Majalah Sunday

Mengenal 5 Jenis Gangguan Kecemasan

Penulis: Melani Wulandari – Universitas Negeri Jakarta
Editor: Alfira Damayanti Rahman – Universitas Negeri Jakarta

Rasa cemas adalah hal lumrah yang sering dialami oleh manusia sebab didukung oleh situasi dan kondisi. Namun, Sunners, tahukan kamu kalau rasa cemas yang berlebih hingga menyebabkan dampak negatif pada kesehatan adalah cemas yang tidak wajar?

Apabila rasa cemas itu sering muncul secara berlebih tanpa diketahui penyebabnya, sulit dikontrol dan bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu harus waspada bahwa rasa cemas seperti itu adalah kondisi yang bisa dikategorikan sebagai gangguan kecemasan. 

Gangguan kecemasan adalah salah satu gangguan mental yang cukup serius, dilansir dari alodokter.com gangguan kecemasan terjadi karena adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi. Penyebab seseorang mengalami gangguan kecemasan bisa terjadi karena memiliki pengalaman trauma, masalah hidup yang membuat stres, efek obat tertentu, dan penyakit yang diderita. 

Nah, apakah sunners tahu kalau gangguan kecemasan itu memiliki beberapa jenis? Untuk lebih jelasnya mari kita simak tulisan di bawah ini:

1. Generalized Anxiety Disorder (GAD)

GAD atau gangguan kecemasan umum ini sering terjadi dan bisa dirasakan setiap hari. Penderita bisa merasa khawatir terhadap hal-hal secara berlebihan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan. Akibatnya seseorang yang menderita GAD sulit berkonsentrasi dan tidak bisa bersantai bahkan bisa menimbulkan depresi. 

2. Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD)

Orang yang menderita OCD cenderung melakukan sesuatu secara berulang. Bila ia tidak segera melakukannya maka rasa cemas akan menghantui lalu menjadi tidak terkendali. Misalnya mengecek apakah pintu rumah sudah terkunci atau belum, namun pikiran obsesif kamu merasa belum terkunci sehingga terus melakukan hal yang sama berulang kali. 

3. Post-traumatic Stress Disorder (PTSD)

Gangguan stres pasca trauma atau PTSD umumnya terjadi pada mereka yang pernah mengalami kejadian trauma seperti hal berbahaya yang mengancam nyawa. Contohnya yang pernah terkena bencana alam, kekerasan fisik, atau tinggal di daerah konflik. Orang dengan gangguan PTSD biasanya mengalami flashback sehingga menjadi pemicu kecemasan itu muncul.

4. Gangguan Kecemasan Sosial

Merasa gugup ketika bertemu orang lain atau lingkungan baru secara berlebih adalah mereka yang menderita kecemasan sosial atau fobia sosial, biasanya orang yang seperti ini akan merasa sangat cemas apabila berinteraksi dengan orang lain. Penderita kecemasan sosial selalu merasa mual dan berkeringat serta merasa dirinya diamati sehingga selalu berusaha menghindar dari keramaian. 

5. Gangguan Panik (panic disorder)

Gangguan panik ini datangnya tidak bisa diprediksi karena selalu muncul kapan saja dan di mana saja. Ketika orang dengan gangguan panik merasakan gejalanya, penderita akan merasa jantung berdebar-debar, mual, pusing, sesak napas, dan tubuh lemas. 

Ternyata anxiety itu beragam jenisnya ya, Sunners! Untuk mengatasi agar tidak menderita anxiety kamu bisa melakukan olahraga rutin, mengatur pola makan dan tidur secara teratur, membatasi konsumsi kafein, dan tentunya harus banyak-banyak ngobrol atau curhat sama orang lain. Have a nice day!

*****

Majalah Sunday, Teman Memahami Tips Belajar, Edukasi Seksual dan Kesehatan Mental

Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.

Ikutan berkarya di
Majalah Sunday

Post Views: 738
Chat Now
Selamat Datang di Majalah Sunday, ada yang bisa kami bantu?