Majalah Sunday

Psychology 101: Gimana Rasanya Berkuliah di Jurusan Psikologi?

Penulis: Alifia Ferrasti

Halo, Sunners! Buat kamu-kamu yang sudah memasuki tahun terakhir di sekolah menengah atas, kamu pasti sudah mulai menentukan rencana ke depannya untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tentunya, pertanyaan semacam ingin berkuliah di mana dan akan mengambil jurusan apa sedikit banyak sudah muncul di benak, ya, Sunners. Adakah yang tertarik dengan jurusan psikologi?

Salah satu jurusan yang banyak diminati oleh para siswa adalah jurusan psikologi.  Apakah kamu termasuk di antaranya? Jika demikian, maka kamu datang ke tempat yang tepat! Karena di sini kita akan membahas seluk-beluk berkuliah di jurusan psikologi, seperti apa saja yang akan kamu hadapi di jurusan ini, hingga prospek karir sebagai lulusannya.  Let’s check it out!

Apa itu Psikologi?

Psikologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yakni psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Secara definisi, ilmu psikologi dapat berarti ilmu jiwa. Tapi kenyataannya, ilmu psikologi tidaklah sesederhana itu, Sunners.

Dahulu, psikologi memang menjadi bagian dari ilmu faal atau fisiologis dan ilmu filsafat, namun seiring berjalannya waktu, psikologi tidak hanya mempelajari aspek yang tidak tampak seperti jiwa, tapi juga aspek yang tampak yang dimanifestasikan atau diwujudkan lewat perilaku. Hingga kemudian, psikologi pun terlepas menjadi ilmu yang berdiri sendiri setelah melalui proses yang panjang.

Secara lebih menyeluruh, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental manusia secara sistematis dan ilmiah. Dalam psikologi dikenal adanya 3P, yaitu pikiran, perilaku, dan perasaan. Nah, ilmu psikologi ini penting untuk dipelajari karena kita perlu untuk memahami mengapa manusia berperilaku, merasa, maupun berpikir dengan cara tertentu. Hal ini dikarenakan kepribadian manusia sangat kompleks, sehingga diperlukan sebuah ilmu yang dapat menjelaskan kompleksnya manusia itu sendiri. Setelah kita dapat memahami manusia, kita pun akan dapat memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam serangkaian aktivitas manusia.

Peminatan dan Mata Kuliah Jurusan Psikologi

Di Indonesia, jurusan psikologi dapat termasuk baik ke rumpun saintek maupun soshum, lho, Sunnners! Oleh karena itu, peminatan yang ada di psikologi juga cukup beragam.

Di rumpun saintek, kamu bisa menggeluti peminatan psikologi klinis dan psikologi perkembangan. Psikologi klinis mempelajari seputar kesehatan mental, gangguan, serta penanganannya, sementara psikologi perkembangan menelaah perkembangan manusia di seluruh rentang kehidupan mulai dari bayi hingga lansia.

Rumpun soshum juga tidak kalah menariknya, dengan peminatan psikologi sosial yang khusus mengkaji hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Kemudian, ada psikologi pendidikan yang menaruh perhatian pada bagaimana proses siswa dalam belajar dan berkembang. Terakhir, ada top tier peminatan yang sangat banyak ‘diburu’ oleh mahasiswa psikologi, yaitu psikologi industri dan organisasi yang berfokus pada manajemen sumber daya manusia di lingkup perusahaan dan organisasi.

Dari peminatan-peminatan tersebut, kamu akan mempelajari mata kuliah seperti:

  • Psikologi Kognitif
  • Biopsikologi
  • Psikologi Kepribadian
  • Psikometri
  • Psikodiagnostik
  • Psikologi Abnormal
  • Psikologi Keluarga
  • Psikologi Sekolah
  • Pendidikan Anak Usia Dini
  • Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
  • Analisa Jabatan
  • Ergonomi
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jangan khawatir, tugas-tugas kuliahnya ga menakutkan, kok, Sunners! Mahasiswa psikologi akan banyak menghadapi project-based learning untuk menerapkan teori-teori psikologi yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja, kamu akan terjun ke masyarakat untuk memberikan penyuluhan seperti training dan psikoedukasi, melakukan praktikum konseling, eksperimen psikologi, dan intervensi komunitas, atau mengukur dan memetakan minat dan bakat serta kepribadian.

jurusan psikologi itu menyenangkan

Ilustrasi seorang psikolog yang sedang melakukan konseling. Pict by Canva

Peluang Karir Jurusan Psikologi

Setelah menyelesaikan pendidikan di jurusan psikologi, kamu dapat berkarir sebagai:

  • Psikolog (setelah menjalani program keprofesian)/asisten psikolog
  • Konselor atau konsultan
  • Guru BK
  • HRD/personalia
  • Talent acquisition/rekrutmen
  • Terapis
  • Peneliti
  • Dosen

Stereotype Anak Psikologi

Menjadi anak psikologi tidak lepas dari stereotype-stereotype orang tentang jurusan psikologi. Yang paling umum dan selalu terjadi adalah anak psikologi seringkali disangka dapat membaca pikiran atau menebak kepribadian seseorang, nih, Sunners! Ga mengherankan, sih, karena sebagai anak psikologi kita memang terbiasa dituntut untuk dapat menganalisis tingkah laku manusia.

Selain dikira bisa baca pikiran, anak psikologi juga sering dianggap:

  • Kerjanya di rumah sakit jiwa, ngurus ODGJ
  • Kuliah sambil rawat jalan
  • Asik buat jadi tempat curhat
  • Ga boleh stres 🙂

Terus, Harus Gimana untuk Jadi Anak Psikologi?

DOs:

  • Peka dan peduli dengan sekitar
  • Asah public speaking
  • Berpikir logis dan kritis

DONT's:

  • Judgemental
  • Ngehindarin bahasa Inggris dan matematika
  • Percaya quotes “menurut psikologi…” (soalnya di psikologi aslinya ga pernah belajar gitu heuheu)

In the end, psikologi adalah jurusan yang menarik banget untuk dijadikan tujuan kamu melanjutkan studi di bangku kuliah. Ilmu psikologi tidak akan ada habisnya untuk dipelajari, sebab selama masih ada kehidupan manusia, ilmu psikologi akan selalu berperan serta.

So, apakah kamu tertarik menjadi mahasiswa psikologi, Sunners?

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 66
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?