Penulis : Astrid Charoline – SMAK Penabur Summarecon Bekasi
Editor: Abdul Aziz – UNJ
Rambut adalah mahkota, begitulah istilah populer yang sering kita dengar. Berganti gaya rambut juga mungkin menjadi hal biasa bagi sebagian banyak orang.
Perubahan gaya rambut itu jika kita perhatikan itu tidak setiap orang berani untuk memangkas rambut panjangnya berubah menjadi rambut yang super duper pendek. Mungkin merubah gaya rambut andalan menjadi gaya rambut yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan olehnya. Tapi tahukah bahwa kondisi rambut kita yang sebenarnya mencerminkan kondisi kesehatan kita secara keseluruhan?
Tanpa disadari hal tersebut bisa mempresentasikan cara baru melihat diri kita sendiri yang sering kali merefleksikan bagaimana perasaan yang sedang dialami. Model rambut juga bisa dijadikan ungkapan pernyataan kebebasan, tak sebatas karena sebelumnya harus mengikuti aturan model rambut tertentu… Orang – orang yang mengubah gaya rambutnya secara berkala biasanya karena menginginkan perubahan dalam hidupnya atau melalui momen yang berkesan, seperti kedukaan, patah hati, jatuh cinta atau berencana pergi ke tempat baru. Pada titik itu, seringkali disimbolkan sebagai awalan yang baru
Selain itu, salah satu perubahan tampilan rambut, tekstur, ketebalan, hingga warna menandakan kondisi kesehatan tubuh kita yaitu adalah uban karena stress. Paradi Mirmirani, dokter spesialis kulit dari The Permanente Medical Group pernah mengatakan bahwa stres radikal bebas atau oksidatif bisa berdampak pada sel yang memproduksi pigmen. Serangan inilah yang kemudian membuat banyak orang yang usianya cenderung masih muda tapi sudah dipenuhi uban.
Namun bisa saja, perubahan gaya rambut yang drastis menggambarkan tekanan mental atau trauma seseorang. Tak sekadar tindakan klise, perubahan dalam psikologi seseorang akan ikut mempengaruhi penampilan fisik inilah baik itu gaya busana, rambut, atau bentuk tubuh,. Potongan rambut baru yang lebih segar ternyata bisa memberi semangat baru pada mental Anda. Ini dia contoh kasus perubahan gaya rambut yang dramatis bisa mengindikasikan masalah kesehatan mental yang serius yaitu Kanye West yaitu memotong gaya rambutnya tidak rata karena berhubungan langsung dengan isu kesehatan mental yang Ia alami sendiri. “Fobia terhadap kesehatan mental, itulah sebabnya aku potong rambut seperti ini, mendeklarasikan bahwa kau punya penyakit jiwa adalah sebentuk kontrol. Awalnya, aku memanggilnya (gaya) Britney. Sekarang mereka bisa menyebutnya Ye” jelas Kanye. Kanye West melakukan hal tersebut juga untuk merepresentasi dari pikiranku yang sedang berkembang.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
