Penulis: Mohammad Fahmi Khalid Darmawan – Universitas Negeri Jakarta
Setiap manusia memiliki tipe kepribadian masing-masing, yang membentuk cara mereka melihat dunia, berinteraksi dengan orang lain, dan menghadapi tantangan dalam hidup. Kepribadian ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan keluarga, pendidikan, pengalaman hidup, bahkan genetik. Meskipun ada kesamaan dalam cara orang merespons situasi tertentu, tiap individu tetap memiliki cara unik dalam mengekspresikan diri dan meresapi kehidupan. Oleh karena itu, penting untuk saling menghargai perbedaan kepribadian, karena keberagaman ini membawa kekayaan dalam hubungan antar sesama manusia.
Berdasarkan dari buku The Four Tempraments karya Randy Rolfe, membagi kepribadian manusia menjadi 4 bagian, yaitu melankolis, sanguinis, koleris, dan plegmatis. Tipe kepribadian ini, berasal dari zaman mesir kuno atau bisa juga dikenal sebagai mesopotamia. Mesopotamia adalah peradaban kuno yang berkembang di lembah sungai Eufrat dan Tigris, yang saat ini merupakan bagian dari Irak dan Suriah. Mesopotamia berasal dari bahasa Yunani, yaitu “mesos” yang berarti tengah dan “potamus” yang berarti sungai. 4 tipe kepribadian ini dikembangkan oleh Hipocrates menjadi salah satu teori medis. Untuk mengenal lebih dalam dari 4 tipe kepribadian ini, yuk simak penjelasan di bawah.
Melankolis merupakan tipe kepribadian yang cenderung perfeksionis, tenang, dan peka. Mereka sering lebih memilih untuk menunjukkan perasaan atau pendapat melalui tindakan daripada perkataan. Seseorang dengan kepribadian melankolis biasanya tidak menyukai keramaian dan kurang suka menjadi pusat perhatian. Bisa dibilang, tipe ini lebih cenderung introvert.
Melankolis adalah tipe orang yang pemikir dan sangat berhati-hati. Adanya sifat yang perfeksionis, menjadikan mereka yang memiliki tipe ini akan selalu mempertimbangkan banyak hal. Terkadang sifat ini juga memungkinkan perasaan tidak nyaman bagi orang-orang di sekitarnya. Tipe ini juga memiliki kelemahan, yaitu mudah pesimis apabila berhadapan dengan tantangan dan kesulitan dalam hidup. Tidak hanya itu, tipe ini juga memiliki emosi yang tidak stabil.
Tipe ini merupakan kebalikannya dari melankolis. Sanguinis memiliki sifat yang ceria dan penuh energi. Mereka cenderung mudah bergaul, memiliki banyak teman, dan suka menjadi pusat perhatian. Sanguinis sering kali ekspresif, optimis, serta sangat menikmati interaksi sosial. Mereka memiliki sifat spontan dan tidak jarang memiliki ide-ide kreatif yang menyenangkan. Namun, kadang-kadang mereka bisa terkesan kurang terorganisir atau mudah teralihkan perhatiannya karena lebih fokus pada kesenangan dan hiburan.
Tipe kepribadian plegmatis adalah orang yang cenderung tenang, stabil, dan mudah beradaptasi. Mereka dikenal dengan sifatnya yang santai, tidak terburu-buru, dan cenderung menghindari konflik. Orang dengan kepribadian plegmatis biasanya lebih suka hidup yang damai, stabil, dan tidak suka berada dalam situasi yang penuh ketegangan. Kelemahan yang dimiliki tipe plegmatis adalah terlalu pasif, kurang inisiatif, sulit dalam membuat keputusan, dan selalu mementingkan orang lain ketimbang dirinya sendiri.
Tipe ini adalah orang yang berorientasi pada tindakan, ambisius, dan penuh energi. Mereka cenderung menjadi pemimpin yang tegas, berani, dan memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan efisien. Koleris memiliki karakter yang kuat, tidak mudah ragu, dan suka mengendalikan situasi atau proyek. Namun, kelemahan tipe koleris bisa termasuk kecenderungan untuk terlalu mengontrol, kurang peka terhadap perasaan orang lain, atau terlalu fokus pada pekerjaan sehingga mengabaikan hubungan pribadi. Mereka juga bisa dianggap terlalu dominan atau kasar dalam beberapa situasi.
*****
Setelah membaca secara detail sifat dan watak dari 4 kepribadian di atas, kamu lebih cocok yang mana nih, Sunners? Melankolis? Sanguinis? Plegmatis? Atau Koleris? Kamu bisa analisis diri kamu sendiri dan tentukan kecenderungan tipe kepribadian kamu lebih cocok yang mana. Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat buat kamu.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.