangan :
– Number adalah sel yang terdapat nilai yang ingin dibulatkan.
– Num digits adalah jumlah angka yang diinginkan dibelakang desimal (koma).
7. MIN & MAX
MIN adalah rumus yang digunakan untuk mencari nilai terkecil pada sebuah data, seperti mencari penjualan terendah sepanjang tahun 2022. Untuk rumusnya yaitu : =MIN(number1;number2).
Sedangkan MAX adalah rumus yang digunakan untuk mencari nilai terkecil pada sebuah data, seperti mencari penjualan tertinggi sepanjang tahun 2022. Untuk rumusnya yaitu : =MIN(number1;number2).
Keterangan :
– Number1, Number2 dst pada rumus ini berarti sel yang ingin dicari data terkecil dan
8. COUNT & COUNTIF
COUNTIF merupakan penggabungan rumus COUNT dan IF, COUNTIF adalah rumus yang digunakan untuk menghitung sel sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Untuk rumusnya yaitu : =COUNTIF(range;criteria).
Keterangan :
– Value1,value2 dst adalah data dalam sel yang ingin
COUNTIF merupakan penggabungan rumus COUNT dan IF, COUNTIF adalah rumus yang digunakan untuk menghitung sel sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Untuk rumusnya yaitu : =COUNTIF(range;criteria).
Keterangan :
– Range adalah sel yang ingin dihitung jumlahnya.
– Criteria adalah syarat atau ketentuan data yang akan dihitung jumlahnya.
Oh iya Sunners, untuk penggunaan pada tanda koma (,) dan titik koma (;) pada rumus diatas dapat disesuaikan dengan software Excel di perangkat kamu ya, hal ini dapat dilihat ketika kamu ingin memasukan rumus. Misalnya ketika kamu memasukan rumus =SUM pada sheet Excel maka biasanya akan muncul =SUM(number1,number2) atau =SUM(number1;number2), dari sana kalian akan mengetahui apakah pemisah angka di Excel mu menggunakan tanda tanda koma (,) dan titik koma (;).
Itulah beberapa rumus dasar Excel yang harus diketahui pelajar sebelum terjun ke dunia kerja. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kamu dalam mempersiapkan diri sebelum melamar kerja ya! Goodluck Sunners.