Menyikapi Kehamilan Remaja di Indonesia:
Penulis: Aurellia Khansa Sujatmoko Putri – Universitas Udayana
Sunners! Kalian tau gak sih isu kehamilan remaja saat ini makin menjadi bahan omongan banyak orang di Indonesia. Soalnya menurut data dari UNICEF, angka kehamilan remaja di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan Indonesia menempati posisi tertinggi di Asia Tenggara hal ini membuat pemerintah dan banyak elemen masyarakat lainnya menjadi semakin menaruh perhatian terhadap isu ini.
Apa Sih Faktor Penyebab Kehamilan Remaja?
Kehamilan remaja bisa saja disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari minimnya edukasi seksual, kurangnya akses terhadap kontrasepsi, dan juga pengaruh dari lingkungan sosial yang membuat remaja terjerumus ke pergaulan bebas tanpa memahami risko yang mungkin akan terjadi seperti kehamilan di luar nikah.
Selain itu, faktor ekonomi juga berperan besar. Remaja dari keluarga berpenghasilan rendah cenderung sulit mendapatkan akses terhadap pendidikan seksual yang baik, ketimpangan akses pendidikan seksual mengakibatkan rendahnya kesadaran akan risiko kehamilan di usia remaja.
Salah satu cara untuk menekan angka kehamilan remaja di Indonesia adalah melalui edukasi seksual yang lebih intensif dan iklusi. Edukasi seksual harus mulai diberikan sejak dini, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Edukasi seksual yang baik tidak hanya memberikan informasi tentang anatomi dan fisiologi reproduksi, namun juga menekankan pentingnya komunikasi dan pengambilan keputusan yang bijak. Dengan begitu, banyak remaja dapat lebih sadar akan konsekuensi dari aktivitas seksual dan dapat menghindari kehamilan yang tidak di inginkan.
Apa Dampak Dari Kehamilan Remaja?
Dampak yang ditimbulkan dari kehamilan remaja sangat kompleks, terutama dari segi psikologis. Perempuan yang hamil di usia muda cenderung mengalami tekanan mental yang berat seperti stress, depresi, dan rasa cemas, selain itu perempuan yang hamil di usia remaja juga memiliki resiko untuk terkena baby blues atau depresi pasca melahirkan.
Selain dampak psikologis, kehamilan remaja juga membawa risiko kesehatan yang serius. Perempuan yang hamil di usia remaja lebih rentan terhadap komplikasi keshamilan dan persalinan yang dapat berakibat fatal baik bagi ibu maupun bayi.
Kehamilan remaja dilakukan dengan alat tes kehamilan ,
sumber: canva
Kehamilan remaja merupakan masalah yang kompleks di Indonesia. Untuk mengurangi angka kehamilan remaja, diperlukan upaya dari segala aspek masyarakat mulai dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga terdekat dalam memberikan edukasi seksual yang baik. Dengan pengetahuan dan kesadaran yang lebih baik, diharapkan angka kehamilan remaja di Indonesia dapat menurun.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
