Penulis: Isnu – SMKN 67 dan Valerizma Multimedia – Universitas Negeri Jakarta
Editor 1: Beninda – Polimedia Jakarta
Editor 2: Pelangi Adelia Primadiani – Universitas Kristen Indonesia
Pada masa pembelajaran daring, terdapat masalah ketika para siswa dan mahasiswa enggan untuk menyalakan kameranya saat kelas online. Guru dan dosen juga tidak dapat mengawasi para murid, apakah dia benar-benar memperhatikan pelajaran atau tidak.
Kenapa mahasiswa/siswa tidak mau menyalakan kamera saat kelas online?, pict by canva.com
Banyak guru dan dosen mengeluhkan siswa dan mahasiswa yang tidak mau menyalakan kamera saat pembelajaran daring, sementara para siswa dan mahasiswa mengeluhkan banyaknya tugas yang diberikan sehingga membuat jenuh dan bosan saat pembelajaran daring. Kebosanan dan kejenuhan ini membuat para siswa dan mahasiswa merasa harus mematikan kamera saat pembelajaran daring sehingga kegiatan belajar di rumah tidak dapat dilihat oleh guru dan dosen.
Tapi, selagi memang perangkat dan kuotamu memungkinkan, usahakanlah membuka kamera saat kelas. Mengapa? Karena jika kamu terus-terusan bersikap menutup diri dengan off cam plus off mic selama sekolah, itu sama seperti kamu di ruang kelas duduk paling pojok, tas dan buku-buku kamu tumpuk di hadapanmu sehingga murid lain jadi berpikir dua kali sebelum mencoba bergaul denganmu (atau bahkan, sampai lulus mereka nggak sadar kalau kamu eksis).
Sekolah, baik di tingkat SMP, SMA/K, sampai kuliah, itu bukan hanya media kita menimba ilmu, tapi juga mengasah kemampuan bergaul dan memperluas circle sosial kita. Dari interaksi sama guru/dosen, kita mengasah diri untuk berinteraksi sama bos atau klien di kerjaan kelak. Dari pergaulan sama teman sekolah, di masa depan kita bisa dapet tawaran kerja, bisnis bareng, atau bahkan jodoh hehehe. Pokoknya prinsipnya di Indonesia tuh, orang yang sukses biasanya bukan yang paling pintar akademiknya di kelas, tapi yang paling banyak kenalannya. Dan kesempatan punya banyak kenalan dari beragam latar belakang itu terbuka lebar di sekolah atau kampus.
Satu hal yang perlu kita waspadai, semakin kita biasa off cam saat kelas, nggak terasa tahu-tahu social skill kita merosot. Ini sharing nyata dari salah seorang guru yang mimin kenal, dia bercerita waktu masa PTM dilakukan selama beberapa minggu, sekolah begitu hening karena para murid yang datang seperti bingung bagaimana harus buka pembicaraan dengan teman-teman lainnya. Penampilan para siswa ini– menurut sang guru, jadi seperti “zombie”. Hiiii, nggak mau kan jadi aneh begitu?
Di sisi lain, yang namanya sudah bertahun-tahun sekolah online, wajar kok kalo kamu ngerasa males lagi-lagi harus buka laptop/hp dan ngikutin kelas daring. Nih sejumlah tips biar kamu gak jenuh dan bisa bergaul sehat selama sekolah online:
1. Diskusi/Ngobrol dengan Ekspresi
Kuncinya: Open cam, aktif di kelas, buat dirimu dikenal oleh para siswa dan guru. Dijamin ketika waktunya PTM tiba, mereka merasa nggak asing denganmu dan bahkan mungkin akan ajak kamu ngobrol duluan.
2. Pakai Virtual Background yang Menarik
Cari tema virtual background menarik, ganti tiap minggu! Misalnya untuk minggu pertama bertema liburan yang ingin dikunjungi, lalu minggu kedua cita-cita yang ingin dicapai dan minggu seterusnya. Kamu juga bisa memasang virtual background yang menggambarkan suasana hati mereka, warna favorit, dan sebagainya.
3. Games/Permainan sebelum atau sesudah kelas
Usulkan pada guru atau ketua kelasmu untuk mengadakan games di awal atau di akhir kelas, yang mewajibkan para pemainnya buka kamera. Misalnya, games bisa berupa aktivitas yang menuntut gerak.
4. Survei Siswa
Tanyakan terlebih dahulu kepada para siswa dan mahasiswa dengan Google Forms, untuk tahu alasan tidak mau menyalakan kamera dan hal yang disukai saat pembelajaran daring. Hal ini bisa jadi evaluasi dan ide untuk meningkatkan interaksi di kelas. Penting nih untuk dicoba jika kamu adalah pengurus OSIS atau ketua kelas.
*****
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.
