Penulis: Ruth Elisabet (Universitas Bunda Mulia)
Pada tahun 1918, seorang wanita berusia 17 tahun bernama Eikichi Suzuki membelikan boneka adiknya yang berusia 2 tahun bernama Kikuko pemberian boneka tersebut sebagai hadiah dari pameran kelautan yang pernah dia kunjungi di Sapporo, pulau Hokkaido, Jepang. Boneka itu tingginya 40cm dan mengenakan pakaian kimono tradisional Jepang. Matanya hitam dan wajahnya putih, sepucat warna porselen, rambutnya hitam legam setinggi bahu. Inilah awal mula kisah boneka okiku.
Inilah awal mula kisah Boneka Okiku
Kikuko menghabiskan waktunya sepanjang hari hanya bermain dengan bonekanya dan Menamainya Okiku. Mereka tak terpisahkan selalu bersama-sama, hingga sebuah tragedi menimpa keluarga tersebut.
Keadaan Kikuko semakin lama semakin memburuk. pada akhirnya dia meninggal karena demam dengan suhu yang sangat tinggi.
Sesuai dengan tradisi di Jepang, pada hari kremasi Kikuko, keluarganya menempatkan benda yang paling dicintainya untuk dibakar bersamanya, tetapi mereka melupakan boneka Okiku. Mereka memutuskan untuk menyimpan boneka tersebut, kemudian menempatkanya di altar rumah tangga dan berdoa untuk setiap hari dalam rangka memperingati Kikuko. Anehnya, tanpa mereka mulai merasakan sesuatu yang aneh terjadi di rumah.
Rambut hitam boneka tersebut mulai terus tumbuh. Tidak butuh waktu yang lama panjang rambutnya mencapai lutut. Keluarga itu tidak takut sama sekali dengan kejadian tersebut, mereka percaya itu adalah roh Kikuko di dalam boneka itu. Mereka menjaga altar dari waktu ke waktu dan mereka memotong rambut boneka tersebut, agar tetap bagus dan cantik, tetapi rambut itu terus-menerus bertumbuh.
Kini Boneka Okiku masih ada dan tetap hadir dalam misterinya
Pada perang dunia ke-II Tahun 1939 keluarga Suzuki pindah ke pulau shakalin, dan mereka membawa boneka itu ke Kuil Mannenji, di kota Iwamizawa. Mereka menjelaskan kepada Biksu tentang kejadian supranatural pada boneka tersebut, tetapi Biksu tidak benar-benar mempercayainya.
Seiring waktu semua biksu dapat melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana rambut boneka terus bertumbuh dan bukan hanya rambutnya saja yang terus bertumbuh, tetapi bibirnya juga yang dulunya tertutup sekarang terbuka dengan sedikit kelembapan. Mereka juga mengatakan matanya yang terpakau tambak menatap pengunjung, seolah-olah dia masih hidup dan semakin terlihat seperti manusia.
Sampai saat ini Boneka Okiku masih berada di kuil Mannenji, di prefektur Hokkaido, Jepang.
*****
Hati-hati, kisah yang kamu baca mungkin benar, berwaspadalah! Dapatkan cerita misteri lainnya dari Majalah Sunday.