Penulis: Muhammad Dafa Anugrah – Muhammad Dafa Anugrah
Dalam sebuah hubungan, setuju nggak kalau perhatian dan kasih sayang itu jadi bahan bakar utamanya? Tetapi, gimana kalau pasangan kamu justru dingin dan cuek? Pasti banyak muncul pertanyaan, apa ini bagian dari sifat asli mereka, atau tanda kalau hubungan udah nggak sehat? Terus yang lebih penting lagi, apa bertahan dalam hubungan seperti ini adalah keputusan yang tepat? Yuk kita bahas bareng gimana cara menghadapi pasangan yang cuek dan kapan sih waktu yang tepat buat mempertimbangkan ulang hubungan.
Sikap dingin dan cuek pasangan pasti memunculkan rasa ragu dan nggak nyaman. Tetapi, memahami penyebabnya adalah langkah pertama buat menentukan apa yang harus kita lakuin. Terus kenapa pasangan kita bisa dingin dan cuek? Beberapa hal ini mungkin bisa menjawab hal tersebut.
Beberapa orang emang cenderung pendiam atau sulit mengekspresikan perasaan. tetapi bukan berarti mereka nggak peduli sama kamu, bisa aja, cara mereka menghadapi emosi emang berbeda dari kebanyakan orang.
Ya, yang namanya hubungan, kalau udah lama bareng-bareng kadang bisa kehilangan “kemesraan awal” jadi merasa terlalu nyaman sehingga lupa ngasih perhatian, bisa aja sebenarnya karena udah jadi rutinitas, hal yang dulu dianggap manis sekarang biasa aja padahal perhatian yang ditunjukkan sama aja.
Kadang, sikap dingin adalah tanda mereka lagi punya masalah yang belum bisa disampaikan. Ini bisa berupa rasa nggak puas dalam hubungan atau tekanan dari luar yang memengaruhi perilaku dia.
Sebelum memutuskan buat bertahan atau udahan sama hubungan kalian, coba evaluasi secara jujur dan jawab beberapa pertanyaan ini:
Apa kamu merasa dicintai dan dihargai, biarpun dia cuek? Kalau ketidakpedulian mereka ngebuat kamu merasa nggak dihargai, bisa jadi ini tanda hubungan yang nggak sehat.
Pasangan yang dingin nggak selalu berarti nggak peduli. Coba ajak bicara dan tanyain gimana perasaannya. Kalau komunikasi susah buat dilakukan atau mereka menolak obrolin masalahnya, nah mungkin kamu perlu pertimbangkan ulang hubungan kamu.
Hubungan yang sehat butuh usaha bukan cuma dari satu pihak, tetapi kedua belah pihak. Kalau cuma kamu yang terus berusaha, itu bisa menjadi tanda bahwa hubungan kamu nggak seimbang.
Kalau emang pasangan kamu selalu bersikap dingin sejak awal, mungkin itu sifat alami mereka. Tetapi, kalau sikap ini baru muncul, coba deh cari tahu penyebabnya bareng sama pasangan kamu.
Kadang-kadang, pasangan butuh waktu sendiri buat memproses perasaannya. Jangan terlalu menekan, tapi tetap tunjukkan kalau kamu perhatian sama perasaannya.
Penting banget, fokus sama dir kaimu sendiri juga penting. Jangan biarkan sikap cuek pasangan kamu memengaruhi kebahagiaan kamu.
Kalau emang udah nggak tahan, jangan langsung merasa harus udahan. Coba deh ajak pasangan kamu berbicara dari hati ke hati. Ungkapkan gimana sikap mereka memengaruhi kamu tanpa menyalahkannya.
Kalau kamu udah ajak pasangan kamu bicara, tetapi sikap cuek mereka terus berlanjut dan malah ngebuat kamu merasa nggak Bahagia. Kamu perlu tentuin batasan buat dirimu sendiri. Nggak ada salahnya buat memilih melepaskan jika hubungan udah nggak sehat dan menyakiti diri kamu sendiri.
Beberapa hal ini mungkin bisa jadi tanda-tanda kamu harus mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan kamu sama dia:
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.