Merasa Kurang Diperhatikan Orang Tua?
Penulis: Ar’rasyi Zanur Aira Al Zalzabilah – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Fidya Damayanti – Universitas Negeri Jakarta
Sunners merasa kurang diperhatikan orang tua kalian, tapi bingung bagaimana caranya biar lebih dekat sama orang tua? Pernah memberanikan diri untuk mencoba lebih dekat tapi rasanya sia-sia, bahkan justru terhalang oleh tembok gengsi.
Mungkin bukan hanya beberapa remaja aja yang merasa kurang diperhatikan orang tua, melainkan bisa saja beberapa dari Sunners yang lain ikut merasa kesulitan dalam mendapat perhatian orang tua kalian. Sunners bingung? Tenang, sekarang kalian sudah berada di tempat yang tepat untuk menemukan caranya. Yuk simak!
Tips Agar Dekat Dengan Orang Tua, pict by canva.com
Pernah dengar peraturan lelucon yang telah tersebar dari mulut ke mulut? Seperti orang tua tidak pernah salah atau jika orang tua salah, kembali ke pasal satu. Jika pernah, maka Sunners perlu tau nih kalau tidak semuanya itu benar. Kalau Sunners merasa kurang diperhatikan orang tua, maka kalian perlu mengecek beberapa hal dan coba perbaiki dari awal.
Anak-anak seolah didoktrin untuk membenarkan apapun yang dilakukan orang tuanya. Menyampaikan pendapat menjadikan kita anak durhaka yang selayaknya menemani Malin Kundang di pinggir pantai. Banyak anak pada akhirnya takut untuk mengatakan perasaannya kepada orang tuanya, sehingga komunikasi antar anak dan orang tua pun terputus.
Hubungan anak-orang tua yang harusnya harmonis menjadi penuh ketegangan akibat kurangnya ungkapan kasih sayang dan munculnya kesalahpahaman yang sulit diluruskan karena tidak terbiasa berkomunikasi dengan santai. Dengan demikian, banyak para remaja sekarang yang merasa kurang diperhatikan orang tua.
Pada kasus lain, ada beberapa orang tua yang sibuk bekerja sehingga jarang bertemu dengan anak. Saat anak bangun, orang tuanya sudah bekerja. Saat orang tuanya pulang, anak sudah tidur. Meskipun orang tua tetap menyempatkan diri mengirimkan pesan, kurangnya pertemuan antara anak dan orang tua seperti ini juga dapat menyebabkan Sunners merasa kurang diperhatikan orang tua.
Kurang Mendapatkan Perhatian Orang Tua, pict by canva.com
Bahkan kesalahpahaman kecil seperti merasa tidak diperhatikan atau dicintai sebesar saudara yang lain pun sulit diluruskan. Perasaan seperti “Apa orang tuaku gak sayang aku? ” atau ” Kayanya orang tuaku cuma sayang adik”, bahkan “Kenapa sih orang tuaku gak seperti orang tua temen yang perhatian? ” sering kali tidak terucapkan. Hanya terpendam di hati dan menimbulkan kesalahpahaman.
Saat perasaan-perasaan yang mengganjal hati Sunners terucapkan pun jawaban yang diberikan orang tua biasanya tidak memuaskan. Kita merasa “udah, gitu aja?” dan mau tidak mau membuat kita yang harus bergerak mendekatkan diri kepada orang tua jika ingin mendapatkan perhatikannya.
Mendekatkan diri dengan orang tua pun bukan perkara mudah. Bisa saja orang tua kita memang tidak terbiasa mengatakan kasih sayangnya. Pada beberapa kasus usaha mendekatkan diri dengan orang tua justru membuat kita terlihat seperti ada udang di balik batu, misalnya mau minta uang untuk dibelikan motor.
Namun Sunners, keinginan untuk mengubah berarti harus berani mengubah sesuatu yang sudah ada. Maka dari itu, kata “tumben” yang terdengar harus bisa Sunners terima sebagai salah satu bagian dari tanda perjuangan. Perjuangan dalam mengubah perhatian orang tua kalian yang dulu sulit didapatkan menjadi bisa didapatkan setiap hari. Nah, apa sih yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan perhatian orang tua? Ikutin langkah ini aja!
1. Hangatkan Komunikasi dengan Mengatakan Perasaanmu
Tips yang satu ini mungkin terdengar omong kosong dan pastinya sudah banyak dari kita yang telah melakukan hal ini. Namun, mengatakan perasaan adalah hal yang paling penting karena merupakan dasar dari sebuah hubungan. Orang tua kita bukan mentalis dan kita tidak berkomunikasi dengan telepati, sehingga mengatakan perasaan adalah hal pertama yang harus dilakukan agar orang lain termasuk orang tua kita dapat memahami perasaan kita.
Terus bagaimana caranya agar perasaan yang telah kita ungkapkan mendapat respon balik dari orang tua? Cara yang pertama adalah ungkapkan dengan santai dan tenang di waktu yang tepat. Tidak perlu adu otot sampai melotot atau teriak dan menangis tersedu-sedu. Posisikan orang tua kita sebagai seorang klien keras kepala yang bersikukuh membuat rumah tanpa fondasi.
Menyatakan Rasa Kasih Sayang Itu Penting, pict by canva.com
Kalau Sunners berteriak dan menangis sambil mengatakan bahwa kalian merasa kurang diperhatikan orang tua, rasanya seperti menyalakan api di hutan pada musim kemarau. Hal terburuk lainnya, kalian bisa saja bertengkar dengan orang tua dan tidak berbicara dalam waktu lama. Dengan demikian, Sunners harus ingat dengan tujuan awal kita, yaitu menghangatkan komunikasi dengan cara mengatakan perasaan.
Kurang mempan dan Sunners butuh cara lain? Perlahan aja dan ungkapkan Perasaanmu setiap kali ada kesempatan. Kalau Sunners hanya mengatakan perasaan sekali, bisa jadi orang tua Sunners akan berubah selama beberapa saat dan kembali seperti semula karena lupa. Maka dari itu, kalian perlu bersikap lebih terbuka dengan mengatakan perasaan kita setiap kali ada kesempatan.
Jangan lupa, ingat cara pertama! Ungkapkan perasaan dengan santai dan tenang di waktu yang tepat. Mengatakan perasaan tidak perlu dilakukan seperti sedang berpuisi atau berpidato ya! Cukup katakan hal-hal singkat yang dapat mengatakan isi hati Sunners. Contohnya seperti “Aku juga mau dong”, ” Besok makan yang aku suka dong”, “Aku pulang sekolah nih, puji dong atau bilang apa gitu!”. Jika dilakukan terus menerus sangat berpengaruh loh pada intensitas komunikasi kita dengan orang tua!
2. Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Bersama Keluarga
Apa hal lain yang bisa membuat kita mendapatkan perhatian orang tua? Yups! Lebih dekat dengan orang tua secara fisik. Jika cara sebelumnya adalah cara untuk mendekatkan diri dengan orang tua secara komunikasi, cara ini ditujukan untuk mendekatkan diri dengan orang tua secara fisik.
Jika selalu bersama mau gak mau pasti jadi lebih akrab bukan? Contohnya saat kita berteman dengan seseorang di ekskul yang sama dan orang tersebut pindah ke kelas kita, pasti kita akan menjadi lebih dekat. Teman sekelas yang kurang akrab juga bisa secara ajaib menjadi akrab setelah duduk sebangku loh!
Trik ini bisa kita coba untuk mendekatkan diri dengan orang tua. Tidak perlu benar-benar dekat sampai menempel, cukup menghabiskan waktu bersama sambil menonton televisi atau pada saat makan bersama jika dilakukan dengan sering ternyata cukup ampuh loh!
Menghabiskan Waktu Bersama Orang Tua, pict by canva.com
Cara lain seperti menonton series bersama juga dapat dilakukan oleh Sunners bersama orang tuanya. Dengan demikian, akan ada rasa tidak sabar menunggu bagaimana akhir dari series itu nantinya sehingga acara kumpul bersama akan semakin dinantikan.
Hal tersebut juga dapat melatih kita mengemukakan pendapat dengan memberitahu bagaimana tanggapan kita terhadap series tersebut. Kita juga bisa mencoba bangun lebih pagi untuk sarapan bersama jika orang tua kita pergi bekerja sedari pagi hingga malam. Saat mendapatkan hari libur yang sama pun Sunners bisa pergi berlibur bersama orang tua.
3. Berikanlah Hadiah Untuk Orang Tuamu
Mengatakan apa yang kita rasakan? Sudah!
Menghabiskan waktu bersama orang tua? Sudah!
Sekarang pasti kedekatan Sunners dengan orang tua sudah semakin membaikkan? Ets, tips ini belum selesai loh! Sunners tahu kan kalau memberikan hadiah dapat memberi perasaan bahagia dan berterima kasih kepada yang menerimanya? Seperti kebanyakan orang tua lain, bisa saja orang tua kita akan sangat menyukai hadiah yang kita berikan. Tidak perlu mahal dan sulit didapatkan, hadiah sederhana seperti masakan buatan sendiri pun bisa sangat berarti bagi orang tua loh!
Buat orang tua yang hobi memasak, Sunners bisa membuatkan masakan spesial atau kesukaannya! Mungkin orang tua kalian ada yang hobi menggambar, maka kalian dapat memberikan hadiah terhadap hasil karyanya. Bila Sunners hobi membuat gelang, maka kalian bisa loh memberikan gelang buatan kalian!
Teks terkait gambar, pict by canva.com
Semisal Sunners tidak berbakat dapat membelikan hal-hal sederhana yang disukai orang tua kalian, maka kalian bisa membelikan makanan atau benda kesukaan untuk orang tua kalian. Jika kita memberikan hadiah kepada orang tua kita, siapa tau orang tua kita akan terus membanggakan hadiah kita kepada teman-temannya?
Pada dasarnya anak adalah kebanggan orang tuanya. Hal lain yang bisa Sunners berikan tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun adalah belajar dengan rajin dan meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Sunners juga bisa meringankan pekerjaan orang tua dengan membantu mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, menggosok, atau mengepel lantai.
4. Menjauh Sementara Waktu Asal Jangan Memutus Komunikasi Ya!
Sunners telah melakukan cara satu sampai tiga dan masih kesulitan mendapatkan perhatian orang tua? Wajar bila merasa kecewa dan sedih, seolah perhatian orang tua adalah hal yang sulit kita dapatkan. Kalau begitu apa yang harus kita lakukan? Mungkin menjauh sementara waktu adalah hal yang bisa kita lakukan.
Misalnya berlibur jauh dari rumah atau bermain seharian dengan teman. Hal ini bisa menjadi pilihan untuk menjernihkan pikiran dan mengumpulkan kembali motivasi untuk mendapatkan perhatian orang tua. Hal yang harus digarisbawahi adalah jangan memutuskan komunikasi dengan orang tua, ya Sunners!
Liburan Bersama Teman Untuk Membangkitkan Motivasi, pict by canva.com
Untuk mengubah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama adalah sesuatu yang sulit dan perlu kesabaran serta keberanian. Maka dari itu, mendapatkan perhatian orang tua dapat menjadi hal yang sangat sulit bagi beberapa anak. Ets! Ingat! Jangan pernah menyerah ya Sunners! Sama seperti batu yang ditetesi air setelah sekian lama, jika melakukan tips-tips di atas secara terus menerus, pasti orang tua akan semakin merasa terbiasa dan akan merasa wajar memberikan perhatian yang kita inginkan.
Ada hari, ada nasi.
Ada nyawa, ada rezeki.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
