Atika Salsabila – Universitas Padjadjaran
Bagi sebagian besar wanita mungkin sudah tidak asing dengan istilah waxing. Cara ini dianggap ampuh untuk menghilangkan rambut pada bagian tubuh tertentu, tak terkecuali pada area Miss V. Melakukan waxing sendiri di rumah juga dinilai cukup terjangkau bagi sebagian wanita terutama remaja. Tapi tahukah Sunners bagaimana cara waxing yang benar? Simak penjelasannya!
Waxing merupakan suatu cara menghilangkan rambut di area tubuh dengan cara mencabutnya dengan bahan khusus alami yang disebut “wax” atau lebih dikenal dalam istilah sehari-hari dengan sebutan “lilin”. Dalam eksekusinya sendiri, waxing biasa dilakukan dalam jangka waktu 3 hingga 4 minggu sekali. Cara waxing ini dianggap cukup efektif karena dapat mencabut rambut hingga ke akarnya.
Dalam melakukan kegiatan waxing sendiri, ada beberapa area yang harus diperhatikan ketika akan dicabut. Bagian tubuh yang umumnya di waxing adalah bagian kulit dada, tangan, kaki, ketiak, hingga area sensitif seperti Miss V. Menurut bukuĀ The Vagina Bible karya Jen Gunter, melakukan waxing di area Miss V sebaiknya difokuskan pada daerah diatas labia majora saja. Hindari mencabut pada daerah sekitar anus karena akan menyebabkan iritasi dan luka
Ilustrasi waxing, pict by freepik
Melakukan waxing sendiri di rumah memang memerlukan perawatan khusus terhadap area yang telah di waxing. Waxing yang tidak sesuai dengan arahan terkadang malah akan menimbulkan luka atau iritasi hingga timbulnya pendarahan. Maka dari itu, Sunners bisa lakukan ini untuk mencegahnya:
Gunakan bahan waxing yang alami dan mudah ditemukan seperti gula pasir yang dipanaskan. Bahan ini sering digunakan untuk membuat wax di rumah dan cenderung lebih aman.
Oleskan wax dengan benar merupakan salah satu cara agar wax di rumah lebih aman. Wax yang dioleskan searah dengan pertumbuhan rambut akan memudahkan proses pencabutan hingga ke akarnya. Sunners dapat menarik wax yang sudah dioles berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut.
Setelah rambut Miss V selesai diwaxing, Sunners wajib melakukan perawatan setelahnya. Cara ini efektif untuk mengurangi iritasi pada bagian Miss V. Sunners dapat mengompres dengan air dingin dan menggunakan pelembap dengan komposisi yang aman. Sunners juga disarankan menghindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat agar meminimalisir terjadi gesekan antara kulit dengan celana dalam yang digunakan.
*****
Nah, setelah mengetahui tentang waxing dan tips agar tidak terjadi luka atau iritasi tadi, dapat menjadi pengetahuan baru tentunya buat Sunners. Menggunakan wax untuk membersihakan rambut area Miss V sebenarnya tidak sulit, kan? Tetap perhatikan kebersihan area Miss V sesudah atau sebelum waxing.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.