Penulis: Siti Alfiati Majid – Universitas Negeri Jakarta
Ucap sejarah kelam
di kegelapan yang memenjara dara
tak ada ruang gerak, pikir,
bak boneka
dari otak egois si pengendali
Katanya..
Tak layak bermimpi,
Tak layak berilmu,
Tak layak memimpin,
Tak layak berdiri di tempat yang sama
hanya boleh di bawah dan rendah,
kala itu.
Kini?
tak perlu ragu, Nona.
Kegelapan itu telah beranjak.
Penjara itu telah hancur.
Sebab sosoknya yang telah tiada,
bukan akhir dari perjuangannya.
Saatnya melanjutkan langkah.
Jangan takut bermimpi,
Jangan menyerah terhadap ekspektasi-
yang tak sesuai realita.
Kita Kartini Masa Kini
Kita layak berdiri di atas kaki sendiri!
Semoga kita bisa menghargai makna menjadi perempuan, lebih dari sumur, dapur, dan kasur, pict by canva.com
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.