Penulis: Husna Raharjo – Universitas Kristen Indonesia
Terdapat pro dan kontra dalam ta’aruf, penyebabnya sih bisa bermacam-macam. Ta’aruf mungkin sudah tidak asing bagi yang muslim. Apalagi bisa kita lihat ada beberapa public figure yang juga menjalani ta’aruf ketika mereka hendak naik ke pelaminan. Mungkin ada beberapa diantara kalian juga yang melihat langsung mengenai ta’aruf ini di lingkungan kalian. Nah kira-kira apa aja nih pro dan kontra ta’aruf, sunners?
Pro Kontra Ta’aruf
Pict by Unsplash.com
Mengenai pro dan kontra ta’aruf, ada beberapa pendapat yang beragam dari masyarakat ketika membahas mengenai Ta’aruf. Ta’aruf sendiri merupakan bagian dari syariat Islam untuk sebagai sarana perkenalan bagi orang-orang yang ingin menikah. Tujuannya adalah untuk menemukan kecocokan bagi calon mempelai wanita dan pria. Jika kedua belah pihak yang melakukan ta’aruf merasa cocok maka mereka bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan, namun apabila ditemukan ketidakcocokan baik dari salah satu atau kedua belah pihak, maka mereka berhak untuk menyudahi proses ta’aruf dan mereka bisa mencari kandidat lainnya.
Sisi Yang Pro dengan Ta'aruf
Untuk mereka yang pro dengan ta’aruf, ada dari mereka yang mengikuti ta’aruf karena ingin mengikuti ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang mengajarkan tentang ta’aruf. Beberapa juga yang memilih metode ta’aruf karena dinilai efisien karena dapat mendeteksi kelebihan dan kekurangan calon pasangan dalam rentang waktu yang lebih jelas. Disisi lain ada juga yang menggunakan ta’aruf supaya mengenal calon pasangan tanpa terlanjur menginvestasikan perasaan dan modal kepada orang yang belum tentu menjadi pasangan halalnya.
Sisi Yang Kontra dengan Ta'aruf
Sedangkan mereka yang kontra dengan ta’aruf, salah satu penyebabnya adalah perbedaan keyakinan mereka dalam cara memilih pasangan. Ada diantaranya yang merasa ingin mengenal calon pasangan mereka lebih lama dengan pacaran. Ada juga yang mungkin skeptis karena khawatir ta’aruf kurang efektif menurut pendapat pribadi mereka. Ada juga yang mungkin merasa tidak mau terburu-buru menikah. Ada juga mungkin yang tidak menyukai ta’aruf karena mereka kurang atau tidak mengetahui proses ta’aruf sesungguhnya.
Apa sih Ta'aruf itu?
Pada dasarnya ta’aruf bertujuan untuk mengenal calon pasangan dengan efektif dan objektif. Penilaian dalam ta’aruf tidak boleh didasarkan karena perasaan semata. Ada aspek-aspek penting seperti bagaimana adab dan akhlak calon pasangan, cara implementasi mereka terhadap ilmu yang mereka miliki, seperti apa mereka dalam lingkungan keluarga, kerja dan pertemanannya, dan masih banyak aspek lainnya yang dipertimbangkan dalam proses ta’aruf agar bisa menemukan pasangan yang sesuai dengan kriteria yang dicari.
Adapun mengenai kekhawatiran saat ta’aruf hal ini merupakan hal yang wajar karena berhadapan dengan orang yang tidak dikenal. Banyak para muslim yang memegang sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam terdahulu sampai menyelidiki sendiri calon menantunya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sifat asli dari orang tersebut. Orang ketika mempresentasikan diri mereka melalui CV atau perkenalan langsung, maka bisa saja yang ditampilkan bukan diri mereka yang sebenarnya, namun ketika dilakukan penyelidikan secara langsung, bisa terkuak siapa jati diri mereka yang sebenarnya.
Pict by Unsplash.com
Untuk mengatasi kekhawatiran pada proses ta’aruf, ada baiknya untuk mencari pasangan melalui orang atau biro jodoh yang kredibel, profesional dan terpercaya, yang benar-benar mengimplementasikan ta’aruf sesuai syariat dan dalil yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Orang-orang yang ingin melakukan ta’aruf diwajibkan untuk meluruskan niat dan juga mempresentasikan diri mereka sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Aspek paling penting bagi muslim yang ingin menjalani proses ta’aruf adalah dengan istikharah dan memohon selalu pertolongan dan petunjuk kepada Allah subhanahu wata’ala agar diberikan yang terbaik.
Semoga pengetahuan ini bermanfaat ya buat kalian! We hope that you guys Have good days!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
