Penulis: Muhammad Dafa Anugrah – Universitas Negeri Jakarta
Siapa nih di sini yang masih remaja tapi udah mikirin gimana kita nanti di masa depan? Terlebih lagi kalau udah punya pacar, fokusnya jadi terbagi nggak sih? Di usia remaja atau awal dewasa, biasanya fokus membangun masa depan seperti mengejar pendidikan, karier, atau impian pribadi sering dianggap bertentangan dengan menjalin hubungan cinta.
Ternyata banyak loh yang merasa sulit menyeimbangkan antara keduanya, jadinya terpaksa deh memilih salah satu. Tapi, apa itu berarti cinta harus kita tinggalkan demi masa depan, atau justru sebaliknya? Sebenarnya, kamu bisa aja loh punya keduanya dengan cara yang tepat.
Bayangin deh kamu baru aja diterima di universitas impian di luar kota atau bahkan luar negeri. Bahagia, nggak sih? Tapi ada satu hal yang membuat hati kamu berat—pacarmu kan nggak bisa ikut, dan kalian otomatis harus menjalani Long Distance Relationship (LDR). Biasanya pasangan-pasangan yang LDR kadang suka mikir, “Apa bisa bertahan? Atau ini bakal jadi akhir cerita cinta kita berdua?”
Pasti dong, kalau kamu nggak bisa menentukan antara keduanya, kamu jadi harus membagi waktu antara belajar, bekerja, dan bersama pasangan. Biarpun waktunya terbagi kalau kamu mau keduanya berjalan bersama, kamu harus menentukan skala prioritas diri kamu sendiri.
Nah, kalau tadi udah bahas waktu yang terbagi dan car akita buat bikin skala prioritas. Dari hal itu pasti muncul masalah baru, yaitu ketika salah satu dari pasangan mulai fokus buat membangun masa depan, pasangan yang satunya bisa aja ngerasa diabaikan.
Biarpun kamu memilih keduanya, pasti ada aja hal yang akan berubah. Terus juga pasti ada aja rasa takut kehilangan salah satunya karena kan kamu harus menentukan prioritas. Tapi rasa takut tuh wajar karena namanya juga menghadapi kebiasaan baru. Kalau kalian saling yakin, nggak akan ada masalah kok.
Pasti ada dong di sini yang mikir kalau susah menaruh kepercayaan sama yang namanya LDR? Maksudnya nggak semua orang siap buat menghadapi tantangan jarak jauh, seperti komunikasi yang terbatas dan yang pasti rasa kangen yang terus-terusan. Tapi kamu harus tetap percaya sama pasangan kamu kalau memang kamu serius sama dia.
Nggak cuma mungkin, tapi keseimbangan antara cinta dan masa depan bisa aja menjadi hubungan yang saling mendukung jika dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa kamu coba kalau mau milih keduanya:
Manajemen waktu tuh sepenting itu kalau kamu memang mau milih keduanya. Kamu bisa mulai dengan buat jadwal yang memungkinkan kamu produktif tetapi tanpa menghilangkan quality time bareng pacar kamu. Kalau misal lagi LDR kamu bisa meluangkan waktu sebentar buat sekadar telpon biar rasa kangen kamu sama dia bisa terluapkan. Jadi jangan biarkan salah satunya mendominasi.
Kalau kalian saling dukung, pasti semangat dong? Dengan kalian saling, hubungan kalian pasti makin sehat dan rencana untuk masa depan pasti semakin tergambar. Kalau pacar kamu sedang fokus sama pendidikan atau kariernya, tugas kamu adalah memberikan dia ruang buat berkembang, begitu juga sebaliknya.
Ya, seperti apapun masalahnya, cara penyelesainnya yang paling mudah adalah dengan komunikasi yang terbuka. Selalu ingat buat hindari salah paham antara kamu dan dia dengan cara menjaga komunikasi dan tetap jujur. Kalau kamu misalnya merasa tertekan, coba bicarakan sama pacar kamu buat cari solusi bareng.
Last but not least, tetap fokus sama diri kamu sendiri. Kamu harus ingat, kalau kamu memang mau terus bareng sama pacar kamu sampai nanti di masa depan, kamu harus berusaha buat bikin itu terwujud dengan kerja keras. Jangan lupa kalau hubungan yang baik itu selalu dimulai dari diri sendiri. Pastiin kamu nggak mengabaikan kebutuhan pribadi kamu demi pasangan atau ambisi kamu.
*****
Jadi sekarang tahu kan cinta dan masa depan bukan hal yang harus dipilih salah satu kok. Dengan komunikasi, saling pengertian, dan manajemen waktu yang baik, keduanya nggak mustahul buat bisa berjalan beriringan. Jangan takut buat mengejar impian dan cinta sekaligus! Jadiin pacar atau pasangan kamu sebagai motivasi, bukan distraksi. Coba tanyakan ke diri kamu: gimana cara kamu menciptakan keseimbangan ini? Karena masa depan dan cinta bisa menjadi dua hal yang sama pentingnya buat kamu.
Dapatkan informasi mengenai kesehatan mental, edukasi seksual, tips belajar dan cerita cinta hanya di Majalah Sunday, teman curhat remaja Indonesia.