Penulis: Risa Swastika – Universitas Indonesia
Sunners, sudah tahu belum kalau HIV sampai saat ini belum ada pengobatan untuk menyembuhkannya, sebenarnya ada tetapi hanya untuk mengurangi viral load dalam tubuh. Viral load adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah HIV dalam darah. Sebagian besar pengidapnya dapat mengendalikan HIV dalam waktu enam bulan.
Mulai Pengobatan Sesegera Mungkin
Setiap orang yang terinfeksi HIV harus menjalani pengobatan, terlepas dari sudah seberapa lama terinfeksi atau seberapa baik kondisi kesehatannya. Dengan menunda pengobatan akan menyebabkan HIV terus merusak sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penularan ke orang lain, dan kemungkinan berkembang menjadi AIDS.
Minum Obat Sesuai Resep
Hal ini akan membantu menjaga beban virus agar tetap rendah dan jumlah CD4 tetap tinggi. CD4 adalah jenis sel darah putih yang penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
Jenis Pengobatan
Ada dua jenis pengobatan, yaitu pil dan suntikan. Pil direkomendasikan bagi orang yang baru memulai pengobatan HIV. Suntikan adalah pengobatan jangka panjang yang diberikan sebulan sekali atau dua bulan sekali, tergantung pada rencana perawatan. Kamu harus mengunjungi penyedia layanan kesehatan secara rutin untuk menerima suntikan.
Tes Viral Load
Tes ini untuk mengamati jumlah HIV dalam darah. Jika viral load tinggi maka ada kemungkinan sistem kekebalan tubuh mengalami kesulitan dalam melawan virus atau pengobatan HIV tidak bekerja dengan baik.
Manfaat Pengobatan
Mengurangi Jumlah HIV dalam Darah
Jika jumlah viral load turun maka pengobatan tersebut berhasil. Kamu harus melakukan pengobatan sesuai resep, tidak boleh lalai walaupun sesekali karena dapat berkembang biak dengan cepat dalam tubuh.
Mencegah Penularan ke Orang Lain
Jika viral load tidak terdeteksi maka kamu memungkinkan untuk mengurangi risiko penularan HIV. Hal Ini juga berlaku kalau tidak terdeteksi = tidak dapat ditularkan.
Tantangan Pengobatan
Ada kemungkinan mengalami masalah dalam menjalani pengobatan HIV. Selain itu, kadang ada efek samping yang ditimbulkan, seperti mual atau diare sehingga mempersulit kelanjutan pengobatan HIV.
Sunners, mari kita ingat bahwa hidup dengan HIV bukan berarti akhir dari segalanya. Dengan pengobatan yang tepat, pengidap HIV bisa menjalani hidup yang sehat dan produktif. Yuk, kita dukung dan jangan diskriminasi karena setiap orang berhak untuk hidup!
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.