Penulis: Mohammad Fahmi Khalid Darmawan – Universitas Negeri Jakarta
Gangguan kesehatan mental masih menjadi tantangan besar bagi semua orang, khususnya remaja. Masalah kesehatan mental masih terus mendapatkan perhatian serius. Meskipun tidak menimbulkan kematian, namun gangguan mental bisa menyebabkan seseorang merasakan penderitaan yang berkepanjangan. Bahkan, berisiko melakukan tindakan bunuh diri. Kini, muncul fenomena dengan istilah baru yang dapat berpotensi pada tindakan bunuh diri, yaitu “Ngebarcode”. Ngebarcode merupakan tindakan melukai diri sendiri dengan menciptakan goresan pada tubuh. Untuk mengetahui lebih lanjut penjelasan fenomena ini, Yuk simak artikel ini!
Ngebarcode adalah perilaku menyakiti diri sendiri dengan melakukan goresan pada tubuh hingga membentuk luka sayatan yang menyerupai barcode. Tindakan ini termasuk bagian dari Nonsuicidal Self Injury (NSSI). Jadi, tindakan ini dilakukan sebagai bentuk strategi dalam mengatasi tekanan dan stres tanpa berniat bunuh diri. Fenomena ini banyak terjadi di kalangan remaja. Dikutip dari Psikoborneo: Jurnal Imiah Psikologi oleh Khaulah Karimah yang melakukan penelitian dengan menyurvei pelajar usia 12-18 tahun pada salah satu sekolah SMP di Samarinda, hasilnya ditemukan 18 siswi melakukan tindakan menyakiti diri sendiri dengan mengiris atau menggores kulit. Hal ini dapat membuktikan bahwa remaja sangat rentan terhadap perilaku NSSI.
Meskipun, tindakan yang dilakukan ini hanya untuk mengatasi tekanan dalam diri, namun harus tetap waspada ketika melihat seseorang yang melakukan tindakan ini karena risiko untuk melakukan bunuh diri lebih besar dibandingkan dengan yang tidak melakukan NSSI. Mengutip dari Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni oleh Puti Andini Pradipta, Monty P. Satiadarma, Untung Subroto, menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Fox (2018) ditemukan sebanyak 76,62% partisipan NSSI pernah memiliki ide bunuh diri dan 42,86% pernah melakukan percobaan bunuh diri. NSSI dapat menjadi pola perilaku yang berulang dan membuat kecanduan, sehingga perlu adanya pertolongan kepada pelaku NSSI agar tidak terjadi hal-hal yang lebih parah.
Beberapa penyebab terjadinya fenomena ngebarcode, diantaranya:
Ngebarcode menjadi suatu tindakan menyakiti diri sebagai respon terhadap gangguan mental yang dialami oleh seseorang. Berikut gejala yang muncul dari fenomena ngebarcode atau self harm yang dikutip dari primayahospital.com:
Langkah-langkah pertolongan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya fenomena ini, diantaranya:
*****
Nah, itulah penjelasan dari fenomena ngebarcode. Perlu dipahami bahwa tindakan melukai diri sendiri merupakan suatu hal yang merugikan karena dapat memperparah masalah mental yang sedang dialami, bahkan berisiko untuk melakukan bunuh diri. Jika kamu memiliki tekanan di dalam dirimu, carilah dukungan sosial yang dapat membantu untuk mengatasi masalah yang sedang kamu alami. Mencintai dan menghargai diri sendiri, akan membuatmu merasa bahwa dirimu sangatlah berharga.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.