Mengulik Sejarah Anime,
Penulis: Adnan Rizki – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Nur Amalina Husna – Universitas Kebangsaan
Hai, Sunners!
Siapa sih yang gak tau sama anime, animasi khas negara matahari terbit yang sangat digandrungi segala jenis usia. Tak hanya sekadar hiburan, anime juga memiliki banyak pelajaran yang dapat kita ambil di dalamnya. Tapi Sunners pernah gak sih penasaran anime itu dibuat tahun berapa dan kok bisa sih anime itu ada? Nah, kalau penasaran, biar mimin jelasin nih.
Apa Itu Anime
Anime adalah adalah animasi yang dibuat oleh Jepang, berasal dari kata animation. Penyebutan anime oleh orang luar Jepang sendiri dispesifikan oleh semua animasi yang dibuat oleh Jepang. Ciri khas dari anime adalah seringnya pengangkatan cerita yang disisipi juga oleh budaya Jepang itu sendiri. Berbeda dengan Disney, anime memiliki ciri khas gambar yang terlihat “gambar”, atau yang biasa kita kenal dengan dua dimensi, bisa kita lihat garis-garis gambar pembentuk visual karakter sangatlah terlihat. Nah, makanya terkadang Sunners yang suka anime pasti jadi pengen ikutan gambar karakter favoritnya kan?
Sejarah Anime
Awal mula anime
Dilansir dari katadata.id, awalnya anime bukanlah sebuah industri yang disengaja untuk mengkomersilkan seni, namun anime hanay sekadar buatan tangan iseng para seniman Jepang saja. Anime pertama sudah muncul di Jepang pada tahun 1907, anime tersebut berjudul Katsudo Shasin. Katsudo Shasin hanya berdurasi tiga detik saja, namun tidak ada yang tahu pasti siapa pembuat anime tersebut. Legitimasi Katsudo Shasin sebagai anime pertama di Jepang juga masih menjadi perdebatan.
Perkembangan anime
Sepuluh tahun setelahnya, yakni pada tahun 1917, anime pertama berdurasi lebih panjang, yaitu berdurasi lima menit lahir. Anime ini belum berwarna, masih hitam putih dan tidak bersuara, atau bisu. Anime lima menit ini dibuat oleh seorang seniman bernama Oten Shimokawa, anime tersebut berjudul Imokawa Mekuzo Genkanban no Maki. Oten mengungkap, bahwa walaupun anime ini hanya berdurasi lima menit, namun ia mengerjakan anime ini hingga enam bulan lamanya. Tak hanya Imokawa Mekuzo Genkanban no Maki, pada masa-masa ini anime lain berjudul Kouchi’s Namakura Gatana juga lahir, anime berdurasi dua menit yang hanya mengisahkan seorang samurai menguji pedang barunya. Pada masa-masa ini anime mulai berkembang.
Siapa nih yang suka nonton anime? sudah tau belum sejarahnya?, pict by canva.com
Sempat tersendat
Pada tahun 1923 industri anime sempat tersendat akibat genpa Kanto, namun setelahnya industri anime tetap berkembang kembali. Pada tahun 1927 Amerika hadir dengan animasi bersuaranya, di tahun yang sama pula industri animasi Jepang, atau anime, juga berkembang dengan rilisnya anime karya Noburo Ofuji yang telah memiliki warna dan suara.
Setelah saat itu industri anime terus berkembang, hingga pada Perang Dunia II pun Jepang masih memproduksi anime. Anime pada Perang Dunia II juga memiliki fungsi propaganda, seperti dua karya anime berjudul Momotaro no Umiwashi (1943) dan sekuelnya Momotaro: Umi no Shinpei (1945). Bahkan hingga berakhirnya Perang Dunia, industri anime Jepang terus berkembang. Hingga anime berada di puncak kepopulerannya pada tahun 1963 dengan anime Astro Boy karya Osamu Tezuka. Karena Astro Boy disebut-sebut sebagai pembuka gerbang mendunianya anime, bahkan Sunners pun pasti tau dong Astro Boy.
Sampai pada tahun 1970, manga atau novel grafis juga masuk ke fase pelonjakan, banyak manga yang kemudian dianimasikan. Pada tahun 1980-an, anime bertema mecha atau robot-robot besar sedang populer, mungkin Sunners tahu Gundam? Ya, Gundam termasuk mecha. Anime semakin lama semakin berkembang, bahkan anime produksi tahun 1990-an juga masih banyak yang membekas dan bahkan masih ditonton hingga kini. Sunners pasti tau anime One Piece? Nah, bahkan anime One Piece dibuat pada tahun 1990-an, tepatnya tahun 1998, namun masih digandrungi segala kalangan hingga kini.
Baca Juga: 5 Youtuber Indonesia Penyuka Anime
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
