Majalah Sunday

Menstrual Cup vs Pembalut

Penulis: Risa Swastika – Universitas Indonesia

Sunners! Sudah tahu belum kalau ada alat menstruasi yang cukup populer belakangan ini sebagai pengganti pembalut? Yup, namanya menstrual cup atau cup mestruasi. Kira-kira bakal ngerasa beda banget gak, ya kalau dibandingkan dengan memakai pembalut biasa? Ada efek samping gak, ya selama pemakaian? Yuk, bahas lebih lanjut tentang cup mestruasi!

Menstrual Cup vs Pembalut

Menstrual Cup vs Pembalut, pict by pexels.com

Apa itu Menstrual Cup?

Cup mestruasi bentuknya seperti cawan dari bahan medical-grade silicone untuk menampung darah menstruasi. Alat ini bisa menjadi alternatif pengganti pembalut sekali pakai karena bisa dipakai berulang-ulang sampai 10 tahun. Cara penggunaannya perlu disteril dulu menggunakan sabun antiseptik dan air mendidih selama 3 sampai 5 menit. Ketika sudah kering, lalu pakai cup mestruasi dengan cara dimasukkan ke dalam vagina. Cara membersihkannya cukup mudah dengan menggunakan air bersih sampai tidak ada darah yang tersisa.

Menstrual Cup vs Pembalut

Menstrual Cup vs Pembalut, pict by pexels.com

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan cup mestruasi ini tentunya lebih ramah lingkungan sehingga dapat menekan angka limbah produk menstruasi. Hemat biaya karena dapat digunakan dalam jangka panjang. Serta tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Kekurangannya masih belum banyak yang mengedarkan dan mengiklankan produk cup mestruasi sehingga masih banyak orang yang minim informasi. Eits, tenang Sunners! Pakai cup mestruasi ini gak bikin kamu kehilangan keperawanan. Karena dalam dunia biologis, seorang perempuan dikatakan perawan jika belum pernah melakukan penetrasi dengan alat kelamin pria. Jadi, tidak perlu risau, ya!

Kelebihan pembalut sekali pakai ini mudah dijumpai dan harganya cukup terjangkau. Banyak variannya sehingga para penggunanya bisa menyesuaikannya. Cara membersihkannya cukup mudah seperti membasuh pakaian dengan air bersih. Untuk kekurangannya perlu diperhatikan, limbah pembalut sekali pakai semakin bertambah seiring dengan banyaknya jumlah perempuan. Dilansir dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), telah ditemukan beberapa merek pembalut sekali pakai yang mengandung zat klorin dengan kasar yang cukup tinggi. Zat klorin ini dapat menimbulkan iritasi, penyakit pada organ reproduksi, dan memicu kanker dalam jangka panjang.

Udah Mimin jelasin, nih kelebihan dan kekurangannya antara cup mestruasi dan pembalut. Bagaimana, kira-kira kamu ingin beralih ke cup mestruasi atau masih ingin pakai pembalut, Sunners? Pastikan daerah miss v dijaga kebersihannya, ya!

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 43
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?