Majalah Sunday

PMDD (Premenstrual Dsyphoric Disorder)

Penulis: Melisca Siadari – Universitas Bengkulu

Sunners sering mengalami masa PMS atau sering disingkat dari Premenstrual Syndrome atau Sindrom pramenstruasi yang biasanya bagi Sunners perempuan merasa mengalami beberapa gejala yang berhubungan dengan perubahan emosi dan fisik naik-turun dan terkadang merasa drained dengan energi yang digunakan atau mungkin Sunners perempuan mengalami gejala sindrom pramenstruasi yang sampai mengalami sakit, merasa sindrom pramenstruasi menganggu aktivitas dan kondisi yang terparah mempengaruhi kondisi sosial sekitar Sunners.

Bila Sunners mengalami kejadian tersebut, kemungkinan Sunners sedang dalam masalah yang lebih parah dari Sindrom Pramenstruasi (PMS) atau disebut PMDD (Premenstrual Dsyphoric Disorder). Menurut ahli, PMDD (Premenstrual Dsyphoric Disorder) merupakan bentuk yang lebih parah dari yang dialami oleh wanita sebelum menstruasi.

Untuk mengenal dan memahami agar Sunners tidak mendiagnosa dengan sendirinya dalam mengalami keadaan ini atau tidak. Sunners dapat mempelajari beberapa gejala-gejala yang terjadi pada PMDD (Premenstrual Dsyphoric Disorder) ini yang akan saya sampaikan di bawah ini.

sindrom pramenstruasi

Pengertian dan Penjelasan mengenai PMDD (Premenstrual Dsyphoric Disorder)

Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) merupakan gangguan yang berhubungan erat dengan perubahan emosi dan fisik yang dialami oleh wanita sebelum menstruasi. PMDD merupakan bentuk yang lebih parah dari Premenstrual Syndrome (PMS) atau sindrom pramenstruasi. Gejalanya muncul pada 1–2 minggu sebelum menstruasi dan mereda setelah haid dimulai. 

Gejala-gejala umum yang terjadi dalam mengalami Premenstrual Dsyphoric Disorder (PMDD) ini:

  1. Mudah tersinggung: Wanita dengan mengalami PMDD memiliki kecenderungan menjadi lebih sensitif serta mudah marah.
  2. Depresi dan kecemasan: Penyakit kesehatan mental yang merupakan salah satu penyakit kesehatan mental yang sering dialami banyak orang juga salah satu gejala bagi wanita dalam mengalami PMDD dengan adanya perubahan suasana hati yang berubah-ubah, terkadang putus asa, tegang dan sampai keringat berlebihan dikarenakan tegang dan gugup.
  3. Perubahan emosi: Wanita yang mengalami PMDD ini akan sering menangis, merasa sedih secara tiba-tiba.

Kelelahan terkena PMDD

 (Perubahan Mood  Pada Gangguan PMDD (Premenstrual Dsyphoric Disorder)

Gejala fisik yang dapat terjadi pada PMDD (Premenstrual Dsyphoric Disorder):

  1. Kelelahan ekstrem: Rasa lelah yang berlebihan.
  2. Sakit kepala dan pusing: Beberapa wanita dengan gangguan PMDD (Premenstrual Dsyphoric Disorder) ini mengalami sakit kepala, pusing yang berputar-putar hingga pingsan.
  3. Nyeri dan pembengkakan: Terjadi nyeri perut, bengkak pada payudara, nyeri dan pegal pada sendi dan otot.
  4. Gangguan koordinasi: Mengalami sering kelupaan.

kelelahan fisik gangguan PMDD

(Gejala Fisik  yang terjadi pada Wanita yang mengalami PMDD (Premenstrual Dsyphoric Disorder)

Penyebab PMDD belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga terkait dengan fluktuasi hormon estrogen dan progesteron sebelum menstruasi. Selain itu, perubahan kadar serotonin (senyawa yang mengatur suasana hati) juga dapat memicu PMDD.

Untuk Sunners wanita yang mengalami gejala umum terjadi pada tubuh kalian sampai menganggu aktivitas sehari-hari, untuk tidak lupa dalam berkonsultasi pada dokter dan selalu melakukan pemeriksaan dan ditangani untuk membantu dalam pengelolaan gejala yang terjadi.

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Gejala-gejala umum yang terjadi dalam mengalami Premenstrual Dsyphoric Disorder (PMDD) ini :

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 20
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?