Penulis: Endah Romadhon – UNJ
Sunners, pernah tidak jadwal menstruasinya sama dengan teman, saudara, atau Ibu sendiri? Merasa memiliki ikatan yang kuat kepada teman, saudara, atau ibu sendiri sehingga jadwal menstruasi bisa samaan? Hal tersebut disebut dengan menstrual synchrony atau sinkronisasi menstruasi.
Jadwal menstruasi sama dengan bestie (Sumber: canva.com)
Menstrual synchrony adalah fenomena ketika perempuan yang tinggal bersama atau aktif dalam berinteraksi dan sering menghabisakan waktu bersama memiliki jadwal menstruasi yang sama. Menstrual synchrony dianggap dipengaruhi oleh ikatan yang dekat atau semakin dekat sehingga perempuan tersebut dapat mempengaruhi jadwal menstruasi satu sama lain. Melalui sinkornisasi menstruasi ini bahkan dipercaya bahwa hubungan pertemanannya sudah semakin erat.
Apa Menstrual Synchrony Sekadar Mitos atau Fakta?
Pada penelitian yang dilakukan oleh Mcclintock terhadap 135 mahasiswi yang tinggal di asrama memberikan hasil bahwa menstrual synchrony rata-rata terjadi pada para mahasiswi yang sering berinteraksi satu sama lain. Menurut Mcclintock hal itu terjadi dikarenakan oleh feromon satu sama lain saling mempengaruhi.
Pada penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine terdapat hasil yang menunjukan bahwa 44% terjadi sinkronisasi menstruasi bahkan ditemukan pula persamaan salah satu gejala sebelum terjadinya menstruasi, yaitu migrain. Namun, terdapat pula penelitian yang menujukkan hal yang sebalik dari penelitian kedua ini.
Pada penelitian lain terdapat hasil yang berbeda dari penelitian di atas. Penelitian yang dilakukan di asrama China kepada 186 perempuan menunjukan bahwa sinkroniasasi menstruasi tidak benar-benar terjadi.
Penelitian selanjutnya dengan skala besar yang dilakukan oleh Oxford dan perusahaan aplikasi pelacak jadwal menstruasi yang mengambil data dari 1.500 memperlihatkan bahwa terdapat kemungkinan yang kecil para perempuan dapat saling mempengaruhi jadwal menstruasi satu sama lain hanya karena kedekatan semata.
Penelitian-penelitian lain juga menyatakan bahwa menstrual synchrony terjadi hanya secara kebetulan karena setiap perempuan saat periode menstruasi yang masih tahap normal bisa terjadi maju atau mundur 7 hari. Selain itu, tak ada bukti yang kuat untuk bisa menyatakan perempuan dapat mempengaruhi jadwal menstruasi satu sama lain hanya karena kedekatannya.
Sunners, jadi menstrual synchrony terjadi hanya kebetulan semata sehingga sinkronisasi menstruasi dapat dianggap mitos karena tidak ada bukti yang kuat dan mencukupi untuk bisa jelas secara literatur medis. Sunners, mencari tahu serta memahami mengenai menstruasi maupun edukasi seksual penting untuk dilakukan agar terhindar dari kesalahan informasi bahkan sampai termakan oleh mtos-mitos.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.