Penulis: Mohammad Fahmi Khalid Darmawan – Universitas Negeri Jakarta
Hutanku…
Dahulu warnamu dihiasi hijau menawan
Tinggimu menjulang indah tak terkira
Lebatmu tebal, seperti hutan yang penuh misteri
Hutanku…
Ada rindu terpendam yang tak bisa terucap
Daun-daun menari menyuarakan sepi
Angin berbisik tentang kisah yang tak terlupakan
Kau sumber dari segala kehidupan
Kau bermanfaat bagi semua makhluk
Semua yang kau hasilkan hanya untuk kami
Hingga kau disebut paru-paru dunia
Namun, semua berubah dikala kau disusupi
Kini, kau hampir habis dilenyapkan
Oleh orang-orang kejam tak berwatak
Hanya untuk keuntungan semata
Akarmu yang dulu menancap tebal ke tanah tak bersisa
Indah yang kau miliki sudah hilang
Hanya tersisa serpihan batangmu yang rapuh
Tergeletak di hamparan tanah berjejak roda besi
Hutanku…
Maafkan diriku yang tak bisa menjagamu
Aku sungguh merasa bersalah
Izinkan aku untuk mengenangmu
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.