Penulis: Melani Wulandari – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Fidya Damayanti – Universitas Negeri Jakarta
Hallo, Sunners! Kalian pernah nonton film Split (2016) atau film Glass (2019)? Kalau belum coba nonton deh! Buat yang udah pasti kepo dong kenapa main character yang diperankan oleh aktor James McAvoy bisa memiliki banyak kepribadian? Yuk kenali gangguan identitas yang biasa disebut kepribadian ganda!
Mengenal Kepribadian Ganda Beserta Penyebab dan Cara Menanganinya, pict by canva.com
Sunners yang pernah menonton film-film mengenai gangguan identitas mungkin akan bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi pada karakter di film tersebut. Masih banyak orang di luar sana yang belum tahu kalau kondisi yang dialami oleh tokoh dalam film Split dan Glass itu adalah suatu penyakit serius yang memerlukan penanganan medis secara berkala. Dalam dunia kedokteran kondisi tersebut dinamakan sebagai gangguan identitas disosiatif atau DID (dissociative identity disorder) yang lebih dikenal sebagai seseorang yang memiliki kepribadian ganda.
Kepribadian ganda adalah satu kondisi di mana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang bisa dijalankan dalam satu waktu. Kalau kita merujuk pada istilah psikologi pada seorang mengidap gangguan identitas, ketika pribadi lain mengambil alih kesadaran, hal itu disebut dengan alter ego.
Nah, Sunners! Ketika alter ego bekerja, penderita akan berubah menjadi pribadi lain loh! Mulai dari nama, usia, jenis kelamin, cara berbicara, cara berjalan, dan sifat akan berbeda. Penderita gangguan identitas ini biasanya akan kehilangan kesadaran ketika dirinya berubah menjadi pribadi lain. Seperti dalam film Split, tidak dipungkiri bahwa penderita bisa merasa kalau dirinya adalah seekor hewan dan bahkan bisa menyakiti diri sendiri.
Penderita gangguan identitas ini akan mengalami amnesia atau tidak ingat pada peristiwa sebelumnya ketika ia berubah menjadi pribadi lain. Misalnya, jika ia adalah seorang ahli mesin dan alter ego mengambil alih menjadi seorang perusak, maka saat ditanya mengapa ia melakukannya mereka akan menjawab tidak tahu dan tidak ingat sama sekali. Lalu, apa sih sebenarnya yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan identitas seperti itu? Mulai penasaran kan? Yuk lanjut ke pembahasan selanjutnya!
Kepribadian ganda atau istilah kerennya DID (dissociative identity disorder) ini biasanya terjadi karena faktor trauma masa kecil, mengalami penganiayaan atau penyiksaan, serta mendapatkan pola asuh yang salah dari orang tua yang membuat anak takut. Melansir dari alodokter.com, gangguan identitas ini juga rentan bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga kepribadian ganda.
Gangguan identitas ini biasanya terjadi pada anak-anak. Selama masa anak-anak identitas pribadi itu akan terbentuk. Nah, apabila lingkungan yang ditempati tidak aman, mengalami pelecehan fisik dan seksual maupun emosional yang berantakan dalam jangka panjang. Seorang anak akan belajar dari pengalaman trauma itu untuk membentuk suatu mekanisme pertahanan yang salah satunya adalah menciptakan identitas-identitas baru untuk bertahan hidup.
Buat Sunners yang suka film Marvel pasti tau nih karakter Marc Spector dalam series Moon Knight. Dalam series tersebut Marc semasa kecil selalu dipukul dan dimarahi oleh sang ibu akibat kematian adiknya. Selama berada di rumah dan mengalami kekerasan tersebut tanpa sadar Marc menciptakan kepribadian lain bernama Steven sebagai bentuk mekanisme pertahanan. Kepo sama kelanjutannya? Tonton aja Sunners! Mungkin kalian bisa mengenal tentang kepribadian ganda lebih jauh.
Karakter Dalam Series Moon Knight Sebagai Contoh Kepribadian Ganda, pict by fandomwire.com
Seseorang dengan gangguan idetitas ini dapat melakukan metode pengobatan berupa psikoterapi secara teratur. Hal itu bertujuan untuk menyatukan kembali seluruh kepribadian yang terpisah agar penderita dapat memahami apa yang dialaminya, sehingga ia bisa mengatasi dan mengendalikan jika ada kepribadian yang menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Perhatian dan peran dari orang terdekat juga penting untuk didapatkan penderita kepribadian ganda. Mereka yang memiliki trauma besar dan ketidaknyamanan dalam lingkungan perlu ditemani. Tidak ada salahnya bila sesekali Sunners mendengarkan cerita orang lain dan menyemangatinya. Begitu juga dengan penderita gangguan identitas yang harus pergi ke psikolog bila dirasanya mulai mengganggu.
Penderita kepribadian ganda sering tidak menyadari kalau dirinya mengalami gangguan identitas. Maka apabila Sunners sedang mengalami trauma atau sedang stres karena sesuatu ajaklah berbicara orang yang kamu percaya sebagai penanganan awal untuk mencegah adanya identitas baru dalam diri.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.